8 research outputs found

    Integrasi metode AHP dan TOPSIS dalam pemilihan supplier bahan baku sabun di PT. Berlian Eka Sakti Tangguh Medan

    Get PDF
    Pada saat ini banyak perusahaan yang menentukan supplier berdasarkan intuisi dan faktor kekerabatan, sehingga tidak disertai dengan evaluasi yang rasional dan terukur. Yang berakibat perusahaan sering tidak mendapatkan supplier terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemilihan pemasok (supplier) pada PT. Berlian Eka Sakti Tangguh Medan, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufacturing yang memproduksi Soap Plant (pabrik sabun), dengan pendekatan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Technique For Orders Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Analisis data menggunakan kuesioner berpasangan, sehingga hasil yang didapat pemasok bahan baku (supplier) terbaik yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan perusahaan adalah CV. SMS sebagai supplier utama dengan bobot 0,3137 (AHP), 0,6873 (TOPSIS), Supplier II: CV. Intan Cemerlang (0,2831 - 0,6169), Supplier III: CV. Cherry (0,2330 - 0,4036) dan Supplier IV : CV. Ahmad Siddiq (0,1711 - 0,1618)

    Visual Fatigue pengguna Handphone pada anak-anak

    Get PDF
    Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia pada awal tahun 2020 mengubah tatanan belajar belajar dari rumah. Perubahan aktivitas ini dapat berdampak negatif pada keluhan fisik dan psikologis yang dapat terjadi akibat masalah perilaku saat melakukan konferensi Online. Hasil survei pada anak usia 12 sampai 14 tahun di Desa Siti Rejo 3 Medan. 99% siswa menggunakan smartphone di sekolah Online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perilaku siswa yang mengikuti sekolah Online, mengukur tingkat ketidaknyamanan otot fisik  (MSD dan kelelahan visual), serta kecanduan psikologis dan smartphone, dan memberikan rekomendasi tentang cara meminimalkan efek negatif. yang terjadi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan siswa SMA usia 12 sampai 14 tahun, sebanyak 52 siswa dengan tingkat respons 77,6%. SMD diukur menggunakan metode Nordic Body Map, sedangkan kelelahan visual dinilai menggunakan gejala dari penelitian sebelumnya. Skala kecanduan smartphone digunakan untuk menilai tren kecanduan. Hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas gejala MSD terjadi di daerah leher bagian atas (82,14%), punggung (72,62%) dan pinggang (71,43%). Secara keseluruhan (86%) mengalami ketegangan mata Enam gejala ketegangan mata terjadi pada 16% responden. Responden yang mengalami lebih dari 1 gejala kelelahan visual sebanyak 73,88%. sebagian besar responden memiliki mata kabur (52%), sakit mata (38%) dan mata berair (25%) dan mayoritas responden memiliki 3 gejala ketidaknyamanan mata (38%).  Rekomendasi untuk mengurangi ketidaknyamanan fisik antara lain membantu lengan  saat menggunakan smartphone dan menerapkan aturan 20202020 serta metode stop-drop-flop. Masalah kesehatan jiwa dapat di minimalisir melalui kerja sama antara orang tua, siswa, dan guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusi

    Integrasi metode AHP dan TOPSIS dalam pemilihan supplier bahan baku sabun di PT. Berlian Eka Sakti Tangguh Medan

    No full text
    Pada saat ini banyak perusahaan yang menentukan supplier berdasarkan intuisi dan faktor kekerabatan, sehingga tidak disertai dengan evaluasi yang rasional dan terukur. Yang berakibat perusahaan sering tidak mendapatkan supplier terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemilihan pemasok (supplier) pada PT. Berlian Eka Sakti Tangguh Medan, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufacturing yang memproduksi Soap Plant (pabrik sabun), dengan pendekatan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Technique For Orders Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Analisis data menggunakan kuesioner berpasangan, sehingga hasil yang didapat pemasok bahan baku (supplier) terbaik yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan perusahaan adalah CV. SMS sebagai supplier utama dengan bobot 0,3137 (AHP), 0,6873 (TOPSIS), Supplier II: CV. Intan Cemerlang (0,2831 - 0,6169), Supplier III: CV. Cherry (0,2330 - 0,4036) dan Supplier IV : CV. Ahmad Siddiq (0,1711 - 0,1618)

    Pelayanan

    No full text
    PT. Panorama Destination Medan is a travel agent that has European and Asian markets. This PT is located on Jalan Air Bersih No. 55 Medan. In its services, PT. Panorama Destination always makes every effort to achieve customer satisfaction. However, in the last few months PT. Panorama Destination experienced a decrease in passengers, unlike in previous months, this occurred due to unsatisfactory service for passengers. The aim of this research is to find out what attributes need to be improved. Based on the results of data processing and data analysis that has been carried out, it can be concluded that: Based on calculations carried out to measure the level of service quality provided by PT. Panorama Destination, the results obtained are that the level of service quality that has been obtained does not satisfy passenger expectations, where the Responsiveness dimension has a Negative Gap value which has a satisfaction value of 3.730 and an importance value of 3.738 so it has a Gap value of -0.008 2. From the Dimension that has a negative Gap value, namely Responsiveness then Attributes that must be considered in efforts to increase passenger satisfaction are attributes a. Employees are very responsive in handling passenger complaints b. Employees are always eager to help passengersPT. Panorama Destianation Medan merupakan travel agent yang memiliki pasar Eropa dan Asia.PT ini berlokasi di Jalan Air bersih No. 55 Medan.Dalam pelayanannya, PT. Panorama Destination selalu berusaha semaksimal mungkin demi tercapainya kepuasan pelanggan. Namun dalam beberapa bulan terakhir PT. Panorama Destination mengalami penurunan penumpang dimana tidak seperti pada bulan-bulan sebelumnya, ini terjadi disebabkan karna pelayanan yang kurang memuaskan penumpang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui atribut apa saja yang perlu ditingkatkan.Berdasarkan hasil pengelolahan data dan analisa data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: Berdasarkan perhitungan yang dilakukan untuk mengukur tingkat kualitas pelayanan yang diberikan PT. Panorama Destination, maka didapatkan hasil bahwa tingkat kualitas pelayanan yang sudah didapat kurang memuaskan harapan penumpang dimana dimensi Responsiveness memiliki niali Gap Negatif yang memiliki kepuasan 3,730 dan nilai kepentingan 3,738 sehingga memiliki nilai Gap -0,008 2. Dari Dimensi yang memiliki nilai Gap negatif yaitu Responsiveness maka atribut yang harus diperhatikan dalam upaya peningkatan kepuasan penumpang adalah atribut a. Karyawan sangat tanggap dalam menangani keluhan penumpang b. Karyawan selalu berkeinginan untuk membantu penumpang. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Servqual Fuzzy &nbsp

    AN INVENTORY PLANNING AND CONTROL ANALYSED USING ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) AND PERIOD ORDER QUANTITY (POQ) METHODS AT UD. MARIADI RANGKA

    No full text
    Supplies are always needed by every company, both small companies and large inventories. With the inventory procurement policy, it is expected that the production process can run smoothly. Without an inventory of raw materials, companies are faced with the risk that one day the company will not be able to meet consumer needs. The purpose of this research isdeterminethe number of purchases of raw materials at each order with the lowest costAndknow the right time period to place an order for raw materials by forecasting the need for raw materials in the coming year, with the aim of knowing an overview of needs in the next year. The data studied is in the form of data on raw material needs, data on ordering costs, storage costs, frequency of purchasing raw materials and the number of purchases of raw materials during 2021. Data collection techniques are by way of interviews, observations.This research includes descriptive research (descriptive research). To anticipate undesirable things related to the supply of raw materials, the researcher advises the company to provide a safety stock of 20 pallets and 1 sheet of plywood and place an order again when the raw materials are1,114pallets and 27 sheets of plywood. Based on the conclusions above, the authors provide advice to companies to consider using the POQ method and determine the required raw material requirements, the amount of safety stock and when the company must place an order again so that efficient and effective inventory control can be achieved

    Peningkatan produktivitas pada lantai produksi dengan metode OMAX dan FTA di PT. Berlian Eka Sakti Tangguh

    No full text
    Kemampuan berkompetisi di dalam bidang industri di Indonesia semakin pesat. Perusahaan atau UMKM dituntut untuk semakin meningkatkan kualitas serta pelayanan untuk meningkatkan daya tarik terhadap konsumen. PT. Berlian Eka Sakti Tangguh adalah perusahaan yang bergerak dibidang perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan minyak kelapa sawit menjadi minyak goreng dan sabun. Pengendalian input yang belum maksimal akibat dari permintaan yang tidak menentu dari konsumen menyebabkan produktivitas naik turun setiap bulannya yang menyebabkan masalah pada lantai produksi di PT. Berlian Eka Sakti Tangguh, maka oleh karena itu dilakukan pendekatan dengan menggunakan metode OMAX (Objective Matrix) dan FTA (Fault Tree Analisys). Dengan menghitung seluruh input yang berhubungan di lantai produksi maka dihasilkan bahwa pada bulan November dengan nilai paling tinggi 417,86 dan bulan Maret dengan nilai paling rendah 121,5
    corecore