2 research outputs found

    Nilai Estetik Dari Patung Tradisi

    Get PDF
    Kita tahu bahwa patung tradisi bali sangat unik dan menarik untuk dijadikan sumber artikel yang akan dibuat ini, karna pada patung ini tersimpan berbagai pertanyaan dari yang menikmatinya. Di desa Seraya Singapadu terkenal dengan kerajinan yang terbuat dari batu atau pun dari paras. Patung-patung tradisi ini banyak kita jumpai didaerah Seraya Singapadu, patung-patung ini banyak dijual dipingiran jalan daerah Seraya Singapadu. Patung patung yang dibuat banyak mengambil bentuk bentuk tradisi bali pada umumnya, ukurannya juga bervariasi. Di kios Ibu Jiwi di Jalan Seraya Singapadu. Selain itu ada beberapa nilai estetik yang dapat diambil dari bentu patung tradisi ini yaitu berupa awalan dari patung ini dari bentuk kisah pewayangan punakawan yang terkenal Di tengah relief dan topografi pulau Bali. Dimasa lalu patung dijadikan sebagai berhala, simbol Tuhan atau Dewa yang disembah. Tapi seiring dengan makin rasionalnya cara berfikir manusia, maka patung tidak lagi dijadikan berhala melainkan hanya sebagai karya seni yang memiliki daya tarik bagi peminatnya terutama patung tradisi ini. Fenomena pemberhalaan patung ini terjadi pada agama-agama atau kepercayaan-kepercayaan yang politheisme seperti terjadi di Arab sebelum munculnya agama samawi. Lihat juga arca. Mungkin juga dalam Hindu kuno di India dan Nusantara, dalam agama Buddha di Asia, Konghucu, kepercayaan bangsa Mesir kuno dan bangsa Yunani kuno. Hal ini membuktikan bahwa patung tradisi memiliki nilai estetik dalam perkembangan jaman, Budaya mematung di Bali sudah ada sejak zaman primitif, jauh sebelum kedatangan para pendeta India yang membawa agama Hindu masuk ke Bali pada abad pertama Masehi. Dahulu, penduduk asli Bali menganut agama politeisme yang memuja banyak dewa, dan mereka biasa mengukir patung untuk pemujaan. Ketika agama Hindu datang ke Bali, maka budaya ukiran dan patung semakin berkembang pesat. Di Bali, hingga kini, dapat kita temui patung dan ukiran di segala tempat: mulai dari patung penjaga rumah, altar pemujaan, elemen ukiran di setiap sudut rumah, hingga gambar epik Ramayana atau Mahabharata

    SIPUT SEBAGAI SUMBER INSPIRASI PENCIPTAAN KRIYA PRODUK

    Get PDF
    ABSTRAK SIPUT SEBAGAI SUMBER INSPIRASI PENCIPTAAN KRIYA PRODUK Dalam melakukan sesuatu manusia selalu memiliki keinginan yang besar untuk mendapatkan sesuatu yang lebih dari apa yang seharusnya mereka dapatkan. Melalui penciptaan ini, pencipta mencoba mengembangkan kriya produk yang terinspirasi dari bentuk Siput, selain itu juga dapat menambah wawasan penciptaan tentang berbagai jenis bentuk Siput yang dapat diterapkan kedalam karya produk yang estetis dan inovatif. Dalam pembuatan karya produk yang dibuat pencipta berupa produk furniture yang difungsikan diruang tamu. Kata kunci : siput, kriya Produk ABSTRAC SNAIL AS A SOURCE OF INSPIRATION OF CREATION CRAFT PRODUCT In doing something humans have always had a great desire to get something more than what they should get. Through this creation, the creator tried to develop craft products inspired by Snail shape, but it also can add insight into the creation of various types of forms slugs which can be applied into works of aesthetic and innovative products. In making the work of the creator of the product made in the form of products that enabled living room furniture, using the technique of diarrhea connections. Keywords : snail, craft products, work product
    corecore