2 research outputs found

    Studi Pendahuluan Tentang Pengembangan Model Pembelajaran Ikrar (Inisiasi, Konstruksi-rekonstruksi, Aplikasi, Refleksi) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

    Get PDF
    Sudah diterima secara luas bahwa pemecahan masalah matematika adalah jantung daripembelajaran matematika. Namun pada tataran implementasi didapatkan Kenyataan bahwapelaksanaan pembelajaran berdasarkan pemecahan masalah matematika tidaklah mudah.Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui proses pengembangan Model PembelajaranIKRAR untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika (2) Untukmengetahui hasil pengembangan Model Pembelajaran IKRAR untuk kemampuanpemecahan masalah matematika dan (3) Mengetahui respon siswa terhadap modelpembelajaran IKRAR dalam pemecahan masalah matematika. Materi yang dikembangkandalam penelitian ini adalah luas bangun datar siswa kelas VII semester 1 SMPN 7 KotaJambi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan sebuah model pembelajarankonstruktivist-IKRAR (Inisiasi, Konstruksi-Rekonstruksi, Aplikasi, Refleksi) sebagai salahsatu inovasi untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika. Penelitianini merupakan penelitian pengembangan yang diadaptasi dari model pengembangan Borg& Gall, yang meliputi langkah-langkah sebagai berikut: (1) Penelitian dan pengumpulaninformasi (2) Perencanaan (3) Pengembangan produk awal (4) Uji coba terbatas (5) Revisiproduk awal (5) Uji coba lapangan, dan (6) Revisi produk akhir. Penelitian ini dilaksanakandengan mengacu pada prosedur pengembangan Plomp, meliputi: (1) penelitian awal, (2)fase prototipe,dan (3) fase penilaian (evaluasi semi-sumatif). Data kualitas perangkatpembelajaran dikumpulkan dengan lembar validasi, lembar keterlaksanaan, angket responsguru dan siswa, serta tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Penelitian ini telahberhasil mengembangakan model pembelajaran IKRAR untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika

    Studi Pendahuluan Tentang Profil Berpikir Geometri Siswa SMP Ditinjau dari Perbedaan Gaya Kognitif Field Independent (Fi) dan Field Dependent (Fd)

    Full text link
    Penelitian ini dilatari oleh adanya dugaan perbedaan kemampuan berpikir geometri siswa yang memiliki gaya kognitif Field Independent (FI) dan siswa yang memilikigaya kognitif Field Dependent (FD). Berdasarkan dugaan tersebut maka tujuan dari penelitian iniadalah mendeskripsikan kemampuan berpikir geometri siswa yang menjadi subjek penelitianberdasarkan perbedaan gaya kognitif siswa pada materi segi empat. Penelitian yangberpendekatan kualitatif naturalistik, mengambil 3 siswa yang memiliki gaya kognitif FieldIndependent (FI) dan 3 siswa yang memiliki gaya kognitif Field Dependent (FD) sebagaisubjek penelitian. Dalam metode ini, untuk menjaring informasi tentang profil berpikir geometri subjek penelitian, masing-masing subjek penelitian diberi lembar kegiatan denganenam kegiatan yang meliputi: (1) Menggambar bangun-bangun segiempat, (2)Menemutunjukkan dan mendefinisikan segiempat, (3) Menseleksi bangun-bangun segiempat,(4) Menebak bangun misteri, (5) Keekuivalenan dua definisi jajargenjang, dan (6) Penerapanbangun segiempat. Agar data dari hasil kegiatan siswa valid maka dilakukan triangulasi denganmenggunakan teknik dan waktu yang berbeda. Subjek diwawancarai dalam enam kegiatan yangsama seperti tersebut di atas. Kemudian data informasi berpikir geometri siswa dari hasilwawancara dan hasil lembar kegiatan dikroscek, setelah valid kemudian dianalisis. &nbsp
    corecore