3 research outputs found

    Peranan Wanita Nelayan (Istri Nelayan) Jaring Insang Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Di Desa Bejalen, Perairan Rawa Pening, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang

    Full text link
    The role of fisher women is not only as a housewife but also the breadwinner, the fisher women have a dual role of women in her family. Fisher women help their husband working to fulfill family needs. The aims of the research are to discover contribution of gillnet fisher women\u27s income to family income and the factors that influence the gillnet fisher women\u27s income in Bejalen village. Descriptive method based on case study used in this research. The sampling method used in this research was purposive sampling, and total sample was 25 samples took from 60 fisher women samples. Data analysis used in this research were the Spearman Rank correlation test and multiple linear regression test. The results showed the women\u27s role to improve the family income in Bejalen village by working in various business sectors with an average income of Rp634.000,00 per month with a contribution to family income by 37.11%. The highest fisher women\u27s income was Rp2.000.000,00 with 75,48% contribution to the family income and the lowest was Rp300.000,00 with 26% contribution to family income. The factors which influence the gillnet fisher women\u27s income significantly was working time. Fisherman\u27s income, age, member of family, and education were not influence significantly

    Struktur dan Ukuran Layak Tangkap Udang Putih (Penaeus Merguiensis) dengan Alat Tangkap Sondong di Perairan Dumai

    Full text link
    Kota Dumai merupakan salah satu wilayah di Riau yang memiiki potensi udang, terutama udangputih. Alat tangkap yang biasa digunaka oleh nelayan untuk menangkap udang adalah sondong.Tingginyaaktivitas penangkapan nelayan sondong berdampak pada kelestarian sumber daya udang. Penelitian inibertujuan untuk menentukan struktur dan ukuran udang; menentukan hubungan panjang dan bobot udang;menentukan nisbah kelamin; serta menentukan ukuran layak tangkap udang. Penelitian ini menggunakanmetode purposive sampling. Rata-rata panjang udang jantan dan betina yang tertangkap yaitu 10,4-11,0 cm.Udang jantan yang paling banyak tertangkap berukuran 10 cm dan udang betina berukuran 12 cm. Polapertumbuhan udang jantan adalah allometrik negatif, sedangkan pola pertumbuhan udang betina adalahallometrik positif. Udang jantan yang tertangkap sebanyak 79%, sedangkan udang betina sebanyak 21%

    Analisis Ekonomi dan Kriteria Code Of Conduct For Responsible Fisheries Alat Tangkap Bagan Perahu di PPI Air Bangis Sumatera Barat

    Full text link
    Nagari Air Bangis merupakan sebuah desa yang berada di Provinsi Sumatera Barat. Potensi sumberdaya perikanan yang ada di Air Bangis sangat besar dan banyak yang memiliki usaha perikanan tangkap. Salah satu usaha perikanan tangkap yang terus berkembang adalah alat tangkap bagan perahu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai ekonomi dan menggambarkan dukungan pengembangan alat tangkap bagan perahu berdasarkan CCRF di Perairan Air Bangis, Provinsi Sumatera Barat. Metode pengumpulan data yaitu dengan survey dan observasi secara langsung, sedangkan untuk teknik pemilihan responden menggunakan metode purposive samplaing. Analisis data yang digunakan adalah analisis ekonomi dan kriteria alat tangkap ramah lingkungan berdasarkan code of conduct for responsible fisheries (CCRF). Hasil penelitian menyebutkan bahwa alat tangkap bagan perahu yang dioperasikan oleh nelayan di PPI Air Bangis secara ekonomi menguntungkan dan layak untuk dilanjutkan usahanya dilihat dari nilai R/C rasio sebesar 1,35 dengan keuntungan per tahun sebesar Rp. 442.500.000,00. Dilihat dari segi lingkungan juga menunjukkan bahwa alat tangkap bagan perahu termasuk dalam kategori sangat ramah lingkungan dari hasil penilaian kriteria dengan pendekatan CCRF menunjukkan bobot rata-rata sebesar 31,4
    corecore