1 research outputs found
PERAN KONSELOR SEBAYA DALAM MENGATASI MASALAH REPRODUKSI REMAJA DI PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK-R) FORMASI KECAMATAN BATUJAJAR KABUPATEN BANDUNG BARAT
Penelitian ini berjudul: “Peran Konselor Sebaya Dalam Mengatasi Masalah
Reproduksi Remaja Di Pusat Informasi Dan Konseling Remaja (Pik-R) Formasi
Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat”. Pusat Informasi dan Konseling
Remaja (PIK-R) adalah salah satu wadah di kecamatan untuk menaungi remaja
menjadi konselor dan pendidik sebayanya dalam mengamalkan 4 (empat) substansi
dari program genre yaitu kesehatan reproduksi remaja, life skill, kependudukan dan
pembangunan keluarga, serta persiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja
(PKBR) yang berada di bawah naungan BKKBN.
Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan kondisi masalah reproduksi
remaja, peran konselor sebaya dalam menangani masalah reproduksi remaja dalam
ruang lingkup konseling serta bagaimana implikasi praktis pekerja sosial untuk
turut serta melakukan upaya preventif terhadap masalah reproduksi remaja.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan lokasi studi di
PIK-R Kecamatan Batujajar. Informan penelitian adalah konselor sebaya dan
pendidik sebaya serta pembina PIK-R sebagai informan sekunder. Pengumpulan
data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan dan penelusuran
data sekunder, hasil penelitian dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan
analisis koding dan kategorisasi serta keabsahan data melalui triangulasi data dan
member checking.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah reproduksi remaja di
Kecamatan Batujajar secara umum masih ada, hanya saja rendahnya basis data serta
pola kerjasama yang kurang maksimal antara PIK-R dengan DP2KBP3A menjadi
salah satu penghambat untuk adanya basis data yang terintegrasi. Rendahnya
dinamika kelompok serta kurangnya program kerja yang dijalankan secara rutin dan
berkelanjutan menjadi salah satu faktor anggota PIK-R keluar dari kelompok. Peran
konselor sebaya mengatasi masalah reproduksi remaja masih belum maksimal
karena kurangnya sistem rujukan yang bisa diakses. Rekomendasi dalam penelitian
ini adalah adanya sinergitas antara PIK-R, Kecamatan Batujajar serta DP2KBP3A
untuk membangun integrasi data yang berbasis online terkait masalah sosial remaja
yang ada di Kabupen Bandung Barat.
Kata Kunci: Pusat informasi dan konseling, program genre, konselor sebaya dan
integrasi data