529 research outputs found

    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Empiris pada Seluruh Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012)

    Full text link
    The purpose of this research is to explore the influence of the leverage, profitability, board size, the size of the company, the status of the company which is categorized as a company owned by the State, and institutional ownership affect to corporate social responsibility.The population in this research are listed companies (listing) in Indonesia Stock Exchange (IDX) 2012. The sampling design of this research is purposive sampling. Used in this research as technical analyse for test hypothesis multiple regression on the model proposed researchers using SPSS software version 19.0.The results of this research showed that board size, the size of the company, and the status of the company significant influence to corporate social responsibility. While the leverage, profitability, and institutional ownership unable to influence corporate social responsibility.Keywords: DER, ROA, BOC, the size of the company, the status of the company, institutional ownership, and CS

    The Autonomous Learners' Language Learning Strategies at Senior High Schools in Coastal Areas of Riau Province - Indonesia

    Full text link
    This study focuses on examining the use of Language Learning Strategies (LLS) by autonomous learners at senior high schools in relation to the type of school and academic factors in Dumai, Bengkalis, and Selat Panjang (coastal areas). The study also concentrates on the preferred by ways operated by the selected respondents to master general English, four language skills, vocabulary, and structure. The target groups of the research are autonomous learners ( more or less 3000 students) from state senior high schools in three different small towns. Due to the homogenous characters of the target groups; academic achievement, age, and learning motivation, the sample is taken randomly as big as 10% out of the population. To collect the needed data quantitatively, the strategy inventory for language learning (SILL) (Oxford 1990) is applied, and for the qualitative data, an interview is conducted to 60 selected learners out of the sample. To analyze the quantitative data, descriptive and inferential statistics are used and for the qualitative data, listing the preferred ways are made accordingly. The findings reveal that the various LLS are used based on academic and types of school backgrounds. The social strategy is the highest use of LLS (402) among other strategies (memory, cognition, compensation, metacognition, and affection). The qualitative findings exist in the body of this article (table 6 – through table 8). The suggestion is that LLS would be better to be well instructed and discussed in the classroom

    Implementasi Keputusan Stratejik (Suatu Studi Di Universitas Negeri Makassar)

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk: mendeksripsikan implementasi keputusan stratejik, mendiskripsikan ketercapaian sasaran implementasi setiap keputusan stratejik, dan mendeskripsikan faktor-faktor yang berpengaruh dalam implementasi keputusan stratejik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara pelaksanaannya adalah survei. Lokus penelitian yaitu Universitas Negeri Makassar. Sumber data dalam penelitian ini, yaitu rektor dan pembantu rektor, dekan fakultas, ketua lembaga, anggota senat, dan kepala biro. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: wawancara, dokumentasi, dan angket. Analisis data dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus menerus sampai tuntas. Hasil penelitian menunjukkan implementasi keputusan stratejik terpilih yakni peraturan akademik dan rencana strategik belum optimal

    Performa Kapal Tradisional Bagansiapi-api

    Full text link
    Hingga saat ini, masih belum ada studi mendalam tentang kapal kayu yang dibangun diBagansiapi-Api walaupun produk galangan kapal ini cukup dikenal dunia karenakualitasnya. Kajian tentang performa kapal kayu di Bagansiapi-Api perlu dikodifikasidi tengah-tengah penurunan output galangan kapal tradisional dan kekawatiran tentangsejarah kapal kayu Bagansiapi-Api di masa depan. Tujuan dari penelitian ini adalahmenganalisa secara numerik performa kapal kayu di Bagansiapi-api. Dimensi utamakapal adalah LOA =32 m; B = 10 m, H = 6 m, T = 3, 2 m dan 50 GT. Hasil kajianmenunjukkan bahwa kapal memiliki performa yang baik terutama dalam seakeeoingdan stabilitas karena memenuhi semua kriteria IMO untuk kapal perikanan.Penggunaan kayu kelas awet (kelas 1) dan kelas kuat (kelas 1) membuat kapal tersebutmemiliki umur yang lebih lama. Lunas dan linggi (haluan dan buritan) menggunakankayu leban (Vitex pubesceus Vahl.), sementara balok geladak menggunakan kayukempas (Koompassia malaccensis Maing), dan geladak menggunakan kayu merantibatu (Shorea platiclados (dipterocarpaceae)). Jumlah sambungan dalam kapal dibuatseminim mungkim. Perencanaan lambung sangat smooth, sehingga membuat aliranfluida menjadi stremline dan berpengaruh terhadapa hambatan kapal

    Analisis Sifat Fisik dan Mekanik Kayu Kelapa Sawit Hasil Kompregnasi Melamine Formaldehyde

    Full text link
    During the past time the utilization of palm oil tree only limited to producing fruit to produce oil with all their derivatives, as well as the utilization of husk and midrib. Stem, as the biggest mass palm oil tree has not been used commercially due to its lack of quality. One effort in improving quality of palm oil wood is compregnation. Compregnation interpreted as an effort of putting the chemicals into wood structure using prresure. Chemicals that can penetrate into wood structure in this case is melamine formaldehyde resin. The result of research showed that compregnation palm oil wood by melamine formaldehyde increased the specific of gravity of wood from 0,32 before compregnation to 0,48, 0,58 and 0,65 for 50%, 75% and 100% concentrate. Moisture content decreased from 12,05% before compregnation to 10,67 at 100% concentrate. MOR increased from 64,58 kg/cm2 before compregnation to 131,54 kg/cm2, 188,94 kg/cm2 and 361,14 kg/cm2 each for 50%, 75% and 100% concentrate

    Analisis Strategi Positioning Merek Berdasarkan Preferensi, Persepsi, dan Kepuasan Konsumen Produk Pertamina Lubricants

    Full text link
    Potensi industri pelumas sebagai industri strategis kian bertumbuh dari tahun ketahun. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya penggunaan pelumas pada pasar otomotif dan juga perindustrian. Pertumbuhan potensi ini menarik bagi para produsen lokal maupun Internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana atribut pelumas dapat mempengaruhi evaluasi konsumen terhadap positioning merek dan kompetisi terhadap merek lain, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap produk Pertamina Lubricants dan juga merumuskan alternatif strategi positioning berdasarkan persepsi dan kepuasan pelanggan. Penelitian ini menggunakan desain riset konklusif dan merupakan riset deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Penelitian ini menggunakan perceptual map dikembangkan dengan menggunakan analisis diskriminan berganda, untuk menggambarkan posisi relatif setiap merek dan menggambarkan atribut merek. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan produk Pertamina Lubricants dicirikan dengan 3 atribut yaitu kemudahan diperoleh, harga dan kepopuleran merek. Selanjutnya dengan menggunakan analisis regresi berganda diketahui keenam atribut memiliki pengaruh positif signifikan terhadap manfaat yang dirasakan konsumen, atribut yang memiliki pengaruh paling besar adalah harga dan kepopuleran merek. Hasil dari analisis regresi sederhana didapati manfaat yang dirasakan berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan

    Menelusuri Kehidupan Pantang Iban: Gambaran Psikologis Manusia Berbudaya Tato Sebuah Interpretative Phenomenological Analysis

    Full text link
    Penelitian ini bermaksud untuk melihat bagaimana gambaran psikologis subjek sebagai seorang individu yang memiliki budaya tato. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dunia psikologis subjek yang memiliki budaya tato tradisional Dayak Iban. Peneliti mendasarkan diri pada pendekatan fenomenologis, khususnya IPA (Interpretative Phenomenological Analysis). Pendekatan IPA dipilih karena memiliki prosedur analisis data yang terperinci. Prosedur tersebut bertitik fokus pada eksplorasi pengalaman yang diperoleh subjek melalui kehidupan pribadi dan sosialnya. Subjek yang terlibat dalam penelitian berjumlah tiga orang laki-laki yang berasal dari dua daerah, yaitu Sungai Utik dan Pontianak. Peneliti menemukan bahwa dalam pengalaman psikologis subjek selama memiliki tato tradisional terdapat tiga pokok inti, yang terdiri dari: tato sebagai identitas; dinamika kehidupan bertato iban; dan penghayatan kehidupan bertato iban. Penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwa tato adalah sebagai warisan leluhur yang menjadi keharusan untuk dimiliki oleh para subjek. Tato menjadi sebuah kebanggaan bagi para subjek. Terdapat pencapaian-pencapaian yang harus diraih untuk dapat memiliki tato. Hal inilah yang membuat subjek dapat memaknai tato yang dimiliki
    • …
    corecore