108 research outputs found

    MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERONCE MELALUI TEKNIK SHOWING, DOING, TELLING PADA ANAK KELOMPOK A

    Get PDF
    The purpose of this research is to describe children’s intertwine ability by showing, doing, telling technique in group A Dharma Wanita Kindergarten Dlanggu. The method of this research are using describing analysis data technique. The subject this research are group A Dharma Wanita Kindergarten Dlanggu. The results showed that the learning implementation make progression from cycle 1 to the cycle2. The intertwineability of recognition this concept is increase in cycle 1 up to 76,7% and cycle 2 is 86,4%. Therefore, it can be conclude that by measuring activity can increase recognition measurement ability concept in group A Dharma Wanita Kindergarten Dlanggu Mojokerto.Keywords : intertwine skill, showing doing telling techniqueAbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan meronce anak melalui teknik showing, doing, telling pada anak kelompok A di TK. Dharma Wanita Dlanggu. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas.Subyek penelitian ini adalah anak kelompok A TK. Dharma Wanita Dlanggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan meronce anak dari siklus 1 mencapai 76,7% dan siklus 2 mencapai 86,4. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui teknik showing, doing dan telling dapat meningkatkan kemampuan meronce pada kelompok A TK Dharma Wanita Dlanggu Mojokerto. Kata kunci : kemampuan meronce, teknik showing, doing dan tellin

    MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJASAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BALOK PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

    Get PDF
    Abstract: This classroom action research aims to resesch abilityof fine cooperation through demonstration method with beam mediain children aged 4-5 years TK Tarbiyatul Aulad Jombang consisting of12 children 7 boys and 5 girls. This data analysis tecniques usingdescriptive stats analysis. The results showed an increased abilityto work 5-5 years of age children 75%.based on the description aboveit can be concluded that increased cooperation  though demonstration methodwith beams media in children aged 4-5 years TK Tarbiyatul Aulad Jombang. Keywords :Teawork ability, Demonstration method, Bars media.   Abstrak: Penelitian tindakan kelas ini bertujuan  untuk mengetahui peningkatan kemampuan kerjasama melalui metode demonstrasi dengan media balok pada anak usia 4-5 tahun di TK Tarbiyatul Aulad Jombang. Subjek penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun TK Tarbiyatul Aulad Jombang yang terdiri dari 12 anak, 7 anak laki-laki dan 5 perempuan. Teknik pengumpulan data ini dengan menggunakan abservasi dan dokumentasi. Teknik analisis data ini menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan kerjasama pada anak usi 4-5 tahun 75%. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan kerjasama meningkat melalui metode demonstrasi dengan media balok anak usia 4-5 tahun di TK Tarbiyatul Aulad Jombang. Kata Kunci : Kemampuan  kerjasama, Metode demonstrasi, Bermain balo

    MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN MOZAIK PADA KELOMPOK A

    Get PDF
    Abstract: Research class action aims to understand teacher activity and the described how the mozaik can upgrading know the geometry. The subject of study is the son of a group kindergarten Alfi Munir Jombang of 12 the consisting of 7sons and 5 daughter. Data collection techniques used in this study was the observation made by colleagues and documentation activities in the form of photos of children in the learning process analysis techniques data on this research using analysis descriptive statistics. The results showed an increase in the form of know geometry 47,5 %. Based on the evaluation results from the cycle I and cycle II that its mozaik can upgrading know the geometry of group A . Keywords: Ability to know the geometry, Mozaik activities. Abstrak: Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru dan anak serta  mendeskripsikan kegiatan mozaik dapat meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri. Subjek penelitian adalah anak kelompok A TK Alfi Munir Jombang dengan jumlah 12 anak terdiri dari 7 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi yang dilakukan oleh teman sejawat dan dokumentasi yang berupa foto kegiatan anak dalam proses pembelajaran. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif.  Hasil penelitian menujukkan adanya  peningkatan kemampuan mengenal bentuk geometri  sebesar 47,5%. Berdasarkan evaluasi hasil dari siklus I dan siklus II maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan mozaik dapat meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak kelompok A. Kata Kunci : Kemampuan  mengenal bentuk geometri, Kegiatan mozaik

    PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN TEKA-TEKI SILANG PADA PEMECAHAN MASALAH ANAK KELOMPOK B

    Get PDF
    Abstrak Penelitian pengembangan buku panduan teka-teki silang ini dilatar belakangi oleh guru yang mengalami kesulitan dalam mengenalkan pembelajaran yang mampu mengasah kemampuan kognitif anak dalam lingkup pemecahan masalah sehingga perlu dilakukan sebuah pengembangan buku panduan teka-teki silang. Berdasarkan hasil observasi di sekolah khususnya kelompok B dalam kegiatan teka-teki silang anak-anak memiliki kendala saat mengerjakan teka-teki silang yang diungkapkan oleh beberapa guru kelas saat wawancara adalah anak-anak cenderung mengalami kesulitan yang sama yaitu tidak semua anak mengenal lambang huruf, tidak semua anak memahami pertanyaan yang diberikan, adanya huruf sama yang seharusnya tidak ditulis kembali pada kolom yang sama juga anak belum mengetahui petunjuk mendatar dan menurun. Penelitian ini bertujuan untuk membantu guru kelas kelompok B untuk mengembangkan kemampuan kognitif dalam lingkup pemecahan masalah anak dengan menghasilkan produk buku panduan teka-teki silang yang layak. Metode pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Model ini terdiri dari lima langkah terstruktur yaitu : 1) Analisis, 2) Perencanaan, 3) Pengembangan, 4) Pelaksanaan, 5) Evaluasi. Subjek dalam penelitian ini adalah 35 guru kelas kelompok B, ahli materi, dan ahli media. Pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara dan angket. Berdasarkan kedua analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa buku panduan teka-teki silang yang dikembangkan layak digunakan dalam kegiatan teka-teki silang untuk pembelajaran kognitif dalam lingkup pemecahan masalah anak kelompok B. Analisis hasil angket oleh 35 guru memperoleh “kriteria sangat baik dengan keterangan efektif” (82, 67%), ahli materi “kriteria baik sekali dengan keterangan efektif” (83, 75%), ahli media “kriteria sangat baik dengan keterangan efektif” (92%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka buku panduan teka-teki silang ini memberikan implikasi dalam pemecahan masalah anak pada kegiatan teka-teki silang. Kata kunci : Buku panduan, Teka-teki silang, Pemecahan masalah anak. Abstract Research on the development of this crossword manual book was set a background by a teacher who had difficulty in recognizing learning which could enhance the children’s cognitive ability in the scope of problem solving so it required to be done some developing a manual book of crosswords. Based on the observation in the school, especially group B in crosswords activity, the children had problem when they were doing the crosswords which was expressed by several teacher classes during interview i.e. the children tended to have the same difficulty that not all the children recognized the capital sign, not all the children understood the question given, there were same letters which should be written back to the same column, and also the children did not know the direction of across and down. This research had purpose to help teachers of group B to develop cognitive ability in the scope of the children’s problem solving by producing a manual book product of crosswords which was proper. The developing method used was ADDIE method. This model consisted of five structured steps i.e. 1) analysis, 2) planning, 3) developing, 4) implementing, 5) evaluation. This research was set a background by a teacher who had difficulty in recognizing learning which could enhance the children’s cognitive ability in the scope of problem solving so it required to be done some developing a manual book of crosswords. The subjects of this research were 35 class teachers of group B, material experts, and media experts. The data collection of this research was done by interview and questionnaire. Based on both data analysis, it could be concluded that the manual book of crosswords developed was proper to be used in crosswords activity for cognitive learning in “very good criteria with effective information” (82,67%), material expert “very good criteria with effective information” (83,75%), media expert “very good criteria with effective information” (92%). Based on the research result, the manual book of crosswords have implications in the learning problem solving to crosswords activity. Keywords: Manual book, Crosswords, Children problem solving

    PENGARUH MEDIA DART BOARD MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL KONSEP BILANGAN KELOMPOK A RA AMANATUL IZZAH KREMBUNG SIDOARJO

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini tentang pengaruh media dart board modifikasi terhadap kemampuan kognitif mengenal konsep bilangan kelompok A RA Amanatul Izzah Krembung Sidoarjo yang dilatar belakangi oleh kemampuan kognitif yang perlu ditingkatkan sehingga peneliti memberikan media dart board modifikasi dalam proses peningkatan kemampuan kognitif mengenal konsep bilangan anak kelompok A. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh media dart board modifikasi terhadap kognitif mengenal konsep bilangan kelompok A RA Amanatul Izzah Krembung Sidoarjo. Penilitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Design jenis Nonequivalent Control Group Design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok A1 yang berjumlah 18 anak dan A2 yang berjumlah 18 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan statistik nonparametrik dengan menggunakan uji mann withney U-Test.Hasil analisis data menggunakan uji mann withney U-Test dengan bantuan SPSS 24, maka hasil belajar anak dengan menggunakan media dart board modifikasi diketahui nilai signifikansi = 0.000 < 0,05 yakni pada Asymp.Sig. (2-tailed) .000. sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media dart board modifikasi mempengaruhi kemampuan kognitif mengenal konsep bilangan kelompok A RA Amanatul Izzah Krembung Sidoarjo. Kata kunci : Media Dart Board Modifikasi, Kognitif, Konsep Bilangan Abstract This research is about the effect of modification board media on cognitive abilities to know the concept of group A RA Amanatul Izzah Krembung Sidoarjo which is motivated by cognitive abilities that need to be improved so that researchers provide media and board modifications in the process of increasing cognitive abilities to recognize the concept of group A children. This research is to find out how the influence of modification board media on cognitive recognizes the concept of group number A RA Amanatul Izzah Krembung Sidoarjo. This research uses a quantitative research approach with experimental methods. The design used is the Quasi Experimental Design type Nonequivalent Control Group Design. The population and samples in this study were children in the A1 group with 18 children and A2 with 18 children. Data collection techniques used are observation and documentation. Data analysis using nonparametric statistics using the mann withney U-Test. The results of data analysis using the mann withney U-Test test with the help of SPSS 24, then the learning outcomes of children using media modification board is known to have a significance value = 0,000 <0.05 which is on Asymp.Sig. (2-tailed) .000. so that H0 is rejected and Ha is accepted. The results of this study can be concluded that the media dart modification board influences cognitive abilities to recognize the concept of group A RA Amanatul Izzah Krembung Sidoarjo. Keywords: Modified Dart Board, Cognitive Media, Number Concept

    Pengaruh Alat Permainan Edukatif Kereta Musik Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun

    Get PDF
    Train educational game music is a game of playing musical instruments such as tambourines, harps, saron, maracas, and guitars in the form of train cars which are varied with songs. This study aims to determine the effect of the musical train educational game media on the language development of children aged 5-6 years. The research method used is a quantitative method. The subjects in this research trial were five children aged 5-6 years and 30 PAUD teachers. The results of trials conducted on five children aged 5-6 years, namely before the trial was 26% and increased to 91% after the media trial train educational game. music. This shows that the train educational game music can improve language development and early reading skills of children aged 5-6 years. The validation results from material experts are 90%, media experts are 75%, and the feasibility assessment of 30 PAUD teachers is 93%. From this research, it shows that the train educational game tool music that has been tested on a small scale is valid and feasible. It shows the train game music is effective and has an effect on children's language development and can be applied and has an attraction for early childhood in learning

    PENGARUH PEMBELAJARAN MELIPAT DASAR TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 3 SURABAYA

    Get PDF
    Anak usia dini merupakan periode yang sangat kritis dalam tahap perkembangan manusia. Stimulus berupa gerak penting diberikan pada periode ini karena akan lebih mudah direkam dan diingat oleh anak. Tujuan dari penelitian ini yakni melihat pengaruh pembelajaran melipat dasar anak kelompok B usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 3 Surabaya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni perkembangan kemampuan motorik halus anak dan teori melipat dasar. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan bentuk rancangan menggunakan quasi Experimental, jenis Non Equivalent Control Grup dan uji Man Whitney U Test. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa ada pengaruh pembelajaran melipat dasar terhadap kemampuan motorik halus. Hasil uji Man Whitney U Test menunjukkan bahwa nilai signifikansi atau Asymp sig (2 tailed) 0,000 < probalitas 0,05 maka dapat disimpulkan hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak. Kata Kunci : pembelajaran melipat dasar, motorik halu

    UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK ASESORIS PADA KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN

    Get PDF
    Abstract: This study usedclassroom action research. The aim of this study is to determinean increased ability of the children’s creativity by playing accessories blocks. The research subjects were children in group B Age 3-4 Years Old of PPT Rosemary Surabaya, in total 32 children consisting of 15 girls and 17 boys. The results showed an increased ability of the students’ creativity at 80,5% based on the evaluation of the results on the first cycle and second cycle. Keywords: The Children’s creativity, Playing accessories blocks Abstrak: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan kreativitas anak melalui bermain balok asesoris. Subjek penelitian adalah anak kelompok B usia 3-4 tahun di PPT Rosemary Surabaya yang berjumlah 32 anak terdiri dari 15 anak perempuan dan 17 anak laki-laki. Hasil penelitian menujukkan adanya  peningkatan kemampuan kreativitas anak sebesar 80,5% berdasarkan evaluasi hasil dari siklus I dan siklus II. Kata kunci: Kreativitas anak, Bermain balok asesori

    PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGURUTKAN POLA WARNA (MERAH-KUNING) DENGAN MEDIA KERTAS ORIGAMI PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

    Get PDF
    Abstract: This classroom action research aims to determine the activity of the teacher and the child’s activity in enhancingthe ability arranging colour pattern (red-yellow) with origami paper. Subject of this research are children at Al Huda Playgroup that consist of 12 children, 5 boys and 7 girls. The collecting data technique are using dokumentase and observation. Data analysis technniques in this research using descriptive statistical analysis. Theresults showed on increased ability arranging colours pattern (red-yellow) is 25%, based on that statemen, so can be conclused that origami paper can improve the ability arranging colours pattern (red-yellow) in children aged 3-4 years. Keyword: Arranging colours pattern (red and yellow), Origami paper, Children aged 3-4 years. Abstrak: Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru dan aktivitas anak dalam meningkatkan kemampuan mengurutkan pola warna (merah-kuning) dengan media kertas origami. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah anak Kelompok Bermain Al Huda dengan jumlah 12 anak, yang terdiri dari 5 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan pengamatan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengurutkan pola warna (merah-kuning) sebesar 25 %, berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa media kertas origami dapat meningkatkan kemampuan mengurutkan pola warna (merah-kuning) pada anak usia 3-4 tahun. Kata Kunci: Mengurutkan pola warna (merah-kuning), Kertas origami, Anak usia 3-4 tahu

    PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

    Get PDF
    Abstract: This classroom action research aims to determine the activity of the teacher and the activities of children in activities and squeezing paper describes improvement of fine motor skills trough activities squeezes paper on children aged 3-4 years in KB Marwah Kalibening. Subjects were children aged 3-4 years in KB Marwah Kalibening amounted to 10 children. Data collection techniques used in this study was the observation made by colleagues and documentation activities in the form of photos of children in the learning process. Data analysis techniques in this study using descriptive statistics. The result showed an increase in children fine motor skills by 20%. Based on the evaluation of the results of the first cycle and the second cycle that sqqueezes paper activities can improve fine motor skills of children Keywords: Fine motor skilles, Activity squeezing paper. Abstrak: Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru dan aktivitas anak dalam kegiatan meremas kertas dan mendeskripsikan peningkatan kemampuan motorik halus melalui kegiatan meremas kertas pada anak usia 3-4 tahun di KB Marwah Kalibening. Subjek penelitian adalah anak usia 3-4 tahun di KB Marwah Kalibening berjumlah 10 anak. Teknik pengunpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi yang dilakukan oleh teman sejawat dan didokumentasikan berupa foto kegiatan anak dalam proses pembelajaran. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan adanya  peningkatan kemampuan motorik halus anak sebesar 20%. Berdasarkan evaluasi hasil dari siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa kegiatan meremas kertas dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Kata Kunci : Kemampuan motorik halus, Kegiatan meremas kerta
    • …
    corecore