3 research outputs found

    EKONOMI - POLITIK KEWIRASWASTAAN: STUDI KARAKTERISTIK DAN SURVIVAL NON EKONOMI PENGUSAHA MENENGAH KECIL Dl SURABAYA

    Get PDF
    Penelitian ini mengulas tentang fenomena kewiraswastaan menengah-kecil di kota Surabaya. Fenomena termaksud menyangkut gambaran mengenai siapa wiraswastawan tersebut , bagaimana mereka muncul, dan mekanisme survival non~ekonomi macam apE. yang mereka manfaatkan, Adapun kota Surabaya sendiri, di dalan hirarki 505ia1 kawasan Jawa Timur, dapat dikategorikan sebagai kota pusat yang sangat dinami

    EKONOMI -POLITIK KEWIRASWASTAAN: STUDI KARAKTERISTIK DAN SURVIVAL NON EKONOMI PENGUSAHA MENENGAH KECIL Dl SURABAYA

    No full text
    Penelitian ini mengulas tentang fenomena kewiraswastaan menengah-kecil di kota Surabaya. Fenomena termaksud menyangkut gambaran mengenai siapa wiraswastawan tersebut , bagaimana mereka muncul, dan mekanisme survival non~ekonomi macam apE. yang mereka manfaatkan, Adapun kota Surabaya sendiri, di dalan hirarki 505ia1 kawasan Jawa Timur, dapat dikategorikan sebagai kota pusat yang sangat dinami

    KAMPANYE DIALOGIS DAN RESPONS OPP TERHADAP ISU-ISU TERPILIH

    Get PDF
    Penelitian ini mengulas perihal uji coba pelaksanaan kampanye dialogis yang mulai dilaksanakan dalam Pemilu 1997. Area penelitian adalah Kotarnadya Dati II Surabaya. Persoalan yang diteliti menyangkut gambaran tentang bagaimanakah kampanye dialogis itu direalisasikan oleh masing-masing OPP? Isu-isu terpilih apa saja yang dilontarkan oleh masing-masing OPP dalam kampanye dialogis tersebut? Bagaimana masing-masing OPP merespons isu-isu terpilih yang mereka lontarkan dalam kampanye dialogis tersebut? Dan, solusi klinis macam apa saja yang ditawarkan oleh masing-masing OPP untuk mengatasi isu-isu terpilih tersebut? Melalui peneIitian yang bersifat deskriptif dengan melakukan analisis perbandingan antar OPP yang melakukan kampanye dialogis, dihasilkan kesimpulan sebagai berikut: (1) secara subyektif, kampanye dialogis yang direaIisasikan oleh PPP maupun Golkar mengambil bentuk yang sarna, yaitu diskusi panel; (2) Isu-isu terpilih yang dilontarkan PPP rnenyangkut tema-tcma Agama, Sumber Daya Manusia, Hukum dan Keadilan, Ekonomi keuangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Kesejahteraan rakyat dan Sosial Budaya, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Pertahanan dan Kearnanan, Pembangunan daerah dan Pedesaan serta Ideologi/Politik. Sedangkan isu-isu yang dilontarkan Golkar menyangkut tema-terna Penngangguran, Korupsi dan Kolusi, Era Globalisasi, Peningkatan Anggaran pendidikan, [ender dan Sumber daya Manusia: (3) Dalam merespons isu-isu terpilih tersebut, PPP menyikapinya sebagai sesuatu yang inheren dan merupakan side product dari proses pembangunan. Sedangkan Golkar lebih merespons isu-isu terpilih sebagai side product dari proses pembangunan; (4) Solusi klinis yang ditawarkan PPP sangat normatif berdasarkan moral agama sekalipun ditawarkan pula solusi pragmatis, Sementara Golkar secara umum cenderung menawarkan solusi yang bersifat pragmatis
    corecore