32 research outputs found

    Kajian Koreografi Tari Cangklak di Sanggar Rampoe Kota Banda Aceh

    Full text link
    Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana Koreografi Tari Cangklak di Sanggar Rampoe Kota Banda Aceh. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan Koreografi Tari Cangklak di Sanggar Rampoe Kota Banda Aceh. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah koreografer sanggar Rampoe, ketua sanggar Rampoe, penari dan pemusik sanggar Rampoe. Objek dalam penelitian ini adalah tari Cangklak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa koreografi tari Cangklak termasuk ke dalam tari kreasi yang berpola tradisi. Indikator dari koreografi tari Cangklak ini adalah menentukan tema, eksplorasi dan improvisasi gerak, komposisi dan evaluasi gerak, menentukan musik pengiring tari dan merancang tata busana dan tata rias tari. Tema tari Cangklak ini diambil dari bahasa Aceh yang artinya centil. Eksplorasi atau penjelajahan gerak dilakukan dengan melihat kebiasaan sehari-hari wanita Aceh yang dikaitkan dengan beberapa properti yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh seorang wanita, seperti payung, kipas, gelang kaki dan sapu tangan serta improvisasi gerak dilakukan secara spontan dan gerak yang belum biasa dilakukan oleh wanita dalam penggunaan properti tersebut. Setelah eksplorasi dan improvisasi gerak dilakukan, maka gerak yang telah didapatkan akan dievaluasi jika ada gerak yang dirasa tidak nyaman akan diganti atau dibuang jika dirasa gerakan tersebut tidak cocok. Tata busana yang dikenakan telah disesuaikan dengan tema tarian oleh koreografer tari yaitu memakai pakaian Aceh serta dilengkapi dengan berbagai accesoris yang menunjang tari agar sesuai dengan tema. Tata rias yang digunakan adala tata rias cantik sesuai dengan tema penggambaran pesona wanita Aceh

    Analisis Koreografi Tari Kreasi Jameun di Sanggar Rampoe Banda Aceh

    Full text link
    Penelitian ini berjudul “Analisis Koreografi Tari Jameun di Sanggar Rampoe Kota Banda Aceh”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana analisis koreografi tari kreasi Jameun disanggar Rampoe Banda Aceh. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan analisis koreografi tari Jameun disanggar Rampoe Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara mendalam tentang proses penggarapan tari Jameun di sanggar Rampoe Banda Aceh. Subjek penelitian ini adalah koreografer sanggar Rampoe, ketua sanggar Rampoe, penari dan pemusik sanggar Rampoe. Objek dalam penelitian ini adalah tari Jameun. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukkan koreografi tari Jameun termasuk ke dalam tari kreasi baru. Dalam proses koreografi tari Jameun, tarian ini memerlukan langkah-langkah yaitu dengan cara mengeksplorasi gerak, komposisi tari dan mengevaluasi gerak sehingga tercipta tari Jameun di sanggar Rampoe. Tari Jameun diciptakan pada tahun 2008 oleh Yusri Sulaiman, yang menceritakan aktivitas masyarakat Aceh di masa dahulu dengan segala keterbatasan yang ada mencoba untuk mengekspresikan diri lewat seni dengan menceritakan kegiatan masyarakat Aceh pada zaman dahulu. Tari ini memiliki 46 ragam gerak, 23 pola lantai dan 8 orang penari wanita. Tata rias yang digunakan pada tari Jameun adalah tata rias cantik. Tata busana yang digunakan pada tari Jameun adalah busana tradisional Aceh seperti celana hitam, baju Aceh hitam polos lengan panjang dan songket. Perlengkapan atas kepala yang digunakan adalah sanggul, harnal, jaring kuning, jaring manik, dan aksesoris yang digunakan adalah bross dan anting. Properti yang digunakan terdiri dari kendi, lentera atau panyoet, selendang. Alat musik yang digunakan adalah rapa'i, geuderang, jimbe dan menggunakan syair dibeberapa gerakan tertentu

    Pembelajaran Seni Teater pada Materi Rancangan dan Persiapan Pementasan Teater di Kelas IX SMP Negeri 5 Kluet Utara Kabuputen Aceh Selatan

    Full text link
    Penelitian ini berjudul “pembelajaran seni teater pada materi rancangan dan persiapan pementasan teater di kelas IX SMP Negeri 5 Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan”. Masalah dalam penelitian, yaitu bagaimana proses pembelajaran seni teater pada materi rancangan dan persiapan pementasan teater modern di kelas IX SMP Negeri 5 Kluet Utara, Kabupaten. Aceh Selatan dan kendala apa saja yang dihadapi oleh siswa dan guru dalam pembelajaran seni teater pada materi rancangan dan persiapan pementasan teater modern di kelas IX SMP Negeri 5 Kluet Utara, Kab.Aceh Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembelajaran seni teater pada materi rancangan dan persiapan pementasan teater modern di kelas IX SMP Negeri 5 Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan, dan untuk mendeskripsikan kendala yang dihadapi siswa dan guru dalam proses pembelajaran seni teater pada materi rancangan dan persiapan pementasan teater modern di kelas IX SMP Negeri 5 Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh baik itu pada pertemuan pertama maupun pada pertemuan kedua bahwa proses pembelajaran pada materi rancangan dan persiapan pementasan teater modern di kelas IX SMP Negeri 5 Kluet Utara berlangsung tanpa media pembelajaran dan metode pembelajaran yang digunakan belum efektif serta sumber belajar yang digunakan selama proses pembelajaran berlangsung sangat terbatas. Kendala yang dihadapi oleh guru bidang studi seni budaya di SMP Negeri 5 Kluet Utara yaitu penerapan metode pembelajaran yang tidak efektif, minimnya sumber belajar, dan kesulitan guru dalam proses pengelolaan kelas. Selain itu, kendala yang dihadapi oleh siswa pada pembelajaran materi rancangan dan persiapan pementasan teater modern di SMP Negeri 5 Kluet Utara yaitu kesulitan dalam memahami materi, rendahnya motivasi, dan kesulitan dalam mengaskses sumber belajar

    Pelaksanaan Pembelajaran Seni Tari di Kelas VII SMP Negeri I Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar

    Full text link
    Penelitian berjudul “pelaksanaan pembelajaran seni tari di kelas VII SMP Negeri 1 Kuta Baro kabupaten Aceh besar”. Mengangkat masalah bagaimana aktivitas guru dan siswa pada pembelajaran seni tari di SMP Negeri 1 Kuta Baro kabupaten Aceh Besar serta kendala-kendala apa saja yang dihadapi guru dan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran seni tari di SMP Negeri 1 kuta baro kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa pada pembelajaran seni tari di kelas VII di SMP Negeri 1 Kuta Baro kabupaten Aceh Besar dan mendeskripsikan kendala kendala apa saja yang dihadapi guru dan siswa pada pembelajaran seni tari di SMP Negeri 1 Kuta Baro kabupaten Aceh Besar Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian adalah deskriptif. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kuta Baro kabupaten Aceh Besar. Subjek yang digunakan dalam penelitian adalah guru dan siswa kelas VII-1 dan objek penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran seni tari. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi,wawancara, dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data digunakan dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pelaksanaan aktivitas pembelajaran, hasil belajar siswa meningkat, dikarenakan pada pembelajaran seni budaya guru menggunakan beberapa macam-macam metode untuk membuat siswa lebih aktif dan kreatif saat belajar. Adapun kendala-kendala yang dihadapi guru adalah: belum maksimalnya ketersediaan buku panduan seni budaya SMP, proyektor dan siswa/i yang kurang respon/aktif serta sulit diatur

    Pembelajaran Piano Untuk Anak Autisme Di Sekolah Musik Moritza

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran piano untuk anak autisme di Sekolah Musik Moritza. Subjek dalam penelitian ini adalah murid dan guru piano di Sekolah Musik Moritza. Sedangkan objek penelitiannya adalah pembelajaran piano di Sekolah Musik Moritza. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan yaitu, teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya, teknik pengolahan dan analisis data dengan mereduksi, display, serta verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran piano untuk anak Autisme di Sekolah Musik Moritza terdiri dari kegiatan menyapa murid, me-riview pelajaran yang dilakukan selama 3 menit, memberikan materi, guru melakukan evaluasi kepada murid, dan mengajarkan bernyanyi kepada murid di waktu 5 menit terakhir. Materi yang digunakan merupakan buku I (easy part piano 01) dan buku II (easy part piano 02). Selain itu, ada pula lagu pop dan lagu anak-anak. Metode yang diajarkan berupa reading,hearing, memory singing, dan finger drill. Reading yaitu tahap melatih murid untuk membaca notasi balok. Hearing yaitu tahap dimana murid mendengar dan peka terhadap dinamika maupun aksen dalam musik. Memory singing yaitu murid menyanyikan lagu yang sudah pernah bahkan sering dinyanyikan sebelumnya (notation singing) guna melatih daya ingat murid. Pada metode finger drill melatih keterampilan dan penjarian murid dalam bermain piano, yang diawali dengan memainkan tangga nada C mayor. Terdapat pula metode Q yang memiliki komponen diantaranya; murid harus paham tujuan belajar mereka dan apa yang sedang dan akan mereka lakukan, guru menjelaskan materi secara visual dan matematikal, guru mengajarkan satu materi dalam satu waktu, guru mengajarkan yang mudah terlebih dahulu, guru melakukan review pelajaran sebelumnya, guru melakukan kritik permainan yang bersifat positif, dan guru harus mampu membesarkan kepercayaan diri murid

    Analisis Bentuk Gerak Tari Kreasi Geunta pada Sanggar Seulaweuet

    Full text link
    Penelitian ini berjudul “Analisis bentuk gerak tari kreasi Geunta di sanggar Seulaweuet” adapun yang menjadi masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah analisis bentuk gerak tari kreasi Geunta di sanggar Seulaweuet. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis bentuk gerak tari kreasi Geunta di sanggar Seulaweuet. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian adalah Pemimpin Sanggar Seulaweuet dan penari tari Geunta sedangkan yang menjadi objek adalah tari Geunta. Data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan vertifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari Geunta memiliki ragam gerak yang membentuk satu kesatuan yang selaras dan ragam gerak yang disajikan sangat bervariasi karena adanya pengulangan gerak, arah gerak, yang menggunakan motif transisi unison, balance, alternate, dan broken, klimaks yang terdapat pada gerak 37-43
    corecore