Formulasi dan Karakterisasi Tablet Effervescent Ekstrak Etanol Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia L. Merr)

Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia L. Merr) dalam bentuk segar maupun ekstrak telah dipergunakan secara tradisional oleh masyarakat untuk pengobatan berbagai penyakit. Saat ini sediaan ekstrak etanol bawang Dayak dalam bentuk tablet effervescent belum tersedia. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian adalah formulasi dan karakterisasi tablet effervescent dari ekstrak etanol bawang Dayak. Ekstraksi bawang Dayak dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Ekstrak etanol yang dihasilkan diuji toksisitas dengan metode Brine Shrimp Lethality Test dan karakterisasi fitokimia. Pembuatan tablet effervescent menggunakan metode granulasi basah dengan variasi konsentrasi polivinilpirolidon (0%, 1%, 2%, 3%, dan 4%). Karakterisasi tablet effervescent meliputi penampilan, keseragaman ukuran, keseragaman bobot, kekerasan, dan waktu melarut. Hasil penelitian menunjukan bahwa rendemen estrak etanol yang dihasilkan adalah 8,45%. Ekstrak etanol bawang Dayak tidak bersifat toksik dengan LC50 sebesar 1.241 ppm. Uji fitokimia dari esktrak etanol memberikan hasil positif pada flavonoid, alkaloid, polifenol, dan tannin. Hasil uji keseragaman ukuran dan uji keseragaman bobot tablet effervescent tidak berbeda nyata. Hasil uji kekerasan dan uji waktu melarut tablet effervescent menunjukkan bahwa variasi konsentrasi PVP berpengaruh terhadap kekerasan dan waktu melarut tablet. Tablet effervescent dengan waktu melarut paling cepat diperoleh dengan menggunakan 1% PVP

Perencanaan Peningkatan Kapasitas Produksi Tepung Mendoan Instan

. Mendoan adalah makanan khas masyarakat Banyumas yang berbahan dasar tempe. Bagi masyarakat Banyumas makan mendoan itu sudah merupakan budaya setiap hari. Tiada hari tanpa makan mendoan. Untuk membuat mendoan yang mudah dan cepat diperlukan tepung yang praktis/instan/siap pakai. Produksi tepung mendoan instan dalam skala rumah tangga sangat terbatas dan selalu kewalahan melayani permintaan konsumen. Setiap hari hasil produksinya habis terjual, bahkan sampai menolak pesanan.. Untuk mengatasi permasalahan-permasalah tersebut tim pengabdian masyarakat Universitas Jenderal Soedirman dan Universitas Peradaban berusaha untuk membantu meningkatkan kapasitas produksi dengan cara memberikan bantuan alat-alat produksi. Selain itu juga akan dilakukan pendampingan, penyuluhan dan pelatihan meliputi: penggunaan dan perawatan alat-alat modern