54 research outputs found

    Pengaruh Penggunaan Modul Inkuiri Dipadu Pjbl Berbahan Ajar Potensi Lokal terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa SMA

    Full text link
    The module based on inquiry-learning and project-based learning, is a teaching material implemented in the laboratory where students conduct experiments or investigations to uncover concepts and utilize their local potentials through project-based learning activities. This study aimed to investigate the effects of using the module on the students' scientific process skills. This study employed one group pretest-posttest design. The results showed that the means of the students' scientific skills resulted in 38.97% respectively. This suggested that there was a significant effect of using the module on the dependent variables.Modul pembelajaran inkuiri dipadu PjBL merupakan bahan ajar yang dalam implementasinya dilaksanakan di laboratorium untuk melakukan percobaan atau investigasi dalam menemukan konsep dan pemanfaatan potensi lokal yang dimiliki siswa dengan menggunakan pembelajaran berbasis proyek. Tujuan dari penggunaan modul ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan modul terhadap keterampilan proses sains dan keterampilan berpikir kreatif siswa SMAN 1 Suralaga. Rancangan penelitian yang digunakan, yaitu one group pretest posttes design. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan nilai keterampilan proses sains siswa sebesar 38.97%. Disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan modul inkuiri dipadu PjBL bersumber bahan ajar potensi lokal

    Pengembangan Pembelajaran Biologi Berbasis Inkuiri Terbimbing Bersumber Belajar Lingkungan Lokal Pesisir Pantai Bajoe

    Full text link
    This research aimed to develop guided inquiry-based learning instruments on environment change material that was based on local coast learning resources that could improve students\u27 scientific skill and achievement. The learning instruments developed were a syllabus, lesson plans, assessment instruments, and student worksheets. This research employed Borg and Gall\u27s development model. Expert validation and readability test showed that the products were valid and did not need any revision. The students\u27 achievement on scientific skill belonged to the categories of good and very good, and their completion achievements were above 75%. Their response belonged to the categories of positive and very positive. As the result, it could be concluded that the learning instruments developed in this research were able to improve the students\u27 scientific skill and achievement.Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan perangkat pembelajaran materi Perubahan lingkungan berbasis inkuiri terbimbing bersumber belajar lingkungan lokal pesisir pantai yang dapat meningkatkan keterampilan ilmiah dan hasil belajar siswa. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari silabus, RPP, instrumen penilaian, dan LKS. Model pengembangan yang digunakan mengadaptasi model Borg and Gall. Hasil validasi ahli dan uji coba keterbacaan mencapai kategori sangat valid sehingga tidak perlu direvisi. Pencapaian nilai untuk keterampilan ilmiah siswa pada kategori baik dan sangat baik dan hasil belajar siswa tuntas diatas 75%. Respon siswa pada kategori positif dan sangat positif. Hal ini menunjukkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat meningkatkan keterampilan ilmiah dan hasil belajar siswa

    Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Lingkungan terhadap Keterampilan Proses dan Penguasaan Konsep IPA Siswa Kelas VII pada Materi Ekosistem

    Full text link
    This study aims to investigate the effect of environment-based guided inquiry learning model on scientific process skills and mastery of science concept in ecosystem topic. The study was utilized quasy experimental design. Population in this study was seventh grade student in SMP Negeri 4 Kopang. Instrument used in the form of multiple choice and essay tests. The result showed that there were difference of science process skills and the mastery of concept between students who studying by environment-based guided inquiry learning model and conventional learning model.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis lingkungan terhadap keterampilan proses dan penguasaan konsep IPA siswa pada materi ekosistem. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kopang yang berjumlah dua kelas dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Instrumen yang digunakan berupa tes uraian untuk mengukur keterampilan proses dan tes pilihan ganda untuk mengukur penguasaan konsep siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan proses dan penguasaan konsep IPA siswa antara siswa yang dibelajarkan dengan model inkuiri terbimbing berbasis lingkungan dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional

    Studi Keanekaragaman Arthropoda Pada Lahan Pertanian Tumpangsari Untuk Inventarisasi Predator Pengendalian Hayati Di Kecamatan Bumiaji Kota Batu

    Full text link
    Pertanian tumpangsari merupakan pola penanaman dua atau lebih tanaman yaitu tanaman semusim dan tanaman tahunan yang bertujuan dapat menekan populasi hama. Salah satu cara menekan populasi hama adalah dengan menggunakan musuh alami yang sebagian besar berasal dari Arthropoda. Terkait dengan hal tersebut dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui: (1) indeks keanekaragaman, kemerataan, dan kekayaan Arthropoda pada lahan pertanian tumpangsari di Kecamatan Bumiaji Kota Batu; (2) jenis Arthropoda yang berpotensi sebagai predator pada lahan pertanian tumpangsari di Kecamatan Bumiaji Kota Batu; dan (3) ada tidaknya hubungan kondisi faktor abiotik dengan jumlah spesies Arthropoda di Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Pengambilan Arthropoda dilakukan pada lahan pertanian tumpangsari brokoli umur 4 minggu dan apel yang sedang berbunga dengan metode pitfall trap untuk pengambilan Arthropoda yang aktif di permukaan tanah dan jaring seranggauntuk pengambilan Arthropoda yang aktif ditajuk tumbuhan. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus hingga September 2013. Analisis yang digunakan dalam penelitiaan ini yaitu menggunakan indeks keanekaragaman, kemerataan, dan kekayaaan; sedangkan analisis hubungan faktor abiotik dengan jumlah spesies menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ditemukan jenis Arthropoda yang teridentifikasi sebagai predator sebanyak 19 spesies, Nilai indeks keanekaragaman sebesar 2,73 yang termasuk dalam kategori sedang; indeks kemerataan sebesar 0,82 yang mendekati nilai 1 yang berarti memiliki kemerataan yang merata dan kondisi stabil; dan indeks kekayaan sebesar 4,72, ada hubungan antara faktor abiotik dengan jumlah spesies Arthropoda predator yaitu pada taraf signifikan R2total sebesar 20,3% dan yang paling berpengaruh adalah suhu tanah dan kecepatan angin. Perlu dilakukan uji laboratorium Arthropoda predator hama pada tanaman brokoli dan tanaman apel

    Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Selorejo Menggunakan Perangkat Pembelajaran Ekosistem Berbasis Inkuiri Terbimbing dengan Sumber Belajar Waduk Lahor

    Get PDF
    The goal of this research is to produce guided inquiry-based teaching materials; in ecosystem topic using Lahor lake as learning source, for increasing science process skills cognitive learning outcomes of VII grade students of SMP Negeri 1 Selorejo Blitar. Teaching materials developed are the syllabus, lesson plans, handouts, and worksheets. 4D (define, design, develop, disseminate) research and develop. Teaching materials was validated by a experts validator and teacher, and then test the individual and small-scale trials. Validation and readness test show that teaching materials developed have high gain validation score (mean ≥ 90). This means that teaching materials developed are very feasible to use in learning. The level of adherence learning reached 85%. The score of science process skills of students is in good category. The cognitive learning outcomes reached minimum mastery standart. Thus the developed teaching materials can enhance science process skills and cognitive learning outcomes of VII grade students of SMP Negeri 1 Selorejo Blitar.Penelitian ini bertujuan menghasilkan perangkat pembelajaran ekosistem berbasis inkuiri terbimbing dengan sumber belajar Waduk Lahor untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa kelas VII SMP Negeri 1 Selorejo Kabupaten Blitar. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah silabus, RPP, handout, dan LKS. Model penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah 4D (define, design, develop, disseminate). Perangkat pembelajaran yang dihasilkan divalidasi oleh validator ahli dan guru, kemudian dilakukan uji perorangan dan uji coba skala kecil. Hasil validasi dan uji perorangan menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan memperoleh nilai validasi tinggi (rerata ≥ 90). Hal ini berarti perangkat pembelajaran yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam pembelajaran. Tingkat keterlaksanaan pembelajaran mencapai 85%. Nilai keterampilan proses sains siswa dalam ketegori baik. Hasil belajar kognitif siswa telah mencapai KKM. Dengan demikian, perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa kelas VII SMP Negeri 1 Selorejo Kabupaten Blitar

    Pengembangan Modul Bioteknologi Lingkungan Berbasis Penelitian Matakuliah Bioteknologi untuk Mahasiswa S1 Universitas Negeri Malang

    Full text link
    Research and development aims to produce module based research on material environmental biotechnology. The method used in the research and development followed development model Borg and Gall (1983), which consists of seven stages. The research object using freshgraduatedstudents who are taking biotechnology lesson. Measurement of the effectiveness of the module used gain score, The results of the validation of media expert is 79.17%, while the results of the validation of module contains experts is 96%. The test results readability is 90.84%. The test results showed the effectiveness of module is 0.68, it means included medium criteria.Penelitian pengembangan bertujuan untuk menghasilkan modul berbasis penelitian pada materi bioteknologi lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan menggikutimodel pengembangan Borg dan Gall (1983), yang terdiri atas 7 tahapan. Objek penelitian menggunakan mahasiswa S1 yang sedang menempuh matakuliah bioteknologi. Pengukuran keefektifan modul menggunakan rumus gain score yang diperoleh dari nilai pretest dan posttest. Hasil validasi dari ahli media adalah 79,17%, sedangkan hasil validasi dari ahli materi adalah 96%. Adapun hasil uji keterbacaan adalah 90,84%. Hasil uji keefektifan menunjukkan angka 0,68 artinya termasuk ke dalam kriteria sedang, modul yang digunakan mahasiswa efektif digunakan oleh mahasiswa

    Pemanfaatan Sumber Belajar Handout Bioteknologi Lingkungan untuk Meningkatkan Pemahamankonsep Mahasiswa S1 Universitas Negeri Malang

    Full text link
    Learning resources can be used by students in the learning process to acquire information and knowledge. Learning resources in the form of handouts biotechnology courses needed by students to provide information related to environmental pollution due to heavy metal contamination Hg using a consortia of bacteria as a reducing agent. This study aims to improve understanding of the concept of the student in understanding the use of consortia of bacteria in reducing Hg by utilizing handouts. The method used is the One Group Pre-Test Post-Test Design using one class sample. Pre-Test administered before treatment to measure the initial understanding of students while the Post-Test is given to measure student understanding of the concept of the final after being given treatment. Data analysis was performed using the formula gain score. Value gain score obtained in the study were categorized high by 0.71.Sumber belajar dapat digunakan siswa dalam proses belajar untuk memperoleh informasi dan pengetahuan. Sumber belajar berupa handout mata kuliah bioteknologi dibutuhkan oleh mahasiswa untuk memberikan informasi terkait penanggulangan pencemaran lingkungan akibat cemaran logam berat Hg menggunakan konsorsia bakteri sebagai agen pereduksi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa dalam memahami pemanfaatan konsorsia bakteri dalam mereduksi logam Hg dengan memanfaatkan handout. Metode yang digunakan adalah One Group Pre-Test Post-Test Design dengan menggunakan satu kelas sampel penelitian. Pre-Test diberikan sebelum perlakuan untuk mengukur pemahaman awal mahasiswa sedangkan Post-Test diberikan untuk mengukur pemahaman konsep akhir mahasiswa setelah diberikan perlakuan. Analisis data dilakukan dengan rumus gain score. Nilai gain score yang diperoleh dalam penelitian sebesar 0,71 yang berkategori tinggi

    Kajian Persepsi Siswa SMAN 5 Malang terhadap Pembelajaran Berbasis Proyek dengan Sumber Belajar TPA Supit Urang Malang

    Full text link
    This study aims to know the students of SMAN 5 Malang perceptions based on project-based learning with TPA Supit Urang Malang learning resources. This research is descriptive quantitative. The sample in this research are the students of class X MIA 7 SMAN 5 Malang academic year 2015/2016 which consisting of 33 students. The instruments in this research is the students' perception questionnaire sheet consisting of 26 items assessment indicators. The indicator assessment include students' perception of learning materials, learning models, learning resources, handouts, and worksheets. Research results seen that the percentage of students' perception of learning materials is 97,5%, learning models is 97,5%, learning resources is 97,5%, handouts is 95,0%, and worksheets is 95.0%. Based on the percentage gained an average of 96.50% indicating that perception of the students are very good or very effective. Students feel happy and interested during the project-based learning with TPA Supit Urang Malang learning resources
    • …
    corecore