1 research outputs found

    FAKTOR RISIKO DAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU (PSP) MASYARAKAT PADA KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) MALARIA DI KABUPATEN PURBALINGGA

    Get PDF
    Abstract In December 2010  there had been a  remarkable  incident  (outbreak)  malaria in Purbalingga Regency.  This study  to determine  risk  factors of people's behavior related to malaria outbreaks  in Purbalingga. This type of research was a descriptive analytic cross sectional design of the analysis unit of the malaria patients who visited to the local publik health center. Based on the observations  of the physical environment of local conditions and the surrounding houses in both villages were particularly vulnerable  to  malaria  transmission. Test   results  of  the  risk  factor in the Village Panusupan  showed Odds Ratio (OR) values was  0.536 (OR <1), showed that there was a negative connection between the respondent movement with malaria incidence. As for the  risk factors  in the Village  Sidareja  showed Odds Ratio (OR) value was 1.643 (OR> 1). Shortly  all malaria transmission in the village were associated  with  the movement of  the respondents  either  going to work or leaving the village (imported cases). The results of the  knowledge, attitude, and practise (KAP) of respondents indicated the level of knowledge and practise were still relatively low, even the attitude of the respondents was still many who did not support the search for means of prevention and treatment for malaria  as expected. Keyword : Outbreak, Malaria, Risk Factor, KAP. Abstrak Pada bulan Desember 2010 telah terjadi kejadian luar biasa (KLB) malaria di Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor risiko dari perilaku masyarakat yang berhubungan dengan kejadian luar biasa malaria di Kabupaten Purbalingga. Jenis penelitian deskriptif analitik desain cross sectional dengan unit analisis yaitu penderita malaria yang berobat ke puskesmas desa setempat. Hasil observasi lingkungan fisik menggambarkan kondisi rumah penduduk dan sekitarnya di kedua desa sangat rentan terhadap penularan malaria. Hasil uji faktor risiko di Desa Panusupan diperoleh nilai Odds Ratio (OR) yaitu 0,536 (OR<1)  maka diduga bahwa kepergian responden berasosiasi negatif dengan kejadian  malaria. Faktor risiko di Desa Sidareja diperoleh nilai Odds Ratio (OR) yaitu 1,643 (OR>1)  maka diduga penularan malaria di Desa Sidareja berhubungan dengan kepergian responden baik untuk bekerja maupun pergi keluar desa (kasus import). Hasil pengetahuan sikap dan perilaku (PSP) responden menunjukkan tingkat pengetahuan dan perilaku relatif masih rendah bahkan tingkat sikap responden masih banyak yang tidak mendukung cara pencegahan dan pencarian pengobatan malaria yang sesuai harapan. Kata Kunci : KLB, Malaria, Faktor Risiko, PS
    corecore