3 research outputs found

    Preparasi dan Karakterisasi Kalsium Ferit dari Keramik Biogelas Menggunakan Simulated Body Fluid (Sbf) Ringer untuk Aplikasi Identifikasi Sel Kanker

    Full text link
    PREPARASIDANKARAKTERISASIKALSIUMFERITDARIKERAMIKBIOGELAS MENGGUNAKANSIMULATEDBODYFLUID(SBF)RINGERUNTUKAPLIKASIIDENTIFIKASI SEL KANKER. Adanya kebutuhan akan penyembuhan penyakit yang lebih baik dan lebih cepat telah meningkatkan kebutuhan teknologi biomaterial terutama biomedis khususnya pada terapi kanker. Penggunaan biomaterial di dalamtubuh sangat berguna untukmemperbaiki kualitas hidupmanusia sekaligusmenyelamatkan nyawa banyak orang tiap tahunnya. Pertumbuhan sel kanker sangat cepat dan mudah menempel di jaringan tubuh karena sifat hidrofiliknya sehingga perlumengidentifikasi sel kanker lebih cepat dan selanjutnya dilakukan terapi untukmemusnahkannya. Penelitian ini bertujuanmelihat terbentuknya senyawa Calciumferrite (CaFe4O7) dan hematite (α-Fe2O3)serta tingkat kompatibilitas keramik biogelas di dalamtubuh. Calciumferrite (CaFe4O7) adalah senyawa yang Fasanya menyerupai tulang sehingga sangat mungkin untuk digunakan sebagai bahan dalamperbaikan tulang. Sedangkan hematite (α-Fe2O3)digunakan sebagai biogelas aktif yang berfungsi sebagai bahan magnetik yang tidak stabil untuk mendeteksi adanya sel kanker yang juga bersifat tidak stabil. Karakter morfologi strukturmikro apatite di permukaan diinvestigasi dengan XRDdan SEMuntukmengetahui bioaktivitas dari keramik biogelas sebelumdiaplikasikan dalamidentifikasi sel kanker

    MANAJEMEN PROYEK (TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIS)

    Full text link
    Dalam menyelesaikan sebuah proyek, hal utama yang perlu diperhatikan adalah manajemen waktu dan sumber daya yang dibutuhkan. Sehingga, setiap kebutuhan dapat terencana dengan baik dan terstruktur. Salah satu cara untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan menerapkan strategi manajemen proyek yang optimal. Secara umum, pengertian manajemen proyek adalah suatu metode atau sistem pengelolaan maupun pengorganisasian berbagai aktivitas dari sebuah bisnis selama jangka waktu tertentu. Di mana, untuk mencapai tujuan tersebut banyak parameter yang harus dikerjakan mulai dari manajemen anggaran, resources, tim proyek, hingga operasional kerja. Salah satu ciri utama dari sebuah proyek adalah sifatnya yang repetitif. Aktivitas yang sesuai untuk menerapkan manajemen proyek adalah yang menghasilkan produk atau jasa dalam jangka waktu tertentu. Dalam mengelola project management yang baik, tentu ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan dan memerlukan strategi efektif. Dalam pelaksanaannya, manajemen proyek akan melalui sejumlah tahapan, seperti initiation, planning, execution, sampai closure. Proses tersebut pada dasarnya hanya dilakukan ketika suatu perusahaan atau bisnis ingin melaksanakan sebuah proyek atau kegiatan

    EVALUASI PEMBELAJARAN

    Full text link
    Evaluasi pembelajaran adalah proses untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan dalam menentukan sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang telah berjalan agar dapat membuat penilaian (judgement) dan perbaikan yang dibutuhkan untuk memaksimalkan hasilnya. Istilah evaluasi pembelajaran sering disamaartikan dengan ujian. Meskipun sangat berkaitan, akan tetapi tidak mencakup keseluruhan makna evaluasi pembelajaran yang sebenarnya. Ujian atau tes hanyalah salah satu jalan yang dapat ditempuh untuk menjalankan proses evaluasi. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 57 ayat 1 yang menyatakan bahwa “evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak berkepentingan, di antaranya terhadap peserta didik, lembaga dan program pendidikan”. Sehingga kedudukan evaluasi pendidikan mencakup semua komponen, proses pelaksanaan dan produk pendidikan secara total, dan di dalamnya setidaknya terakomodir tiga konsep, yakni: memberikan pertimbangan (judgement), nilai (value), dan arti (worth). Tujuan dari penilaian hasil belajar tentunya sama bersinggungan dengan tujuan evaluasi belajar dan pembelajaran yang dilaksanakan. Evaluasi merupakan faktor penting yang menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan proses pembelajaran. Oleh karena itu, sangat penting untuk benar-benar mengetahui tujuan evaluasi, agar hal yang ingin dicapai dalam proses evaluasi dapat terjadi. Selain berbagai tujuan di atas, pentingnya evaluasi dalam pembelajaran dapat dilihat dari fungsi atau kegunaan yang dimilikinya
    corecore