15 research outputs found

    Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Biologi Bermuatan Ecopreneurship

    Get PDF
    Ecopreneurship mengusung konsep kewirausahaan berorientasi pada kepdulian lingkungan. Karakteristik materi Biologi sangat berpotensi sebagai sarana untuk mengembangkan ecopreneurship peserta didik, misalnya dengan mengintegrasikan ecopreneurship dalam bahan ajar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan siswa dan guru SMA Negeri Pakusari Jember  terhadap bahan ajar Biologi bermuatan Ecopreneurship pada materi perubahan lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pengisian angket analisis kebutuhan oleh 28 siswa dan wawancara guru Biologi di SMA Negeri Pakusari Jember. Berdasarkan hasil pengisian angket analisis kebutuhan diketahui bahwa bahan ajar bermuatan ecopreneurship relevan dengan kebutuhan pembelajaran saat ini. Siswa dan guru setuju terhadap pengembangan bahan ajar Biologi bermuatan Ecopreneurship pada materi perubahan lingkungan. Pengembangannya harus sesuai dengan kebutuhan siswa baik dari aspek materi, penyajian, bahasa, maupun grafis

    KEMAMPUAN PRAKTIK MENGAJAR MAHASISWA PPL PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI UNMUH JEMBER STUDENTS’ TEACHING PRACTICE COMPETENCE OF BIOLOGY DEPARTMENT IN UNMUH JEMBER

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan praktik mengajar mahasiswa  PPL Prodi  Pendidikan  Biologi  FKIP  UNMUH Jember  pada  tahun akademik 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif kualitatif. Data kemampuan praktik mengajar dikumpulkan dengan metode observasi. Selanjutnya, data dianalisis secara deskriptif melalui persentase setiap komponen penilaian. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan praktik mengajar mahasiswa PPL Prodi Pendidikan Biologi tahun akademik 2015/2016 di SMP dan SMA pada kegiatan pendahuluan termasuk dalam kriteria sangat baik (88 dan 86%), pada kegiatan inti termasuk dalam kriteria  sangat baik (antara 83 – 91%), dan pada kegiatan penutup termasuk dalam kriteria sangat baik (87 dan 84%). Ke depan, diperlukan kajian yang lebih komprehensif berkaitan dengan kemampuan mahasiswa pada program PPL, sehingga informasi  dan temuan-temuan  tersebut pada  akhirnya  akan  menjadi  pertimbangan  dalam upaya-upaya peningkatan kompetensi mahasiswa calon guru, khususnya Biologi.Kata kunci: Kemampuan Praktik Mengajar, Ppl, Mahasiswa, Prodi Pendidikan Biologi

    THE STUDY OF BASIL FLOWER ATTRACTANT (OCIMUM BASILICUM) TOWARDS FRUIT FLIES AS BIOLOGY LEARNING RESOURCE IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL

    Get PDF
    Abstract Biotechnology is one of the Biology subject at the vocational school (SMK) in the field of Agribusiness and Agrotechnology program. In contrast, the fact indicates that these topics are taught by lecturing method and the teachers only used student’s handbook as the learning resources. Moreover, teachers are seldom using current research as learning resources. One of them is the Basil flower (Ocimum basilicum). This qualitative descriptive study is aimed to analyze the potential of the attractant compound Basil flower as a learning resource for Biotechnology subject in SMK. The curriculum analysis is done by adjusting the process and research product with the core curriculum standards in 2013. Based on the analysis of processes and products (facts, concepts, principles and procedures) study, the results of the research on attractant compound Basil flower (Ocimum basilicum) toward fruit flies can be used as a Biology learning resource of 11th grade at KD. 3.6 Curriculum 2013 SMK. Keywords: Attractant, basil flower (Ocimum basilicum), learning resourc

    THE STUDY OF BASIL FLOWER ATTRACTANT (OCIMUM BASILICUM) TOWARDS FRUIT FLIES AS BIOLOGY LEARNING RESOURCE IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL

    Get PDF
    Biotechnology is one of the Biology subject at the vocational school (SMK) in the field of Agribusiness and Agrotechnology program. In contrast, the fact indicates that these topics are taught by lecturing method and the teachers only used student’s handbook as the learning resources. Moreover, teachers are seldom using current research as learning resources. One of them is the Basil flower (Ocimum basilicum). This qualitative descriptive study is aimed to analyze the potential of the attractant compound Basil flower as a learning resource for Biotechnology subject in SMK. The curriculum analysis is done by adjusting the process and research product with the core curriculum standards in 2013. Based on the analysis of processes and products (facts, concepts, principles and procedures) study, the results of the research on attractant compound Basil flower (Ocimum basilicum) toward fruit flies can be used as a Biology learning resource of 11th grade at KD. 3.6 Curriculum 2013 SMK.Keywords: Attractant, basil flower (Ocimum basilicum), learning resourc

    ANALISIS POTENSI TEMBAKAU NA OOGST SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

    Get PDF
    Tembakau Na Oogst merupakan salah satu produk unggulan lokal Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif yang bertujuan untuk menganalisis potensi Tembakau Na Oogst sebagai sumber belajar Biologi SMK berbasis keunggulan lokal. Analisis potensi sumber belajar dilakukan melalui analisis kurikulum dengan melihat kesesuaian sumber belajar dengan kurikulum yang berlaku di SMK, dalam hal ini adalah kurikulum 2013. Hasil analisis yang dipoleh menunjukkan bahwa  fakta-fakta, konsep, prinsip dan prosedur terkait Tembakau Na Oogst sesuai atau berkaitan dengan standar isi mata pelajaran Biologi SMK pada kurikulum 2013, khususnya pada materi pokok objek dan permasalahan Biologi, struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan serta virus. Mengacu pada hasil analisis kurikulum tersebut, maka selanjutnya dapat dijadikan acuan pengembangan bahan ajar berbasis potensi lokal (Tembakau Na Oogst) melalui penyesuaian terhadap Kurikulum 2013, karakteristik dan kebutuhan peserta didik serta kemampuan guru. Kata kunci : Tembakau Na Oogst, Analisis, Sumber Belajar Biolog

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA APLLICATION OF GROUP INVESTIGATION LEARNING MODEL TO IMPROVE STUDENT LEARNING OUTCOME

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas XI PHP 2 di SMK Negeri 5 Jember Tahun 2014/2015 dengan menerapkan model pembelajaran Group Investigation pada pokok bahasan Bioteknologi. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Instrumen penelitian teridi dari tes ulangan  harian untuk menilai hasil belajar kognitif, dan lembar observasi untuk menilai hasil belajar afektif dan psikomotor. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  hasil belajar kognitif mengalami peningkatan sebesar 28,16%, hasil belajar afektif mengalami peningkatan sebesar 29,02%, sedangkan hasil belajar psikomotor mengalami  peningkatan sebesar  10,42%.  Dengan  demikian dapat disimpulkan  bahwa  penerapan  model  pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI PHP 2 SMK Negeri 5 Jember tahun ajaran 2014/2015. Kata kunci: Group Investigation, Hasil Belaja

    Student Learning Outcome through STEAM Ecobrick Project

    Get PDF
    The world of education is expected to produce students according to the Graduate Competency Standards. To achieve this, it is necessary to apply STEAM-based learning with the Project Based Learning model so that it can improve student learning outcomes related to material environmental pollution in KD 3.8. The main problem is related to non-biodegradable plastic waste, a solution is needed, namely the Ecobrick method in managing plastic waste. This study aims to determine students' cognitive learning outcomes by applying the STEAM Ecobrick Project to cognitive learning outcomes at SMP Muhammadiyah 1 Jember and SMP Muhammadiyah 6 Wuluhan. The method used in this research is quantitative with a comparative type. The sources of data or respondents in the study were seventh grade students of SMP Muhammadiyah 1 Jember and SMP Muhammadiyah 6 Jember. The data collection techniques used are observation, documentation, and questionnaires. The research data were analyzed using SPSS with decision making criteria based on the significance value indicated by the Mann Whitney test output.  The results of the Mann Whitney test value of 0.77, meaning that there is no difference in cognitive learning outcomes by applying STEAM Ecobrick Project-based learning to students at SMP Muhammadiyah 1 Jember with students at SMP Muhammadiyah 6 Wuluhan. The average value of cognitive learning outcomes for students of SMP Muhammadiyah 1 Jember is 82.88 and students of SMP Muhammadiyah 6 Wuluhan are 79.81, the difference between the two is 3.07. By implementing STEAM Ecobrick Project-based learning it can improve students' cognitive learning outcomes

    UJI EKSTRAK KUNYIT DAN CACING TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN Salmonella thyposa THE EFFECT OF TURMERIC AND EARTHWORMS EXTRACT TO THE GROWTH OF Salmonella thyposa

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kunyit dan cacing tanah terhadap pertumbuhan Salmonella thyposa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratorik dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari ekstrak kunyit dengan konsentrasi 0%, 20%, 30%, 40% dan cacing tanah 0%, 20%, 30%, 40%. Analisis data yang digunakan ialah ANAVA, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kunyit dan ekstrak cacing tanah dapat menghambat pertumbuhan Salmonella thyposa. Pemberian ekstrak kunyit dengan konsentrasi 40% lebih optimal dalam menghambat pertumbuhan Salmonella thyposa dibandingkan dengan ekstrak cacing tanah. Data ini di analisis secara statistik dan keduanya menghasilkan data yang signifikan, yaitu 0,000 yang lebih kecil dari α = 0,05. Sehingga, dalam penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh ekstrak kunyit dan ekstrak cacing tanah

    Meningkatkan Kemampuan Representasi Semiotik Siswa Dengan Metode Guided Discovery Learning

    Get PDF
    This classroom action research aims to improve the ability of students' semiotic representations on material tangents to circles at SMP Muhammadiyah 3 Rambipuji. The preliminary study stated that 20% of class VIII students were able to represent their thinking results in the form of images and symbols. Ten grade VIII students became the research subjects. Data collection was carried out by field observations, student worksheets, and interviews. Data analysis with the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Each cycle has 4 stages, namely, making plans, implementing action plans, making observations, and reflecting on research results. In this study, it was said to be successful if at least 85% of students obtained scores that exceeded the KKM limit. From the results of the implementation of cycle 1, 60% of students were able to represent the answers to the questions in the semiotic representation of the research subjects. Cycle 2 following the guided discovery learning method, indicates the development of semiotic representation abilities. Students find it easier to represent a problem in material tangent to a circle. So that the final value obtained has increased significantly is 90%. Keywords: Guided Discovery Learning, Semiotic Representatio
    corecore