5 research outputs found

    Optimasi HPMC sebagai matriks dan asam oleat sebagai enhancer terhadap penetrasi propranolol HCl dalam sediaan patch transdermal

    Get PDF
    Propranolol hidroklorida adalah ß-blocker yang banyak digunakan dalam pengobatan angina pektoris, aritmia jantung dan hipertensi. Propranolol hidroklorida pada penggunaan peroral mengalami efek lintas pertama hepatik sehingga memiliki bioavailabilitas yang relatif rendah, maka alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah pembuatan sediaan transdermal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh interaksi HPMC sebagai matriks dan asam oleat sebagai enhancer terhadap pelepasan dan penetrasi propranolol HCl pada sediaan patch transdermal serta untuk mengetahui komposisi matriks dan enhancer yang dapat memberikan penetrasi yang optimal dari propranolol HCl. Metode dalam penelitian ini yaitu membuat empat formula sediaan patch yang mengandung bahan aktif propranolol HCl, HPMC sebagai matriks, Asam oleat sebagai enhancer, propilen glikol sebagai plasticizer. Tiap formula dilakukan evaluasi, kemudian dilakukan validasi metode penetapan kadar yang meliputi uji linearitas, akurasi, presisi. Selain itu, dilakukan juga uji pelepasan dan penetrasi obat secara in vitro dengan menggunakan Frans diffusion cell. Berdasarkan program design expert didapatkan fluks optimum pelepasan yaitu 171,3 μg/ml/jam dan fluks opimum penetrasi yaitu 50,64 μg/ml/jam. Cpss pelepasan didapatkan dari hasi penelitan dan perhitungan yaitu 22,44 – 24,93 μg/ml dan Cpss penetrasi adalah 6,09 – 8,31 μg/ml. Peningkatan konsentrasi asam oleat sebagai enhancer dapat memberikan efek yang signifikan yaitu meningkatkan penetrasi obat ke dalam kulit. Asam oleat dapat meningkatkan fluks pada pelepasan maupun penetrasi propranolol HCl pada patch. HPMC dapat menaikkan fluks yang disebabkan karena konsentrasi yang digunakan
    corecore