14 research outputs found

    Pitra-yajna Dalam Masyarakat Hindu Di Bali

    Get PDF
    In fact, the implementation of yajna is based on the concept of rna {rnam), which is the concept of "debt" known since Rg Veda, which considers the existence of a "debt" of a person (individual) to gods, priests, and ancestors (ancestors). In the books Brahmanas, rnam has an ethical meaning that encompasses all human duties, which are debts to gods, priests, and ancestors, fellow human beings, and to all beings.Rnam is also associated with obedience to all aspects of moral law or dharma.Sebenarnya pelaksanaan yajna didasarkan atas konsepsi rna {rnam), yaitu konsepsi mengenai "hutang” yang dikenal sejak Rg Weda, yang menganggap adanya "hutang" seseorang (individu) terhadap dewa, pendeta, dan nenek-moyang (leluhur). Dalam kitab-kitab Brahmana, rnam mempunyai pengertian etis yang meliputi seluruh tugas manusia, yang berupa hutang terhadap dewa, pendeta, dan leluhur, sesama manusia, dan kepada semua mahluk. Rnam juga dikaitkan dengan ketaatan akan semua aspek hukum moral atau dharma

    Catatan atas temuan Arca di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan tindak lanjut dari laporan terkait penemuan beberapa arca terakota yang berasosiasi dengan keramik, tembikar dan manik-manik kornelian hasil penggalian liar dari situs killing-kiling desa Patalasang, kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan. Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada para penggali liar diperoleh informasi bahwa, kuat dugaan terdapat kesatuan fungsi yang terjalin antara keramik asing, arca terakota dan fragmen tembikar. Berdasarkan kronologi relatif yang diperoleh dari analisis terhadap fragmen keramik diperkirakan bahwa arca terakaota tersebut berasal dari periode pra islam yaitu sekitar abad ke XI-XII dengan fungsi sebagai sarana perbadanan roh yang umumnya di anut terjadi pada kurun waktu tersebut di beberapa daerah Jawa

    Benda-benda perunggu koleksi pusat penelitian arkeologi nasional

    Get PDF
    Topik karangan ini pertama kali dikemukakan sebagai kertas kerja dalam Lokakarya Arkeologi yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Purbakala dan Peninggalan Nasional pada bulan Pebruari 1978. Oleh karena mengenai koleksi perunggu yang terdapat pada PUSPAN ini belum pernah dipublikasikan, maka karangan ini disusun dan juga dimaksud sebagai katalogus. Istilah-istilah yang dipergunakan untuk menamakan jenis-jenis benda mungkin masih kurang tepat, karena memang belum ada pedoman tertentu. Namun kami telah berusaha mencari istilah yang paling sesuai, dengan mengadakan konsultasi dengan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa

    BERITA PENELITIAN ARKEOLOGI NO. 40

    Get PDF

    Kajian ilmiah: wawasan seni dan teknologi terakota Indonesia

    Get PDF
    Kajian ilmiah ini merupakan bagian kegiatan dari penyelenggaraan pameran temporer bertema "3000 Tahun Terakota Indonesia : Jejak tanah dan Api" yang berlangsung di Museum Nasional dari tanggal 23 November 2000 sampai hari ini. Keikutsertaan para seniman dalam pameran ini sangat kami hargai, karena dapat memperluas cakupan wawasan kita mengenai terakota. Tidak hanya meliputi hasil karya masa lalu tetapi juga menjangkau terakota sebagai media ekspresi seni. Diskusi ini berupaya menggali wacana tentang terakota Indonesia sebagai sumber informasi, motivasi dan rujukan antara disiplin ilmu terkait, serta memberikan citra produk terakota Indonesia sesuai dengan fungsi, media teknik dan gaya ekspresi seni. Diharapkan kajian ilmiah ini dapat menggugah apresiasi masyarakat terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam benda terakota sehingga menjadi sumber inspirasi untuk melahirkan kreatifitas dalam menumbuhkembangkan Kebudayaan Nasional yang mencerminkan jatidiri bangsa

    Pertemuan ilmiah arkeologi VII jilid 6

    Get PDF
    Pertemuan Ilmiah Arkeologi (PIA) VII antara lain bertujuan untuk mengkomunikasikan hasil penelitian terbaru di segala subdisiplin arkeologi, mengevaluasi luaran bidang pendidikan, pelestarian, dan pemanfaatan sumberdaya arkeologi, dan memperoleh masukan strategis dan signifikan bagi pengembangan arkeologi. Dalam buku PIA VII Jilid 6 ini memuat 14 makalah dalam topik Tradisi Masa Lalu. Makalah-makalah tersebut antara lain membicarakan mengenai tradisi megalitik dalam hubungannya dengan penguburan, tradisi tulis Arab, relief, serta artefak (area dan gerabah) yang berhubungan dengan tradisi masa lalu, baik dari masa Prasejarah, Klasik dan Islam

    AMERTA 17

    Get PDF

    Dialog budaya spiritual

    Get PDF
    Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (sekarang Depdiknas), pada tanggal 18 s.d. 20 Juni 1999, bertempat di Hotel Mars '91, Cipayung, Bogor telah menyelenggarakan dialog budaya dengan para pakar dari berbagai disiplin ilmu dan para penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Dialog, membahas tentang kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dari berbagai disiplin ilmu dan sudut pandang, dengan tujuan memperoleh wawasan baru mengenai kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan memperoleh masukan bagi pengambilan kebijakan Direktorat Jenderal Kebudayaan dalam upaya pelestarian kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai perwujudan kebudayaan bangsa

    Katalog pameran warisan budaya bersama

    Get PDF
    WaIaupun Bataviasche Genootschap Van Kunsten en Wetenschappen jauh lebih tua dari pada Rijksmuseum voor volkenkude, kedua lembaga itu mempunyai banyak persamaan. ilmu pengetahuan oleh kedua lembaga senan tiasa dianggap yang terpenting dan sepanjang abad ke-19 berkembang hal yang sama daIam kebijaksanaan pengumpulan koleksi. Sejak 1862 secara resmi telah disepakati pembagian koleksi untuk Batavia maupun Leiden, tetapi sebelum itupun secara teratur telah terjadi pembagian antara kedua museum. Titik tolak dari proyek kerjasama Warisan Budaya Bersama indonesia-Belanda antara Museum Nasional di Jakarta dan Rijksmuseum voor volkenkunde di Leiden, adalah ungkapan dalam Notu lenrapat dari Bataviaasche Genootschap dari tahun 1863
    corecore