47 research outputs found

    MANAJEMEN STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DI SMKN 1 SURABAYA

    Get PDF
    Teknologi digital dianggap mampu menjadi solusi untuk keberlangsungan pendidikan untuk menyesuaikan dengan zaman. Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan menjadikan inovasi dan pembaharuan yang serba digital dan memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan khususnya di indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan Perencanaan strategi kepala sekolah di SMKN 1 Surabaya, Pengorganisasian strategi kepala sekolah di SMKN 1 Surabaya, Pelaksanaan Strategi kepala sekolah di SMKN 1 Surabaya, Mendeskripsikan Pengendalian strategi kepala sekolah di SMKN 1 Surabaya. Dalam rangka memenuhi tujuan tersebut peneliti menggunakan metode metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Kepala Sekolah dalam melaksanakan pembelajaran berbasis digital menggunakan Strategi sebagai berikut: (1) Pengembangan Platform aplikasi Smartklas dalam pembelajaran dan menyediakan dukungan sarana dan prasarana adaptif berteknologi (2) Menyusun struktur pengorganisasian dengan memanfaatkan SDM yang berkompeten dalam pengadaan dan pengembangan Teknologi informasi di sekolah dengan mengkolaborasikan civitas sekolah. (3) Pemanfaatan platform pembelajaran oleh SMKN 1 Surabaya dibekali sarana dan prasarana yang memadai, serta menyediakan peminjaman tablet dari sekolah untuk siswa yang mengalami hambatan pada pelaksanaan pembelajaran berbasis digital. (4) Pengendalian dilakukan dengan adanya supervisi dan penilaian oleh waka kurikulum dalam bentuk melakukan kegiatan observasi dan penilaian terhadap pelaksanaan pembelajara

    Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu Pendidikan di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini menggunakan study literatur dengan langkah awal yaitu menganalisis dan menentukan fokus topik artikel ilmiah kemudian melakukan pengumpulan data dari beberapa literatur dan dilakukan analisis isi dari beberapa literatur yang relevan dengan topik pembahasan artikel, selanjutnya dilakukan penyimpulan. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah memiliki peranan penting dalam meningkatkan mutu Pendidikan di masa pandemi Covid-19 yang telah menghambat kegiatan pembelajaran. Kepala sekolah perlu melakukan manajemen strategi sebagai upaya membentengi diri sekolah agar kegiatan Pendidikan tetap dapat dilaksanakan dan mutu Pendidikan dapat meningkat di masa pandemi Covid-19. Adapun strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu Pendidikan di masa pandemi Covid-19 dengan melalui tiga proses manajemen strategi yaitu: (1) formulasi atau perencanaan strategis; (2) implementasi strategis; (3) evaluasi strategis. Kata kunci: Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Mutu Pendidikan, Pandemi Covid-1

    Manajemen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Labschool UNESA 1

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan projek penguatan profil pelajar Pancasila dalam implementasi kurikulum merdeka di SMA Labschool UNESA 1. Metode penelitian ini yaitu kualitatif dengan teknik studi kasus untuk mengidentifikasi kondisi nyata dan mendalam yang menjadi fokus penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil temuan-temuan pada proses pengumpulan data didokumentasikan kemudian dianalisis dan disajikan secara deskiptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) Perencanaan P5 meliputi kegiatan rapat bersama, workshop, In House Training, penyusunan modul, merumuskan projek yang akan dilaksanakan sesuai tema dan dimensi yang akan ditanamkan kepada peserta didik, serta melakukan pembagian ketujuh tema P5 yang akan diimplementasikan selama kurun waktu tiga tahun; (2) Pengorganisasian P5 meliputi kegiatan pembentukan tim fasilitator oleh kepala sekolah dan waka kurikulum; (3) Pelaksanaan P5 didukung oleh dorongan kepala sekolah terhadap SDM yang dimiliki, guru memiliki kebebasan menentukan hari dan jam dilaksanakannya P5 dengan jumlah alokasi waktu yang sama, terdapat tiga tema yang sudah dilaksanakan, P5 tidak hanya dilaksanakan di dalam sekolah tetapi juga di luar sekolah yang melibatkan mitra, dan setiap berakhirnya projek peserta didik menyusun portofolio atau laporan akhir; (4) Pengawasan P5 dilakukan oleh kepala sekolah, penanggung jawab P5, waka kurikulum, pengawas sekolah, tim komite sekolah, dan guru pada waktu tertentu secara langsung dan tidak langsung yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan evaluasi setiap akhir pelaksanaan satu tema

    Implementasi Model Supervisi Akademik Digital (E-Supervisi) Di Era Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Penulisan artikel ilmiah ini bertujuan untuk memahami, menganalisis, serta mendeskripsikan mengenai implementasi supervisi akademik digital (E-Supervisi) di era pandemi covid-19, kelebihan dan kekurangan dari E-Supervisi, serta perbedaan antara pelaksanaan supervisi akademik sebelum adanya pandemi covid-19 dan supervisi akademik sesudah adanya pandemi covid-19. Pengumpulan data pada artikel ilmiah ini menggunakan metode studi literature atau studi kepustakaan dengan mengkaji jurnal yang relevan dengan topik pembahasan. Hasil yang didapatkan dari penulisan artikel ilmiah ini menunjukkan bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini telah masuk kedalam dunia pendidikan termasuk pelaksanaan pengawasan saat ini. Supervisi akademik digital (E-Supervisi) menjadi terobosan baru dari supervisi akademik konvensional yang dilakukan secara online/daring dengan memanfaatkan teknologi yang ada sekaligus sebagai suatu bentuk pemecahan masalah yang dihadapi pengawas di era pandemi covid-19 saat ini. Pelaksanaan supervisi akademik digital (E-Supervisi) dinilai efektif dan efisien untuk diimplementasikan pada masa pandemi covid-19 karena memberikan banyak manfaat kepada supervisor, guru dan lembaga terkait serta dapat meningkatkan kompetensi guru agar menjadi pendidik yang professional dan melek IT. Kata kunci : Teknologi Informasi dan Komunikasi, E-Supervisi, Kompetensi Guru &nbsp

    MANAJEMEN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN CEBICOMM (THE CLASS OF ENTREPRENEURSHIP BUILDING AND INNOVATIVE E-COMMERCE) DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK DI SMA LABSCHOOL UNESA 1

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan program kewirausahaan CEBICOMM dan mendeskripsikan pembentukan karakter peserta didik melalui program kewirausahaan CEBICOMM di SMA Labschool UNESA 1. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan desain penelitian studi kasus dan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program CEBICOMM meliputi tiga kegiatan yaitu: 1) Perencanaan program CEBICOMM dimulai pada tahun ajaran baru dengan melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu bersama kepala sekolah; 2) Pelaksanaan program CEBICOMM dimulai dari kegiatan pembelajaran di kelas, pembentukan kelompok, pembuatan dan pembimbingan proposal bussiness plan, pembuatan produk serta pemasaran produk, dan acara puncaknya pameran produk peserta didik yang disebut Gebyar CEBICOMM; 3) Evaluasi program CEBICOMM dilakukan melalui evaluasi tertulis, evaluasi lisan, dan mereview langsung produk peserta didik. Proses pembentukan karakter peserta didik terbentuk selama proses pembelajaran dan pelaksanaan CEBICOMM itu berlangsung. Dari proses pembentukan karakter tersebut, karakter-karakter yang terbentuk dari pelaksanaan program CEBICOMM meliputi: keterampilan komunikasi, kolaborasi, kreatif, berpikir kritis, betanggung jawab, disiplin, berani mencoba, dan melatih jiwa kepemimpinan. Kata Kunci: Pendidikan Kewirausahaan, Pembentukan Karakter, CEBICOM

    HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 1 KRIAN

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana variabel hubungan motivasi belajar dan prestasi siswa di SD Muhammadiyah 1 Krian. Penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal. Metode pengumpulan data menggunakan kuissioner yang disebar pada responden serta dokumentasi. Jumlah sampel (responden) dalam penelitian ini yakni 30 siswa dipilih dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Analisis data menggunakan metode statistik ganda. Data diolah menggunakan uji validitas, uji reabilitas, uji normalitas, uji linieritas dan uji hipotesis. Hasil pengolahan data tersebut menunjukkan tingkat hubungan motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa dengan melihat Thitung yakni sebesar 442. Untuk motivasi dengan melihat Thitung lebih besar dari Ttabel yakni sebesar 0,176 dan prestasi siswa secara silmutan berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil prestasi siswa dengan nilai yang berpengaruh sebesar 80,65 dan terbukti fhitung lebih besar dari (>) ftabel 0,176 sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi motivasi belajar sswa dan semakin tinggi prestasi siswa di SD Muhammadiyah 1 Krian

    Pengaruh Gerakan Literasi Sekolah Terhadap Minat Baca Siswa Kelas VIII di MTs Negeri Se-Kota Kediri

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gerakan literasi sekolah terhadap minat baca siswa kelas VIII di MTs Negeri se-Kota Kediri. Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif dengan populasi sejumlah 1.111 dan kuantitas sampel sejumlah 294 responden. Responden dalam penelitian ini diambil dari beberapa sekolah yaitu dari MTsN 1 Kota Kediri, MTsN 2 Kota Kediri dan MTsN 3 Kota Kediri. Teknik pengumpulan data berupa angket dengan memakai skala likert. Teknik analisis data dalam penelitian ini memakai uji regresi sederhana dan uji hipotesis. Data penelitian diperoleh kemudian diolah menggunakan aplikasi SPSS versi 21.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) variabel gerakan literasi sekolah (X) nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan anatara gerakan literasi sekolah dengan minat baca siswa di MTs negeri se-Kota Kediri; (2) gerakan literasi sekolah memunyai signifikansi pengaruhdan bersifat positif terhadap minat baca siswa sebesar0,785; (3) pengaruh geraakan literasi sekolah memiliki nilai koefisien determinasi sebesar 0,252 yang diartikan pengaruh variabel gerakan literasi sekolah terhadap minat baca siswa sebesar 25,2% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya

    Implementasi Kurikulum Cikal 5 Stars Competencies Dalam Meningkatkan Kompetensi Peserta Didik di SMP Cikal Surabaya

    Get PDF
    Kurikulum merupakan inti dari bidang pendidikan yang mana berpengaruh pada seluruh rangkaian kegiatan pendidikan. Mengingat kedudukan kurikulum yang penting pada pendidikan, maka dalam penyusunan dan implementasi kurikulum tidak dapat dilaksanakan dengan sembarangan. Tujuan dari penelitian ini untuk menguraikan: (1) Latar belakang dirumuskannya Kurikulum Cikal 5 Stars Competencies di SMP Cikal Surabaya, (2) Implementasi Kurikulum Cikal 5 Stars Competencies dalam meningkatkan kompetensi peserta didik, (3) Peran dan dukungan dari personil sekolah dalam implementasi Kurikulum Cikal 5 Stars Competencies. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis menggunakan teknik uji kredibilitas dengan merujuk pada teknik triangulasi (triangulasi sumber dan triangulasi teknik), membercheck, dan dependabilitas. Hasil penelitian diperoleh bahwa latar belakang dirumuskan Kurikulum Cikal 5 Stars Competencies karena adanya kesadaran akan pendidikan anak yang dapat dikembangkan dan Cikal berkeinginan setiap siswa memiliki kompetensi dan skill untuk dapat menghadapi masa depan dan perkembangan zaman. Alasan lainnya karena Cikal adalah sebuah komunitas maka dirasa perlu membuat kurikulumnya sendiri yang sesuai bagi komunitas Cikal. Kurikulum Cikal 5 Stars Competencies terdiri dari 5 kompetensi dan 14 dimensi yang dapat diaplikasikan pada semua fase kehidupan dan sesuai bagi kebutuhan siswa. Kepala sekolah se-Cikal Raya bersama dengan bidang kurikulum melakukan rapat perencanaan untuk menentukan dimensi pada setiap mata pelajaran dan kegiatan yang mendukung implementasi kurikulum cikal, selanjutnya kepala sekolah bersama guru-guru melakukan vertikal planner dan horizontal planner setiap tahunnya untuk membahas implementasi kurikulum cikal. Dasar dalam implementasi kurikulum cikal adalah Cikal 5 Stars dan Cikal Ways (5Cs). Sekolah Cikal dalam mengukur keberhasilan implementasi kurikulum secara umum dengan melakukan review setiap satu tahun sekali se-Cikal Raya. Terdapat kesulitas yang dirasakan bagi sebagian guru dalam implementasi kurikulum cikal, namun seiring berjalannya waktu dapat diatasi dengan selalu belajar dan pelatihan yang diberikan oleh Cikal. Seluruh personil sekolah memiliki peran dan dukungan dalam implementasi kurikulum cikal. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat dikatakan bahwa model kurikulum yang diterapkan pada Kurikulum Cikal 5 Stars Competencies adalah kurikulum humanistik

    Manajemen Program Sekolah Untuk Meningkatkan Life Skills Peserta Didik di Jenjang Sekolah Dasar

    Get PDF
    Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan Manajemen program sekolah untuk meningkatkan Life Skills peserta didik di jenjang sekolah dasar. Metode yang digunakan menggunakan Metode Kepustakaan atau Analisis Jurnal. Tahapan-tahapan dalam penulisan studi literatur meliputi: Identifikasi Topik Permasalahan, mencari kajian yang relevan, mengklasifikasikan dan menarik kesimpulan untuk menjawab topik permasalahan. Analisis yang digunakan menggunakan analisis isi. Hasil studi literatur menunjukan bahwa manajemen program dapat menjadi tolak ukur dan pengontrol tentang tujuan pelaksanaan program sehingga life skills dapat tercapai optimal dan mengalami peningkatan dalam setiap pelaksanaanya, sehingga kecakapan sosial, Serta kecakapan spesifik mulai dari akademik dan vokasional dilakukan pada suatu program dengan baik mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Sehingga Life Skills dapat tercapai dengan maksimal dan peserta didik mampu mendapatkan pendidikan secara maksimal untuk membekali peserta didik di kehidupan sehari-har

    Sistem Penerimaan Santri Baru di Kebun Tahfidz Quran (KTQ) Denpasar Bali

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai sistem regulasi penerimaan santri baru dan keterlibatan orang tua didalamnya di Kebun Tahfidz Quran Bali (KTQ) Denpasar Bali. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian dari Kepala Direktur Kepala Sekolah/Musyrifah Kepala Panitia PSB, Orang Tua Santri Kebun Tahfidz Quran (KTQ) Bali. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data penelitian melalui uji kredibilitas (triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan membercheck), uji transferbilitas, uji dependabilitas, dan uji konfirmabilitas. Teknik analisis data penelitian melalui tiga tahap yaitu: 1) kondensasi; 2) penyajian data; 3) verifikasi data. Berdasarkan hasil temuan penelitian yaitu: 1)  Sistem PSB terdiri dari kegiatan inti yaitu : Satu pembentukan kepanitiaan PSB. Kedua publikasi PSB. Ketiga pelayanan pendaftaran PSB. Keempat penyeleksian calon santri baru. Kelima penentuan diterimanya claon santri baru KTQ. Keenam pengumuman santri baru KTQ. Ketuju proses daftar ulang santri baru KTQ; 2) Peran orang tua dalam penerimaan santri baru berkaitan dengan, pertama komitmen dalam pendampingan muroja’ah dan tasbit di rumah serta pendamppingan kebiasaan anak dirumah yang dimulai dari bangun tidur hinga tidur kembali. Kedua komitmen orang tua dalam mengikuti setiap program yang diadakan oleh Lembaga KTQ; 3) Kendala yang terjadi dalam PSB yaitu : Satu Pendampingan anak di rumah dalam murojaah, tasbit maupun pembiasaan jadwal anak dirumah yang mengalami perjungan yang lebih. Kedua Kurangnya keahlian dalam mengajarkan Al-Quran kepada anaknya dirumah. Ketigafaktor ekonomi yang semakin memperburuk dan menghambat dalam infaq bulanan dan tahunan program lembaga. &nbsp
    corecore