5 research outputs found

    Evaluasi Program Pembelajaran “You and Me” dalam TK Binaan PKBI Jawa Tengah

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program pendidikan seks yang telah dilaksanakan sejak tahun 2015. Hal ini meliputi evaluasi konteks yang terdiri dari kesesuaian program sesuai dengan kebutuhan anak dan partispasi orangtua. Variabel input terdiri dari motivasi siswa, kompetensi pedagogik guru, kompetensi profesional guru, kompetensi kepribadian guru, kompetensi sosial guru, keseusuaian buku panduan program pembelajaran sebagai acuan, kelengkapan media, dan pembiayaan program. Pada variabel proses terdiri dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Dan variabel terakhir adalah evaluasi produk dimana terdiri dari dua komponen yaitu Keterampilan dan pengetahuan anak sudah sesuai dengan tujuan program dan pemahaman pendidik dalam menampilkan dan mempraktekkan pembelajaran. Penelitian ini dilakukan ditiga PAUD binaan PKBI Jawa Tengah, yaitu TK Lab School UNNES, TK Taman Belia, dan TK Post PAUD Anak Bangsa dengan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Subjek peneltian meliputi siswa, guru, kepala sekolah, dan orangtua. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) pada evaluasi konteks, kesesuaian program sesuai dengan kebutuhan anak dan partispasi orangtuamenunjukkan hasil sangat baik. Pada hasil evaluasi input,motivasi siswa, kompetensi pedagogik guru, kompetensi profesional guru, kompetensi kepribadian guru, kompetensi sosial guru, keseusuaian buku panduan program pembelajaran sebagai acuan, kelengkapan media, dan pembiayaan program menunjukkan hasil sangat baik. Pada variabel proses terdiri dari pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran juga menunjukkan hasil yang sangat baik. Berdasarkan hasil dari evaluasi produk, keterampilan dan pengetahuan anak sudah sesuai dengan tujuan program dan pemahaman pendidik dalam menampilkan dan mempraktekkan pembelajaran menunjukkan hasil yang sangat bai

    Sosialisasi Digital Parenting “Pengasuhan Menggunakan Screen Time di Desa Bentengâ€

    No full text
    AbstrakPenggunaan waktu layar pada media digital yang berlebihan pada anak dapat menimbulkan masalah serius yang tidak tidak disadari oleh orangtua. Banyak orangtua yang mengeluh tentang anaknya yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget sehingga mengalami perubahan  pola hidup dan perilaku, tanpa disadari masalah tersebut muncul karena kurangnya informasi yang diketahui oleh orangtua tentang aturan penggunaan waktu layar pada anak. Tujuan diadakannya program kreativitas mahasiswa ini adalah untuk mensosialisasikan aturan atau rekomendasi penggunaan waktu layar pada anak agar orangtua bisa mengoptimalkan pengasuhan pada anak di era digital seperti sekarang ini. Kegiatan program kreativitas mahasiswa ini dilaksanakan di Desa Benteng, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kegiatan sosialisasi kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan materi dan berdiskusi. Saat kegiatan berlangsung ditemukan banyak orangtua yang mulai menyadari sebab dari perubahan pola hidup dan perilaku pada anaknya yang berasal dari penggunaan gadget yang berlebihan. Pada kegiatan ini orang tua memberikan respon yang sangat positifKata Kunci: Waktu Layar, Digital, Pengasuhan, Gadget AbstractExcessive use of screen time on digital in children can cause serious promlems that are not realized by parents. Many parents complain about they children spending more time with gadgets so that they experience changes in lifestyle and behavior. Without realizing this problem arises due tu lack of information. What parents know about the rules for using screen time in children. The purpose of holding it. This student creativity program is to socialize rules or recommendations for using screen time on numbers so that parents can optimize parenting for children in the digital era like today. This student creativity program activity was carried out in Benteng Village, Buton Regency, Southeast Sulawesi Province. This socialization activity to the community was carried out by providing material material and discussing. During the activity, it was found that many parents were starting to realize the causes of changes in lifestyle and behaviour in their children from excessive use of gadgets. In this activity, parents gave a very positive response.Keywords: Screen Time, Digital, Parenting, Gadget

    Sosialisasi Peran Orang Tua Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini

    No full text
    AbstrakSebagian orang tua banyak yang menganggap perkembangan pada Anak Usia Dini tidak penting, mereka lebih mementingkan untuk mencari nafkah demi menghidupkan anak-anaknya, sehingga tidak memperhatikan perkembangan yang terjadi pada Anak Usia Dini. Maka dari itu, kami tertarik untuk sosialisasi di Desa Morikana, untuk memberikan pemahaman kepada orang tua tentang betapa pentingnya perkembangan pada Anak Usia Sini, agar orang tua mengetahui dan mampu untuk membantu dan mengontrol perkembangan yang telah di capai oleh Anak Usia Dini. Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tentang “Sosialisasi Peran Orang Tua Terhadap Perkembangan Anak Usia dini†ini dilakukan dengan pendekatan kepada masyarakat secara langsung, pada saat melakukan kegiatan ini ada tiga tahapan yang telah dilaksanakan antara lain Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan, dan Tahap Evaluasi. Terbentuknya orang tua bijak dan mampu berperan dalam perkembangan anak usia dini, Terbentuknya kesadaran orang tua tentang perilaku kesehatan yang harus di berikan pada anak usia dini dan dengan adanya peran orangtua terhadap perkembangan anak usia dini, anak akan lebih mudah untuk bisa memahami nilai-nilai dari aspek perkembangan. Terselenggaranya Pengabdian Kepada Mahasiswa sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terutama orang tua bahwa peran orangtua terhadap perkembangan anak usia dini itu sangat penting di dalam keluarga, Agar perkembangan anak usia dini sedini mungkin kita harus menanamkan nilai-nilai yang ada dalam perkembangan enam aspek tersebut, sehingga ini dapat diterapkan dilingkungan sosial atau lingkungan masyarakat.Kata Kunci: Anak, Orangtua, Perkembangan AbstractSome parents think that development in Early Childhood is not important, they are more concerned with earning a living to revive their children, so they do not pay attention to the developments that occur in Early Childhood. Therefore, we are interested in socializing in Morikana Village, to provide understanding to parents about the importance of development in Early Childhood, so that parents know and are able to assist and control the developments that have been achieved by Early Childhood. Implementation of Community Service Activities on "Socialization of the Role of Parents in Early Childhood Development" is carried out with a direct approach to the community, when carrying out this activity there are three stages that have been carried out including the Preparation Stage, Implementation Stage, and Evaluation Stage. The formation of wise parents who are able to play a role in the development of early childhood, The formation of parental awareness about health behaviors that must be given to early childhood and with the role of parents in early childhood development, children will be easier to understand the values of developmental aspect. The implementation of Student Service as an effort to increase public awareness, especially parents that the role of parents in early childhood development is very important in the family, so that early childhood development as early as possible we must instill the values that exist in the development of these six aspects, can be applied in the social environment or community environment.Keywords: Children, Parents, Developmen

    Efek Bullying Terhadap Psikologis Anak Usia Dini di Desa Morikana

    No full text
    AbstrakAnak yaitu manusia muda dalam umur, muda dalam jiwa dan perjalanan hidupnya karena mudah terpengaruh dengan keadaan sekitarnya. Pengetahuan tentang perkembangan anak dapat membantu mereka mengembangkan diri, dan memecahkan masalah yang dihadapinya, melalui pemahaman dengan faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan anak. Berbagai upaya untuk menfasilitasi perkembangan tersebut, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Saat ini banyak faktor internal maupun eksternal yang dapat mengganggu proses tumbuh kembang anak salah satunya bullying. Tujuan kegiatan sosialisasi ini di desa Morikana Kecamatan Mawasangka Tengah, yaitu bagaimana cara meningkatkan kesadaran orang tua dan guru tentang bahaya bullying terhadap psikologis anak dan mengedukasi masyarakat tentang apa saja jenis bullying dan apa yang harus dilakukan ketika anak mengalami bullying. Metode yang dilakukan melalui tiga tahap ialah tahap persiapan, tahap implementasi atau pelaksanaan, dan tahap monitoring dan evaluasi. Para orang tua sangat antusias mendengarkan dan memberi pertanyaan dari materi yang disampaikan. Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mengurangi intensitas dari kegiatan bullying di desa Morikana tersebut.Kata Kunci: Sosialisasi, Orang Tua, Bullying, Psikologis Anak AbstractChilidren are humans who are young age, young in spirit and in their journey of life because they are easly influenced by their surroundings. Knowledge of child development can help them develop themselves, and solve the problems they face, trough under standing the factors that influence childrens development. Various efforts to facilitate this development, both in the family, school,and community environment. Currently, there are many internal and external factors that can interfere with the process of child development, one of wich is bullying. The purpose of this socialization activity in Morikana village, Mawangka Tengah District, is how to increase the awareness of parents and teachers abou the psychological dengers of bullying on children and educate public about what types of bullying are and what to do when children experience bullying. The method is carried out thorugh theree stages, preparation phase namely the implementation or implementation stage and the monitoring and evaluation stage. The parents were very enthuasuastic about listening and asking questions from the material presented. So it is hopped that this activity can reduce the intensity of bullying activities the Morikana village.Keywords: Socialization, Parents, Bullying Effect, Child Psycholog

    Sosialisasi Pentingnya Peran Orang Tua dalam Pemenuhan Gizi pada Anak Usia Dini di TK Terpadu Rejo Sari

    No full text
    AbstrakPemenuhan Gizi yang seimbang pada Anak Usia Dini masih dianggap sepele oleh orang tua terutama dalam menyiapkan sarapan anak. Padahal memberikan nutrisi dan gizi yang baik sangat mempengaruhi aktifitas fisik anak-anak sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar. Metode pelaksanaan program kreativitas mahasiswa ini dilakukan menggunakan tiga tahapan, antara lain: pelaksanaan kegiatan sosialisasi, tahap pelaksanaan, dan tahapan monitoring atau evaluasi. Hasil kegiatan ini menunjukan bahwa semakin tinggi pendidikan terakhir orang tua akan makin baik pula cara pengasuhan anak sehingga perkembangan anak terpengaruh berjalan secara positif. Sebaliknya semakin rendah tingkat pendidikan orang tua akan kurang baik dalam mengasuh anak.Kata Kunci: Sosialisasi, Pemenuhan Gizi, Anak Usia Dini AbstractThe fulfillment of balanced nutrition in early childhood is still considered trivial by parents, especially in preparing children's breakfast. In fact, providing good nutrition and nutrition greatly affects the physical activities of children before carrying out teaching and learning activities. The method of implementing this student creativity program is carried out using three stages, including: the implementation of socialization activities, the implementation stage, and the monitoring or evaluation stage. The results of this activity show that the higher the last education of parents, the better the way of childcare so that the child's development is affected runs positively. On the contrary, the lower the level of education of parents, the less good it will be in parenting.Keywords: Socialization, Nutrition Fulfillment, Early Childhoo
    corecore