7 research outputs found

    Kajian Kapasitas Daya Tampung Sungai Tutupan Kabupaten Balangan Terhadap Air Limbah Dari Settling Pond PT Adaro Indonesia

    Full text link
    Kajian Kapasitas Daya Tampung Sungai Tutupan Kabupaten Balangan Terhadap Air Limbah dari Settling Pond PT Adaro IndonesiaCapacity of Assessment at The Tutupan River in Balangan Regency Against Wastewater from Settling Pond PT Adaro IndonesiaFitriansyahJurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik – Universitas Achmad Yani Banjarmasin Alamat korespondensi : Jl. Achmad Yani Km. 5,5 Komplek Stadion Lambung Mangkurat, Banjarmasin 70249 AbstractThe river is a natural groove surface of the earth to drain the water and sediment, besides of course the interaction between discharge, sediment load and other factors such as human activity along the river gives the characteristics of the formation of different rivers. Each mining (including coal mining) must produce mine water or gas / air. Specifically for mine water, the largest portion comes from land clearing activities and waste material (waste) are easily eroded thus affecting water quality standards runoff coming out of the mining area and heading to cover the river water bodies located in the District of Juai which crosses 6 (six villages) namely; Ds. East buts, Ds.Wonorejo, Ds Source fortune, Ds.Teluk Bayur, Ds.Mungkur Uyam and Ds. Shingle. Cover river in length of 8.35 km with a capacity of capacity of 17.16 m3 / sec, able to accommodate flood discharge with a return period of 100 years (Q 100) of 18.62 m3 / sec.Keywords : Cover river, Capacity, Debit Flood,AbstrakSungai merupakan aluran alamiah dipermukaan bumi untuk mengalirkan air dan sedimen, disamping itu tentu saja interaksi antara debit, beban sedimen dan faktor lain seperti aktifitas manusia di sepanjang sungai memberikan karakteristik pembentukan sungai yang berbeda-beda. Setiap kegiatan penambangan (termasuk pertambangan batubara) pasti menghasilkan air tambang ataupun gas/udara. Khusus untuk air tambang, porsi terbesar berasal dari aktivitas pembukaan lahan dan material buangan (waste) yang mudah tererosi sehingga mempengaruhi baku mutu air limpasan yang keluar dari area penambangan dan menuju ke badan sungai Sungai Tutupan terletak pada Kecamatan Juai yang melintasi 6 (enam desa) yaitu; Ds. Tapian Timur, Ds

    Studi Genangan Kawasan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin

    Full text link
    Kota Banjarmasin yang dikenal sebagai Kota Seribu Sungai terletak di bagian hilir Sungai Martapura yang bermuara di Sungai Barito secara administrasi pemerintahan Kota Banjarmasin memiliki lima kawasan yaitu kawasan Banjarmasin Utara, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin Barat, Banjarmasin Timur, dan Banjarmasin Selatan. Dalam rencana tata ruang kota Banjarmasin kawasan Banjarmasin utara merupakan salah satuPusatPelayanan Kota sebagai pusat pertumbuhan utama dan pusat kegiatan wilayah perkotaan, Oleh sebab itu sangat perlu untuk dilakukan Studi Genangan kawasan Banjarmasin Utara untuk menangani genangan di wilayah tersebut. Genangan yang terjadi di Kota Banjarmasin disebabkan oleh air sungai pasang, air hujan maupun hujan yang bersamaan dengan air sungai pasang.Dalam stud igenangan kawasan Banjarmasin Utara dilakukan dengan pengumpulan data survey genangan, penyebab genangan, survey pasang surut sungai, kemudian dilakukan pemetaan genangan. Untuk mencapai tujuan dari studi ini maka perlu dilakukan tahapan-tahapan analisis berupa : Analisa Hidrologi untuk mengetahi curah hujan rata-rata dan menghitung debit banjir rencana (debit puncak limpasan permukaan) pada DAS, analisa genangan dengan kenaikan elevasi muka air yang di simulasikan dalam peta, dan peta genangan yang diproyeksikan pada peta dibeberapa sub DAS yaitu pada sub DAS Andai, sub DAS Awang, sub DAS Jahri Saleh, sub DAS Kedaung, dan sub DAS Kuin

    Aplikasi Mobile Penanganan Bencana Dan Keadaan Darurat Berbasis Prosedur Dan Objek Pendukung

    Full text link
    Bencana dan keadaan darurat yang mengakibatkan kerugian jiwa dan material yang sangat banyak perlu penangan yang bersifat menyeluruh dan terkoordinir. Komunikasi dan koordinasi yang baik antar semua pihak yang terlibat dapat dengan cepat dilakukan dengan bantuan teknologi dan aplikasi mobile. Aplikasi mobile dapat membantu permasalahan manajemen penanganan bencana dan keadaan darurat dengan menghubungkan para pengambil keputusan, elemen pendukung, sukarelawan, sehingga memungkinkan pihak-pihak tersebut dapat bekerja sebagai satu kesatuan. Sistem yang dibangun dapat menjadi solusi dengan otomatisasi prosedur dan proses penyebaran informasi kepada semua pihak yang terlibat

    Aplikasi Mesin Pencarian Alat Elektronik Berbasis Web Menggunakan Metode Vector Space Model

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem pencarian alat elektronik Menggunakan Metode Vector Space Model pada PT. Eka Daya Tarakan. Proses pencarian Alat Elektronik masih dilakukan dengan cara mencatat ke dalam sistem komputerisasi yang ada pada PT. Eka Daya Tarakan. Metode Vector Space Model yang dibahas menggunakan konsep ruang vektor. Masukan dari pengguna dan kumpulan dokumen diterjemahkan menjadi vektor-vektor. Kemudian vektor-vektor tersebut dikenakan operasi perkalian titik dan hasilnya menjadi acuan dalam menentukan relevansi masukan pengguna (query) terhadap kumpulan dokumen. Vector Space Model solusi atas permasalahan yang dihadapi jika menggunakan algoritma TF/IDF. Karena pada algoritma TF/IDF terdapat kemungkinan antar dokumen memiliki bobot yang sama, sehingga ambigu untuk diurutkan. Pada sistem ini menggunakan adalah satu kriteria yaitu kata kunci untuk metode Vector Space Model yang telah diberikan bobot penilaian kesamaan. Nilai yang paling banyak adalah hasil yang muncul di barisan paling atas. Hasil penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa metode sukses diterapkan kedalam sistem pencarian alat elektronik pada PT. Eka Daya Tarakan

    Kajian Kebijakan Modal Sosial dalam Menyelesaikan Konflik Tambang pada Masyarakat Pesisir

    Full text link
    Social conflicts always occur because of interests in people's lives. Likewise, what happens to coastal communities as a result of negative excesses in carrying out mining activities, so that this environmental condition is not managed wisely and can cause conflicts that are detrimental to the parties concerned. This writing aims to analyze and examine the application of social capital as a policy in resolving conflicts. Qualitative descriptive method, which examines some literature related to the handling of social conflicts, one of which is developing the existing social capital in society. Reference to social capital developed by the government through the Ministry of Social Affairs of the Republic of Indonesia as a policy in resolving social conflicts, with the assumption that social capital can generate collective consensus in society to answer problems that lead to social conflict. The conclusion of this conclusion shows that, the development of social capital through social harmony programs are functionally not fully utilized, because of the various connecting services. So that we need the right solutions and strategies in developing these policies
    corecore