2 research outputs found
ANALISA PERBANDINGAN KUALITAS SUARA PADA JARINGAN VOIP LOKAL DENGAN IMPLEMENTASI CODEC G.711 μ-law DAN G.729 MENGGUNAKAN METODE KUALITATIF DAN KUANTITATIF
Voice Over Internet Protocol(VOIP) adalah salah satu contoh perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi saat ini. VoIP merupakan suatu teknologi yang
memberikan kemudahan bertelepon melalui internet. Namun yang menjadi masalah
dalam penggunaan teknologi ini adalah banyaknya persepsi masyarakat yang
menyatakan bahwa kualitas suara pada percakapan VoIP masih tergolong buruk. Hal
ini banyak disebabkan oleh penggunaan codec yang tidak sesuai dengan kapasitas
jaringan dan masalah pada jaringan IP yang digunakan yang pada akhirnya
menyebabkan terjadinya delay, jitterdan packet loss. Dalam penelitian ini ditentukan
codecyang lebih baik untuk digunakan pada jaringan lokal menggunakan metode
kualitatif yaitu dengan menggunakan MOS (Mean Opinion Score) dan metode
kuantitatif yaitu dengan pengukuran terhadap nilai delay, jitter, packet loss,
bandwidthserta perhitungan nilai faktor R dengan rumus E-Model. Adapun codec
yang diuji adalah codecG.711 μ-law dan G.729.
Dari hasil pengujian yang dilakukan, secara umum didapatkan bahwa codec
G.729 memiliki kualias lebih baik daripada codecG.711 μ-law karena menghasilkan
delay, jitter, packet losslebih kecil dan menghasilkan nilai MOS yang lebih baik
yaitu 4.230. Sedangkan untuk codecG.711 μ-law menghasilkan nilai MOS yang baik
juga yaitu 4.225. Secara keseluruhan terlihat bahwa codecG.729 dancodecG.711 μ-law tidak terlalu signifikan hanya berbeda 0.01 skala MOS saja
ANALISA PERBANDINGAN KUALITAS SUARA PADA JARINGAN VOIP LOKAL DENGAN IMPLEMENTASI CODEC G.711 ì-law DAN G.729 MENGGUNAKAN METODE KUALITATIF DAN KUANTITATIF
Voice Over Internet Protocol (VOIP) adalah salah satu contoh perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi saat ini. VoIP merupakan suatu teknologi yang
memberikan kemudahan bertelepon melalui internet. Namun yang menjadi masalah
dalam penggunaan teknologi ini adalah banyaknya persepsi masyarakat yang
menyatakan bahwa kualitas suara pada percakapan VoIP masih tergolong buruk. Hal
ini banyak disebabkan oleh penggunaan codec yang tidak sesuai dengan kapasitas
jaringan dan masalah pada jaringan IP yang digunakan yang pada akhirnya
menyebabkan terjadinya delay, jitter dan packet loss. Dalam penelitian ini ditentukan
codec yang lebih baik untuk digunakan pada jaringan lokal menggunakan metode
kualitatif yaitu dengan menggunakan MOS (Mean Opinion Score) dan metode
kuantitatif yaitu dengan pengukuran terhadap nilai delay, jitter, packet loss,
bandwidth serta perhitungan nilai faktor R dengan rumus E-Model. Adapun codec
yang diuji adalah codec G.711 ì-law dan G.729.
Dari hasil pengujian yang dilakukan, secara umum didapatkan bahwa codec
G.729 memiliki kualias lebih baik daripada codec G.711 ì-law karena menghasilkan
delay, jitter, packet loss lebih kecil dan menghasilkan nilai MOS yang lebih baik
yaitu 4.230. Sedangkan untuk codec G.711 ì-law menghasilkan nilai MOS yang baik
juga yaitu 4.225. Secara keseluruhan terlihat bahwa codec G.729 dan codec G.711 ì-
law tidak terlalu signifikan hanya berbeda 0.01 skala MOS saja.
Kata kunci: VoIP, MOS, E-Model, Codec G.729 dan G.711 ì-la