28 research outputs found

    Studi Tentang Pembelajaran Vokasional Bagi Anak Tunarungu Di SMPN 28 Surabaya

    Get PDF
    Diperlukan suatu pelayanan keterampilan vokasional yang dapat membimbing kehidupan siswa tunarungu di masa yang akan datang sesuai dengan tuntutan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program layanan keterampilan vokasional pada siswa tunarungu di SMPN 28 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, Guru Pendamping Khusus (GPK), dan siswa ABK SMPN 28 Surabaya. Teknik atau metode pengumpulan datanya menggunakan wawancara dan observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik flow analysis, yang tahapannya terdiri atas data reduction, data display dan verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan keterampilan pangkas rambut di SMPN 28 Surabaya berjalan dengan baik. Kepala sekolah bersama guru merancang program sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Metode dan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru inovatif. Media dan alat yang digunakan lengkap serta evaluasinya dilaksanakan secara efektif untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada

    Pelatihan Bisnis Online Bagi Komunitas Disabilitas Dimasa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini untuk memberikan pemahaman tentang keterampilan vokasional dan mengembangkan usaha yang dilakukan oleh penyandang disabiltas. Metode pelaksanaan menggunakan langkah-langkah yang terdiri terdiri dari 3 tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, dan (3) evaluasi. Hasil pelatihan ini didapatkan bahwa 85% peserta mitra disabilitas melaksanakan tugas sesuai dengan arahan dari tim peneliti. Beberapa kendala yang dihadapi mitra disabilitas antara lain: tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai seperti laptop, sehingga dalam pelaksaanaan tugasnya mitra disabilitas menggunakan sarana dan prasarana secara bergantian

    PENGEMBANGAN SEKOLAH INKLUSIF DENGAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN INDEKS FOR INCLUSION

    Get PDF
    Inclusive education is to provide education system that provides opportunities for all learners who have the disorder and have intelligence and special talents to participate in education or learning in an educational setting together with the learners in general. The problems that occurred in the implementation of inclusive education include the acceptance of students with special needs; identification and assessment; lack of understanding of teachers to the school curriculum inclusive; fields of energy, duty and authority; classroom management system; learning process; Facilities and infrastructure; the understanding of the school and the community about inclusive schools and children with special needs. To address the issue of implementation of inclusive schools using instruments Index for Inclusion as an effort to develop a suitable school with inclusive value in terms of three dimensions, namely: (1) the dimensions of culture (creating inclusive cultures), (2) the dimensions of policy (producing inclusive policies) and (3) the dimensions of practice (evolving inclusive practices). Each dimension is divided into two sections. namely: cultural dimension consists to build a community (community building), and build inclusive values ​​(establishing inclusive values). Dimension policy consists of the development section the place for all (developing setting for all) and implement support for diversity (organizing support for diversity). While the dimensions of the practice consist of sections to learn and play together (orchestrating play and learning) and mobilization of resources (Mobilizing resources.

    IDENTIFIKASI PERKEMBANGAN KOMUNIKASI ANAK PERVASIVE DEVELOPMENTAL DISORDER

    Get PDF
    Komunikasi merupakan bagian terpenting dalam hidup manusia, tanpa adanya komunikasi, manusia tidak dapat berinteraksi dengan manusia lainnya. Peran dasar komunikasi adalah jembatan untuk membangun interaksi sosial antara individu satu dengan individu lainnya. Untuk itu, komunikasi berfungsi sebagai medium bagi pembentukan dan pengembangan pribadi individu melalui kontak sosial Anak pervasive developmental disorder atau dapat disebut dengan ASD (Autism Spectrum Disorder) merupakan suatu gangguan atau ketidaknormalan pada seseorang yang ditandai dengan tidak berkembangnya kemampuan sosial dan komunikasi yang di iringi dengan perilaku repetitive dan restrictive (gangguan minat). Pervasive developmental disorder mempunyai empat klasifikasi, yaitu Autis Disorder, Asperger syndrome, Rett Syndrome, dan PDD-NOS (Pervasive Development Disorder-Not Otherwise Specified). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentiikasi dan mendeskripsikan tahapan komunikasi anak pervasive developmental disorder. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian kualitatif yang digunakan adalah studi kasus. Berdasarkan hasil observasi dan pengamatan menunjukan bahwa anak pervasive developmental disorder mempunyai perkembangan komunikasi yang berbeda-beda. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahwa perkembangan komunikasi anak Autis Disorder, Asperger syndrome, Rett Syndrome, dan PDD-NOS (Pervasive Development Disorder-Not Otherwise Specified) mempunyai perbedaan berdasarkan karakteristik anak. Kata kunci : komunikasi, anak pervasive developmental disorder, identifikas

    PENGETAHUAN MAHASISWA PG-PAUD UNIPA SURABAYA TENTANG ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

    Get PDF
    Pada kondisi saat ini banyak sekolah yang mendeklarasikan sebagai sekolah inklusi, permasalahan yang terjadi banyak ditemukan sekolah-sekolah penyelenggara sekolah inklusif belum memahami sepenuhnya tentang konsep-konsep yang mendasari implementasi dalam sekolah masing-masing. Bahkan tidak jarang ditemukan adanya kesalahan dalam penyaringan peserta didik dalam memasuki sekolah inklusi karena kurangnya pemahaman guru tentang anak berkebutuhan khusus. Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) adalah anak yang dalam proses pertumbuhan atau perkembangan mengalami kelainan atau penyimpangan fisik, mental intelektual, sosial dan atau emosional dibanding dengan anakanak lain seusianya, sehingga mereka memerlukan pelayanan pendidikan khusus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan yang dimiliki mahasiswa tentang anak berkebutuhan khusus. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 38 mahasiswa PG-PAUD UNIPA Surabaya. Proses pengumpulan informasi ialah dengan teknik angket terbuka. Adapun analisis data penelitian menggunakan teknik uji tanda. Data kualitatif dianalisis secara deskriptif dan data kuantitatif dianalisis dengan rumus statistik sederhana. Pemaparan hasil analisis data menunjukan rata-rata prosentase yang rendah yaitu 15,5%. Berdasarkan nilai persentase tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan mahasiswa PG-PAUD UNIPA Surabaya tentang anak berkebutuhan khusus masih sangat rendah. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa perlunya peningkatan wawasan mahasiswa PG-PAUD UNIPA Surabaya terkait penyelenggaraan pendidikan inklusif di Indonesia

    Pelatihan Strategi Pengembangan Keterampilan Sosial Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Kelompok KKG PK-LK Kabupaten Jombang

    Get PDF
    Mitra dalam program pengabdian kepada masyarakat ini adalah Kelompok Kerja Guru (KKG) SDLB, SMPLB, SMALB di Kabupaten Jombang. Kegiatan ini berlangsung di SLB Cendekia Jombang. Total jumlah guru yang diberikan pelatihan adalah sejumlah 40 guru. Masalah yang dihadapi oleh guru di SLB adalah masih kurangnya keterampilan guru dalam menerapkan strategi pengembangan keterampilan sosial pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Solusi yang diberikan dalam program pengabdian kepada masyarakat ini adalah berupa pelatihan tentang strategi pengembangan keterampilan sosial pada ABK. Pelatihan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan seseorang dalam bidang tertentu. Pelatihan ini berfokus pada strategi pengembangan keterampilan sosial pada ABK. Pelatihan ini disampaikan dalam bentuk ceramah, studi kasus penyelesaian masalah, dan praktik cara penanganan ABK melalui simulasi peer teaching. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari 3 tahap, yaitu: (1) persiapan (meliputi: koordinasi dengan KKG Jombang dan penyusunan materi pelatihan), (2) pelaksanaan (meliputi: pelatihan dan pendampingan), dan (3) evaluasi. Hasil dari pelatihan tersebut guru KKG dapat mengetahui pelaksanaan strategi keterampilan sosial bagi anak berkebutuhan khusus.       &nbsp

    UNIVERSAL DESIGN FOR LEARNING PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF DI SEKOLAH INKLUSI

    Get PDF
    Pendidikan jasmani adaptif merupakan salah satu pembelajaran gerak yang dikembangkan untuk menyediakan program bagi individu yang berkebutuhan khusus. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan keberagaman karakteristik peserta didik dalam kelas yang inklusif adalah dengan menerapkan prinsip Universal Design for Learning (UDL). Penelitian ini berjenis kualitati. Pendekatan dalam penelitian ini studi kasus. Data dalam penelitian ini adalah pernyataan-pernyataan yang didapatkan dari wawancara dan sumber datanya adalah transkrip wawancara dengan 4 guru pendamping khusus di 4 SMPN Program Inklusif PPDB Surabaya, sehingga 4 guru pendamping khusus tersebut adalah narasumber dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara nonstruktural yang berguna untuk mengeksplorasi secara reaktif jawaban dari narasumber di tiap pertanyaan. Data analisis dalam penelitian ini adalah analisis konten. Hasil penelitiannya adalah pendekatan UDL ini memberi keleluasaan kepada guru untuk menyesuaikan kurikulum, menyesuaikan cara penyampaian pembelajaran, dan menilai siswa dengan cara yang memungkinkan. digunakan untuk membantu memperkuat program dengan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan. Hal tersebut dapat digunakan dalam program pendidikan untuk membantu guru belajar tentang lingkungan pendidikan jasmani inklusif atau dapat digunakan untuk guru praktik untuk memeriksa dan/atau mengevaluasi lingkungan pengajaran

    Pengoptimalan Aksesibilitas Fisik Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus Disekolah Inklusi

    Get PDF
    Tujuan dari pelatihan ini untuk memberikan pemahaman tentang aksesibilitas fisik bagi siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi. Metode pelaksanaan menggunakan langkah-langkah yang terdiri terdiri dari 3 tahap : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, dan (3) evaluasi. Hasil pelatihan ini didapatkan bahwa 80% peserta guru sekolah inklusi memahami tentang penggunaan dan fungsi dari aksesibilitas fisik untuk sekolah inklusi dalam mengakomodasi siswa berkebutuhan khusus. Kendala yang dihadapi guru sekolah inklusi dalam mengimplementasikan aksesibilitas fisik yaitu adaya aksesibilitas yang belum terakomodasi disekola

    Breaking Barriers: Examining Inclusive Education in Islamic Schools through the Merdeka Belajar Curriculum

    Get PDF
    This study analyses how inclusive education is being implemented in Madrasah in Indonesia through the "Merdeka Belajar" program. The research uses document and content analysis to examine the Decree of Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia about guidelines for the implementation of the “Merdeka Belajar” curriculum in madrasahs (KMA RI No. 347 of 2022) policy document as a means to comprehend the intricate essence and origin of the issue, particularly in relation to inclusive education. The study reveals that the policy document mentioned the term diversity, students with disabilities, and inclusive education, however, the terms are limited and still need more specific explanations about inclusive education. The result shows that the "Merdeka Belajar" program is an important initiative that seeks to create inclusive classrooms where all students can receive a quality education in Madrasah setting

    Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing Untuk Meningkatkan Motorik Kasar Siswa Tunagrahita Ringan Kelas 2 SMPLB Bhakti Luhur Malang

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing Untuk Meningkatkan Motorik Kasar Siswa  Tunagrahita Ringan Kelas 2 SMPLB Bhakti Luhur Malang. Peneliti menggunakan desain One group pretest – posttest design. Hasil penelitian adalah hasil uji hipotesis (Uji t) yang menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran role playing untuk meningkatkan motorik kasar anak kelas 2 SMPLB Bhakti Luhur Malang. Kesimpulan ini diperoleh karena hasil nilai signifikan sebesar 0,00 < taraf signifikansi (0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode role playing sangat efektif dalam membantu menguji kemampuan motorik kasar siswa berkebutuhan khusus (tunagrahita ringan). Orientasi kemampuan siswa yang dimaksud adalah siswa bisa menyeimbangkan gerakan yang melibatkan fisik yang saling bersinergi dengan cara berpikir sisw
    corecore