14 research outputs found

    PERSEPSI GURU DAN SISWA TENTANG FUNGSI UKS (UNIT KESEHATAN SEKOLAH) DI SEKOLAH DASAR MUHAMAMDIYAH 4 SAMARINDA

    Get PDF
      Background : UKS (school health units) are the activities schools that do not can be separated in the life of another at an school, good for students of teachers and the tens of thousands of workers in that school and nowhere. Program on guidance and development office in school a unit of education beyond school implemented through three programs basic (TRIAS UKS) that includes: education health, health services, and provide guidance on the formulation of a healthy school environment the life. Primary school muhammadiyah 4 samarinda own have office but based on the results of an interview from a few teachers and students obtained an less about function UKS.Research objective : this study did to know “perception teachers and students about the function UKS in primary school muhammadiyah 4 samarinda”.Research design : Design this research is descriptive cross sectional. This research used a quantitative approach that is descriptive who gives perception teachers and students to function UKS. Population in this research is primary school teachers from 40 people who taken use total of sampling and students the 3, 4 and 5 class as many as 412 students from 80 people who in extract use random sampling, where this research use of inclusion of criteria and exclusion.Research results : Based on the research done or as many as 72.5% teachers have of knowledge of good, 20% at that time teachers have knowledge enough and as many as 7.75% teachers have lacking knowledge about the function of UKS. The results of the study obtained as many as 52.5% teachers have good attitude and a 47,5% teachers have attitude less than good on the functions UKS. The research found as many as 20% students having knowledge of good, as many as 50% students know enough and as many as 30 % students know less about the function of UKS. The results of the study obtained as many as 57,5 percent of students having good behavior and a 42,5 percent of students having attitude less than good on the functions UKS. Conclusion : Researchers formulate respondents who have knowledge and attitude the majority better because socialization officers office from the Service center for the community on teachers and students has been running cooperative this also happened to activities office in primary schools muhammadiyah 4 samarinda

    Hubungan Kesehatan Mental Dan Fungsi Kognitif Dengan Kemandirian Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda

    Get PDF
    Tujuan studi: Untuk mengidentifikasi hubungan kesehatan mental dan fungsi kognitif dengan kemandirian lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda. Metodologi: Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif  korelasional menggunakan pendekatan cross sectional. Menggunakan sampel 73 orang lansia. Penentuan sampel dengan simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner serta di analisis menggunakan aplikasi Software Komputer. Hasil: Hasil yang diperoleh adalah terdapat hubungan yang bermakna antara kesehatan mental dengan kemandirian lansia dengan nilai p-value sebesar 0,048<α(0,05). Terdapat hubungan bermakna antara fungsi kogniitf dengan kemandirian lansia dengan nilai P 0,001 <α (0.05). Manfaat: Menambah referensi pengelola PSTW dalam upaya peningkatan pelayanan, dapat menambah wawasan, pengetahuan peneliti tentang hubungan kesehatan mental dan fungsi kognitif dengan kemandirian lansia, Sebagai bahan referensi untuk peneliti lain dalam penelitian ataupun penyusunan skripsi. &nbsp

    Literature Review : Pengaruh Terapi Range Of Motion (ROM) terhadap Kemandirian Lansia dalam Melakukan ADL di Panti Werdha

    Get PDF
    Tujuan studi: Untuk menganalisa literatur tentang Pengaruh Terapi Range of motion (ROM) Terhadap Kemandirian Lansia Dalam Melakukan ADL di Panti Werdha. Metodologi: Desain Literature Review, jurnal 5 tahun terakhir dari beberapa database, antara lain GoogleScholar, JKI, JSM, Oxford, Elsevier, ResearchGate, PubMed dengan keyword “Range of motion/ ROM”, “Elderly/ Lansia”, “Independence/ Kemandirian”, ”physical activity/ aktivitas fisik”, “nursing. home/ panti jompo”, “activities of daily living/ aktivitas sehari-hari”. Hasil: Hasil dari analisis literature review membuktikan adanya pengaruh latihan ROM terhadap kemandirian lansia dalam melakukan ADL. Dan beberapa rekomendasi latihan untuk meningkatkan kemandirian antara lain latihan kekuatan, latihan aerobik, latihan ROM, dan latihan keseimbangan. Manfaat: Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai literatur penelitian selanjutnya dan menjadi rekomendasi latihan untuk meningkatkan kemandirian lansia

    Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Penanganan Disminore dengan Aktivitas Belajar pada Mahasiswi Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Samarinda

    Get PDF
    Tujuan studi: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang penanganan disminore dengan aktivitas belajar mahasiswi ilmu keperawatan Universitas Muhammadiyah kalimantan Timur Samarinda. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode korelasi melalui pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 188 mahasiswi dan pengambilan sampel menggunakan stratified sampling. Penelitian ini memakai uji statistik korelasi Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan pengetahuan cukup sebanyak 111 responden (59%) dan aktivitas belajar terganggu 55 responden (29,3%), aktivitas belajar tidak terganggu 56 responden (29,8%), sedangkan hasil penelitian sikap negatif sebanyak 97 responden (51,6%) dan aktivitas belajar tidak tergsnggu 36 responden (19,1%), aktivitas belajar terganggu 61 responden (32,4%).Uji Chi-square pengetahuan diperoleh hasil p-value 0.004 (p value< 0.05) maka H0 ditolak Ha diterima yang mengatakan terdapat hubungan pengetahuan tentang penangan disminore terhadap aktivitas belajar, dan sikap dieroleh hasil p-value 0.000 (p value < 0.05) sehingga H0 ditolak Ha diterima yang mengatakan terdapat hubungan sikap tentang penanganan disminore terhadap aktivitas belajar. Manfaat: Memberikan pengetahuan tentang disminore serta penanganan dan cara mengatasinya sehingga tidak menganggu aktivitas belajar

    Literature Review Pengaruh Senam Rematik terhadap Kemandirian Lansia dalam Melakukan Activity Of Daily Living (ADL) di Panti Werdha

    Get PDF
    Tujuan studi : Untuk mengetahui Pengaruh dari Senam Rematik dalam meningkatkan kemandirian Lansia terkait dengan kemampuan Activity Daily Living (ADL) Metodologi : Literature review dengan langkah dimana peneliti mencari hasil penulisan atau sumber artikel melalui search engine dengan melihat aspek dari yang paling relevan, relevan, dan cukup relevan. Hasil : Hasil temuan dari jurnal yang dianalisis peneliti lakukan dan beberapa jurnal terkait sebagai pendukung, maka dapat peneliti simpulkan bahwa senam rematik memiliki efektivitas dan bermanfaat sebagai salah satu intervensi keperawatan dalam meningkatkan aktivitas fisik lansia sehingga kemampuan activity daily living (ADL) pada agregat lansia meningkat. Manfaat : Untuk memberikan landasan bagi para peneliti lain dalam melakukan penelitian lain yang sejenis dalam rangka meningkatkan kemampuan kemandirian lansia dalam melakukan Activity Of Daily Living (ADL). &nbsp

    Hubungan Sikap tentang Penanganan Dismenore dengan Tindakan dalam Penanganan Dismenore Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Samarinda

    Get PDF
    Tujuan Studi: Dismenorea adalah nyeri di perut bagian bawah yang berasal dari kram rahim yang terjadi selama mensturasi. Dismenore yang tidak ditangani dengan benarakan berpengaruh terhadap aktivitas. Sikap penanganan dismenore yang tepat dapat membantu mahasiswi untuk mengurangi rasa nyeri haid. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui hubungan sikap tentang penanganan dismenore dengan tindakan dalam penanganan dismenorea mahasiswi ilmu keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Samarinda. Metodologi: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Probability Sampling dengan jenis sampel Stratified Sampling. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 188 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner.Pengolahan data dan analisa data bivariat menggunakan uji chi Square dengan alfa 5%. Hasil: Hasil penelitian hubungan antara sikap tentang penanganan dismenore dengan tindakan dalam penanganan dismenore mahasiswi program studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Samarinda. Hasil uji statistik menunjukan hasil P value adalah 0,000 yang artinya terdapat hubungan antara sikap tentang penanganan dismenore dengan tindakan dalam penanganan dismenore mahasiswi program studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Samarinda. Manfaat: Menambah pengetahuan peneliti mengenai sikap dan tindakan penanganan dismenore mahasiswi. Dan dapat memberikan informasi kepada remaja putri mengenai sikap dan tindakan penanganan disemnore dengan tepat dan dapat mengurangi rasa nyeri haid

    Hubungan Nyeri Haid Dan Pengetahuan tentang Penanganan Disminore Dengan Aktivitas Belajar Pada Mahasiswi Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Samarinda

    Get PDF
    Latar Belakang: Disminore adalah nyeri sewaktu haid yang timbul berupa kram perut bagian bawah yang menjalar kepunggung atau kaki. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan nyeri haid dan pengetahuan tentang penanganan dsiminore dengan aktivitas belajar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode korelasi dengan pcross sectional. pengambilan sampel menggunakan sampel stratified sampling, sampel 188 responden. Penelitian menggunakan uji statistik korelasi Chi-Square Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan nyeri haid sedang 104 responden (55,3%), dan aktivitas belajar terganggu 59(31,4%), sedangkan hasil penelitian pengetahuan  cukup sebanyak 111 responden (59%), dan aktivitas belajar tidak terganggu 56 responden (29,8%). Uji Chi-Square nyeri haid didapatkan hasil P value 0,000 (p value <0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima. pengetahuan didapatkan hasil P value 0,004 (p value <0,05) maka Ho ditolak Ha diterima &nbsp

    Hubungan Aktivitas Sosial dan Spiritual Terhadap Kemandirian Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda

    Get PDF
    Tujuan studi: Untuk mengidentifikasi hubungan aktivitas sosial dan spiritual terhadap kemandirian lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda. Metodologi: Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif  korelasional menggunakan pendekatan cross sectional. Menggunakan sampel 73 orang lansia. Penentuan sampel dengan simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner serta di analisis menggunakan aplikasi Software Komputer. Hasil: Hasil yang diperoleh adalah terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas sosial dengan kemandirian lansia dengan nilai P sebesar 0,041<α(0,05). Tidak terdapat hubungan bermakna antara aktivitas spiritual dengan kemandirian lansia dengan nilai P 0,614 >α (0.05). Manfaat: Menambah referensi pengelola PSTW dalam upaya peningkatan pelayanan, dapat menambah wawasan, pengetahuan peneliti tentang hubungan aktivitas sosial dan spiritual terhadap kemandirian lansia, Sebagai bahan referensi untuk peneliti lain dalam penelitian ataupun penyusunan skripsi

    Hubungan Nyeri Haid dan Perilaku Tentang Penanganan Dismenore dengan Aktivitas Belajar Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Samarinda

    Get PDF
    Tujuan Studi: Mahasiswi yang mengalami nyeri haid menyebabkan aktivitas belajar  menjadi terganggu dan tidak dapat berkonsentrasi, Perilaku penanganan dismenore yang tepat dapat membantu mahasiswi untuk mengurangi gejala yang dapat menghambat mahasiswi dalam melakukan aktivitas belajar.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan nyeri haid dan perilaku tentang penanganan dismenore dengan aktivitas belajar mahasiswa ilmu keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Samarinda. Metodologi: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Probability Sampling dengan jenis sampel Stratified Sampling. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 188 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner.Pengolahan data dan analisa data bivariat menggunakan uji chi Square dengan alfa 5%. Hasil :Hasil penelitian hubungan nyeri haid dan perilaku tentang penanganan dismenore dengan aktivitas belajar pada mahasiswi program studi Ilmu Keperawatan di Univeritas Muhammadiyah Kalimantan Timur Samarinda. Hasil uji statistik menunjukan hasil P value adalah 0,000 yang artinya terdapat hubungan antara nyeri haid dengan aktivitas belajar pada mahasiswi program studi Ilmu Keperawatan di Univeritas Muhammadiyah Kalimantan Timur Samarinda. Manfaat : Menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai dismenore dan perilaku penanganan  dismenore terhadap aktivitas belajar. Dan dapat memberikan informasi kepada remaja putri mengenai dismenore dan penanganan dismenore

    the Uric Acid Levels Are Lowered by Traditional Boiling Water from Leaves at Elderly Posyandu Jonggon Jaya Kutai Kartanegara

    No full text
    Purpose of study: To know that there are some benefits of some leaves (bay leaves, soursop leaves and celery leaves) which are boiled and then drunk every day to reduce uric acid levels in the body. Methodology: Quasi-Experimental Design which was carried out by Pretest–Posttest Control Group Design. The number of samples was 90 people, namely 15 people in the intervention group with boiled bay leaves, 15 people in the intervention group with boiled soursop leaves, 15 people in the intervention group with boiled celery leaves and 15 people as controls in each treatment. Data collection uses observation with the new GCU tool. Univariate and bivariate analysis with the tests used were the Paired T Test. Results: Based on the test results obtained the effect of traditional boiled water of bay leaves, soursop leaves and celery leaves to reduce uric acid levels in the blood (P value: 0.000) so that it can be stated that H0 is rejected and HA is accepted which can be said to have the effect of boiling bay leaves, soursop leaves and celery leaves on decreasing uric acid levels in the elderly Applications: Traditional boiled water of bay leaves, soursop leaves and celery leaves can be drunk to help reduce blood uric acid levels in the elderly Posyandu Jonggon Jaya Kutai Kartanegara
    corecore