2 research outputs found

    PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KOHESIVITAS DAN KOMUNIKASI

    Get PDF
    Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh outdoor education terhadap kohesivitas dan komunikasi siswa, juga melihat perbedaan pada kedua kelompok sampel. Program outdoor education yang digunakan adalah rivercamp. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 80 orang siswa SMP Putra Siliwangi Lembang yang dibagi ke dalam 2 kelompok, 40 siswa kelompok ekperimen dan 40 siswa kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kohesivitas kelompok dan skala komunikasi. Analisis data menggunakan uji t berpasangan atau Paired sample t test untuk melihat pengaruh perlakuan yang diberikan, dan independent sample t test untuk melihat perbedaan antara kedua kelompok sampel. Analisis dilakukan pada taraf signifikansi α = 0,05. Berdasarkan analisis dan pengolahan data, diperoleh hasil kohesivitas dengan t = 9,503 dan sig = 0,000 < 0,05, sedangkan untuk hasil komunikasi dengan t = 9,661 dan sig = 0,000 < 0,05. Untuk perbedaan antara kelompok sampel pada kohesivitas diperoleh nilai t = 6,751 dan sig = 0,000 < 0,05, sedangkan untuk komunikasi diperoleh nilai t = 5,407 dan sig = 0,000 < 0,05. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan outdoor education terhadap kohesivitas dan komunikasi siswa. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol. Oleh karena itu dengan menggunakan outdoor education dapat meningkatkan nilai-nilai sosial (kohesivitas dan komunikasi) siswa.--------

    PERBANDINGAN KEBUGARAN JASMANI SISWA SMP YANG MASUK PAGI DENGAN YANG MASUK SIANG

    Get PDF
    Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa SMP yang masuk pagi dan yang masuk siang, serta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat kebugaran jasmani antara siswa SMP yang masuk pagi dengan siswa SMP yang masuk siang. Sampel diambil sebanyak 40 orang dari kedua kelompok populasi dengan cara menggunakan teknik sample random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument tes kebugaran jasmani Indonesia (TKJI) yang terdiri dari 5 butir tes yaitu lari sprint 50 m, lari jarak jauh (800 m untuk putri, 1000 m untuk putra), tes baring duduk (60 detik), tes angkat tubuh (30 detik untuk putri, 60 detik untuk putra) dan tes lompat tegak. Proses penghitungan dan analisis data menggunakan SPSS dengan statistika Non-parametrik dengan menggunakan sub menu Mann-Whitney untuk melakukan uji perbandingan atau untuk melihat perbedaan antara yang pagi dengan yang siang. Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa SMP yang masuk pagi dengan jumlah skor 644 masuk dalam kriteria tinggi dan 540 merupakan jumlah skor siswa SMP yang masuk siang termasuk kriteria rendah. Diperoleh pula nilai p < 0,05. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kebugaran jasmani siswa SMP yang masuk pagi dengan yang masuk siang. Kata Kunci : kebugaran jasmani, siswa SMP, tes kebugaran jasman
    corecore