17 research outputs found

    LAYANAN BIMBINGAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN DISPLIN BELAJAR ONLINE SISWA SMPN 2 ENREKANG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Layanan bimbingan konseling untuk meningkatkan disiplin belajar online siswa SMPN 2 Enrekang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Pre-Experimental. Bentuk desain Pra – Experimen yang digunakan adalah One Group Pretes – Posttes Design. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji T. Pada hasil persentase pretest menunjukan bahwa kedisiplinan belajar online siswa yang memiliki kategori yang sedang ada 15 orang atau 71,4%, kategori rendah sebanyak 6 responden atau 28,6%.  Setelah diberikan treatmen atau perlakuan terlihat bahwa siswa sebagai sampel mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil postest, dimana pada kategori sangat tinggi sebanyak 18 responden atau 85,7% kategori Sedang sebanyak 3 responden atau 1,43% dan kategori rendah sebanyak 0 responden. Jadi dapat di simpulkan bahwa terdapat peningkatan kedisiplinan belajar online siswa setelah diberikan treatmen atau perlakuan kepada siswa.This study aims to describe guidance and counseling services to improve the online learning discipline of SMPN 2 Enrekang students. This research uses the Pre-Experimental quantitative method. The pre-experimental design form used is the One Group Pretest-Posttest Design. Data collection techniques using a questionnaire. The data analysis technique used the T test. The results of the pretest percentage showed that the online learning discipline of students who had an average category was 15 people or 71.4%, the low category was 6 respondents or 28.6%. After being given treatment or treatment, it can be seen that the students as the sample experienced an increase. This can be seen from the results of the posttest, where in the very high category there were 18 respondents or 85.7%, in the medium category there were 3 respondents or 1.43% and in the low category there were 0 respondents. So it can be concluded that there is an increase in student online learning discipline after being given treatment or treatment to students

    PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS IX SMP 1 ENREKANG

    Get PDF
    Penelitian ini menelaah Penerapan Metode RolePlaying Untuk  Meningkatkan Perilaku Prososial Siswa Kelas IXSMP 1 Enrekang. Masalah utama penelitian ini adalah: (1) Bagaimana gambaran Perilaku Prososial siswa kelas IX sebelum diberi metoderole playing di SMP 1 Enrekang, (2) Bagaimana gambaran perilaku Prososial siswa kelas IX setelah diberi metoderole playing di Madrasah Aliyah Negeri 1 Baraka Kabupaten Enrekang , (3) Apakah ada pengaruh metoderole playing terhadap perilaku prososial siswa kelas IX di SMP 1 Enrekang. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui gambaran perilaku prososial siswa kelas IX sebelum penerapan metoderole playing di SMP 1 Enrekang, dan (2) Untuk mengetahui gambaran perilakuprososial siswa kelas IX setelah penerapan metoderole playing di SMP 1 Enrekang (3) Untuk mengetahui pengaruh role playing dalam konseling kelompok terhadap perilaku prososial siswa kelas IX di SMP 1 Enrekang. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen terhadap 30 subjek penelitian yang merupakan siswa kelas IX di SMP 1 Enrekang. Pengumpulan data dengan menggunakan instrument angket dan observasi. Analisis data menggunakan analisis statistik diferensial dan analisis statistik inferensial, yaitu t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan siswa dalam berperilakuprososial kelas IX di SMP 1 Enrekang sebelum penerapan metoderole playing berada dalam kategori sedang. (2) Kemampuan siswa dalam berperilaku prososial kelas IX di SMP 1 Enrekang setelah penerapan metoderole playingmeningkat atau berada dalam kategori sangat tinggi. Penerapan metode role playing dapat meningkatkan perilaku prososial, artinya bila metode role playing ini diterapkan maka dapat membantu meningkatkan perilaku prososial siswa SMP 1 Enrekang. (3) Terdapat pengaruh metoderole playing dalam perilaku prososial siswa kelas IX di SMP 1 Enrekang. &nbsp

    Teaching Variation Development through tutoring in optimizing student achievement

    Get PDF
    Teaching studies regarding the study of developing teaching variations in facing industry 4.0 challenges. The approach commonly used in guidance activities is a group approach and an individual approach. A group approach is usually called group guidance and an individual approach is called individual counseling. Group guidance aims to help solve problems that are felt by groups of students through group activities, or problems that are individual in nature, namely those felt by an individual as an individual. members of the group. the purpose of this guidance effort includes five main functions that should be carried out by an independent person, namely; knowing yourself and the environment as it is, accepting yourself and the environment in a positive and dynamic manner, making decisions, directing yourself and making yourself happen

    Improving Learning Outcomes in Chemistry through Authentic Assessments of Students

    Get PDF
    The goal of the research was to know how to enhance the learning outcome of Chemistry through an authentic evaluation. The topic of the study included 22 students. Data collection was rendered using an authentic assessment aspect involving the assignment of students, the student journal, the review and student actions during the learning process. The results of the analysis have shown that authentic evaluation and treatment could enhance the results of the study of chemistr

    Pelatihan Konselor Sebaya untuk Merubah Perilaku Anak Maladaftif di Sekolah

    Get PDF
    Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk kelompok konselor sebaya di di sekolah di kelurahan kambiolangi untuk merubah perilaku anak maladaftif dimana anak tidak mampu menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan keadaan sekelilingnya secara wajar, dan tidak mampu beradaptasi sesuai dengan tahapan perkembangan usianya, dan juga mereka mampu memecahkan masalah melalui kegiatan konseling pelatihan konselor sebaya. Pelaksanakan kegiatan pelatihan konselor sebaya dilaksanakan dengan menggunakan metode pelatihan, dimana kegiatan tersebut dilaksanakan melalui Pemberian Informasi, Role Play, diskusi kelompok. Hasil kegiatan pelatihan yaitu: meningkatkan pengetahuan terhadap anak tentang bimbingan dan konseling melalui kegiatan konseling sebaya, memberikan perhatian terhadap anak yang mengalami maladaftif dengan melakukan kegiatan positif dalam bimbingan konseling dilingkungan mereka tinggal, memberikan nilai tambah dalam bidang pengetahuan dan keterampilan untuk Untuk anak dalam hal menyelesaikan masalah yang muncul. &nbsp

    Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Terhadap Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas V SD Negeri 72 Lembang

    Get PDF
    Abstract: The purpose of this study was to find out how to improve the discipline of doing homework through self-control technique group guidance services for class X students of SMK Latanro, Enrekang Regency. The method used in this study is a quantitative method with the type of pre-experimental research (Pre-Experimental). The population in this study were all of class X SMK Latanro Enrekang, Enrekang Regency, totaling 45 people where as many as 20 students were sampled in this study. The results showed that group guidance services using self-control techniques could improve the discipline of doing homework for class X students at SMK Latanro Enrekang. The total discipline score of doing homework before being given the treatment of group guidance services with the self-control technique was 551 with an average of 27.5 then the total score of discipline increased to 700 with an average of 35 when given the treatment of group guidance services with the self-control technique. There was no decrease in student discipline scores or negative ratings when after being given treatment of group guidance services with self-control techniques. Abstrak:Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana meningkatkan disiplin mengerjakan pekerjaan rumah melalui layanan bimbingan kelompok teknik self control pada siswa kelas X SMK Latanro Kabupaten Enrekang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian pra-eksperimen (Pre-Eksperimental). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Latanro Enrekang Kabupaten Enrekang yang berjumlah 45 orang dimana sebanyak 20 siswa dijadikan sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik self control dapat meningkatkan disiplin mengerjakan pekerjaan rumah siswa kelas X SMK Latanro Enrekang. Total skor kedisiplinan mengerjakan pekerjaan rumah siswa sebelum diberikan perlakuan layanan bimbingan kelompok dengan teknik self control sebesar 551 dengan rata-rata 27,5 kemudian total skor kedisiplinan meningkat menjadi 700 dengan rata-rata 35 pada saat diberikan perlakuan layanan bimbingan kelompok dengan teknik self control. Tidak terdapat penurunan skor kedisiplinan siswa atau negative ranks pada saat setetlah diberikan perlakuan layanan bimbingan kelompok dengan teknik self control

    Peran Dialog Konseling Dalam Mengatasi Minat Beajar Siswa Yang Rendah Di Sekolah

    Get PDF
    Abstract: The Role of Counseling Dialogue in Overcoming Low Student Interest in SMP Negeri 2 Enrekang Regency”. The purpose of this article is: To find out how the role of the Counseling Dialogue in overcoming students' low interest in learning at SMP Negeri 2 Enrekang. The type of data in this study is descriptive qualitative data type. This research was conducted at SMP Negeri 2 Enrekang. The subjects in this article are teachers and students at SMP Negeri 2 Enrekang. The data collection techniques used are: Interview, Documentation, Observation and Literature Study. Data analysis in this study used 3 stages, namely: data reduction, data display, verification and conclusion.,The results showed that 1). The role of the Counseling Dialogue to increase student interest in learning at SMP Negeri 2 Enrekang is low. The implementation of the counseling dialogue at the SMP is going well and is in accordance with what was programmed. The programs implemented in conducting guidance and counseling activities consist of: Types of programs, compiling programs, planning activities, carrying out activities, supervising activities, implementing activities and evaluating activities. 2) Supporting and inhibiting factors of Counseling Dialogue in increasing student interest in learning low in middle school. school gives motivation, spirit, to learn to be better. Abstrak: Peran Dialog Konseling Dalam Mengatasi Minat Belajar Siswa yang Rendah di SMP Negeri 2 Kabupaten Enrekang”. Tujuan dari artikel ini adalah: Untuk mengetahui bagaimana peranan Dialog Konseling dalam mengatasi minat belajar Siswa yang rendah pada SMP Negeri 2 Enrekang. Jenis data dalam penelitian ini adalah jenis data deskriptif kualitatif, Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Enrekang. Sebagai Subjek dalam artikel ini adalah guru dan siswa di SMP Negeri 2 Enrekang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: Wawncara, Dokumentasi, Observasi dan Studi literatur. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan 3 tahapan, yaitu: reduksi data, display data, verifikasi dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1). peranan Dialog Konseling untuk meningkatkan minat belajar Siswa yang rendah pada SMP Negeri 2 Enrekang adalah Pelaksanaan dialog konseling di SMP tersebut berjalan dengan baik dan sudah sesuai dengan yang diprogramkan. Adapun program yang dilaksanakan dalam melakukan kegiatan bimbingan dan konseling, yakni terdiri dari: Jenis program, menyusun program, merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, mengawasi kegiatan, pelaksana kegiatan dan penilaian kegiatan.2) faktor pendukung dan penghambat Dialog Konseling dalam meningkatkan minat belajar siswa yang rendah pada SMP tersebut.  sekolah memberi motivasi, spirit, untuk belajar menjadi lebih baik

    Implementasi Literasi Digital Dalam Bermain Game Online Siswa SMP Negeri 2 Enrekang

    Get PDF
    Abstract: The purpose of this research is to find out how the level of online gaming habits is and how to implement digital literacy in playing online games. The subjects in this study were students of SMP Negeri 2 Enrekang, while the data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. The analysis in this study are: data reduction, data display, data verification and drawing conclusions. The results of this study indicate that the level of gaming habits can be seen in three things, namely the views of online game addicts, the feelings of online game addicts, and the self-concept of online game addicts. The implementation of digital literacy in playing online games can be seen in four things, namely searching on the internet (internet searching), hypertext directions (hypertextual navigation), evaluation of information content (content evaluation), and knowledge assembly (knowledge assembly).  Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat kebiasaan game online dan bagaimana implementasi litersasi digital dalam bermain game online.subjek dalam penelitian ini adalah siswa smp negeri 2 enrekang, adapun teknik pengumpulam data yang digunakan adalah observasi , wawancara, dokumentasi. Analisis dalam penelitian ini yaitu : reduksi data, display data, verifikasi  data dan mengambil kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat kebiasaan game dapat dilihat pada tiga hal yaitu pandangan pecandu game online, perasaan pecandu game online, konsep diri pecandu game online. Adapun implementasi literasi digital dalam bermain game online dapat dilihat pada empat hal yaitu  pencarian di internet (internet searching), pandu arah hypertext (hypertextual navigation), evaluasi konten informasi (conten evaluation), dan penyusunan pengetahuan (knowledge assembly)

    Leadership Education and Economic Planning: Motivation the Entrepreneurship Learning

    Get PDF
    Developing the entrepreneurship training of Islamic studies can be very challenging due to a number of constraints from different aspects, including the formation of regulatory, taxation and economic frameworks that are based on conventional principles of Muhammadiyah University of Enrekang. Much emphasis was given to replication of conventional instruments by restructuring conventional financial products according to the Islamic law of commercial contracts and eliminating prohibitory elements from these products. This paper aims to discuss the role of innovation in structuring contemporary the entrepreneurship training of Islamic studies. A series of library research is conducted by reviewing both classical and contemporary texts in areas relevant to the present study. In addition, we conducted a field study of the practice of innovation made by the stakeholders of the the entrepreneurship training of Islamic studies. It was found that though replication is acceptable, its continuous application may not be suitable. Hence, it is important for leadership management and economic planning and industry experts to think beyond replication. The novelty of this paper lies in the proposed guidelines for innovating Islamic studies &nbsp

    Pembinaan Lembaga PAUD menuju lembaga Terakreditasi di Kabupaten Enrekang

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian kepada masayarakat ini kami buat sebagai salah satu upaya untuk mendampingi lembaga PAUD yang ada di Kabupaten Enrekang agar layak mengajukan akreditasi. Beberapa lembaga di Kabupaten Enrekang belum mengajukan akreditasi dengan beberapa alasan: (1) Pendidik masih awam tentang penggunaan teknologi terkait upload dokumen di sispena, (2) Pendidik mengalami kebingungan terkait dengan penyediaan jenis- jenis dokumen setiap butir akreditasi, (3) Ketidakpahaman pendidik terhadap format dokumen untuk setiap butir akreditasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di tiga (3) lembaga yang tergabung sebagai lembaga binaan yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI) Kabupaten Enrekang, yaitu (1) TK Ranga Sipatokkon Dusun Lembong Desa Ranga, (2) KB Erlangga Dusun Ranga Desa Ranga, (3) TK PGRI Bagean Desa Lembang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu tingkat ketercapaian lembaga PAUD untuk menuju lembaga terakreditasi. Hasil yang dicapai yaitu: persamaan persepsi tentang akreditasi, dokumen 8 standar siap diupload di Sispena, lembaga telah mengajukan akrditasi
    corecore