6 research outputs found

    Pendugaan Pewarisan Genetik Karakter Morfologi Hasil Persilangan F2tanaman Kedelai (Glycine Max (L.) Merr. Pada Cekaman Salinitas

    Full text link
    Salinitas menjadi salah satu ancaman bagi sistem produksi bahan pangan, termasuk kedelai.Salah satu strategi untuk mengatasi dan mengeliminasipenurunan produksi kedelai akibat meluasnya salinitas adalah merakit varietas toleran salinitas melalui persilangan.Seleksi merupakan tahap yang sangat menentukan keberhasilan tujuan pemulia dalam perakitan varietas unggul, dimana progeni yang terpilih berdasarkan mekanisme toleransi selanjutnya akandigunakan dalam perakitan varietas kedelai tahan salinitas dan berdaya hasil tinggi.Tujuan dari penelitian ini untuk menduga pewarisan genetik karakter morfologi hasil persilangan F2tanamankedelai pada cekaman salinitas. Penelitian dilaksanakan di Rumah kasa kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, pada bulan Februari 2015 sampai dengan November 2015. Benih yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh benih F2 kedelai dari dua hasil persilangan, Varietas Anjasmoro (A) dan Grobogan (G) sebagai tetua betina dan varietas Grobogan yang telah mengalami beberapa tahap seleksi teruji tahan salinsebagai tetua jantan (N1, N2, N3, N4, N5) sehingga didapatkan 9 kombinasi genotipe hasil persilangan yaitu: AxN1, AxN3, AxN4, AxN5, GxN1, GxN2, GxN3, GxN4, GxN5 selanjutnya benih F2 tetua Anjasmoro, Grobogan, dan tetua N. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah analisa Statistik Deskriptif, diman uji kenormalan sebaran data dan frekuensi genotipe generasi F2dilakukanuntuk masing-masing karakter dilanjutkan dengan uji heritabilitas. Hasil penelitian didapat pada hasil persilangan dari keempat karakter yang kemungkinan besar dapat terwariskan adalah karakter jumlah daun dan bobot biji per tanaman pada persilangan GxN

    Respons Pertumbuhan Beberapa Varietas Sorgum (Sorghum Bicolor L.) Pada Tanah Salin Dengan Pemberian Giberelin

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan beberapa varietas sorgum pada tanah salin dengan pemberian giberelin. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan pada bulan Juli sampai Oktober 2015, menggunakan rancangan acak kelompok dengan dua faktor perlakuan yaitu varietas (Kawali, Numbu, Super 2) dan konsentrasi giberelin (0, 100 dan 200 ppm). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, umur berbunga, kehijauan daun dan berat malai per sampel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan varietas berbeda nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, bobot malai per sampel. Perlakuan pemberian giberelin dan interaksinya tidak berbeda nyata

    Pengaruh Jarak Tanam Dan Dosis Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Bud Chip Tebu (Saccharum Officinarum L.)

    Full text link
    The research was conducted at experimental field of Tanjung Jati estate Binjai PTPN II (± 50 m asl) in August 2014 - January 2015 using a randomized block design with two factors, the first factor was plant spacing (33 cm, 40 cm, 47 cm) with center to center distance (CCD) was 135 cm and the second factor was dose of nitrogen fertilizer (45, 90, 135, 180 kg N / ha). The observation variables measured were plant height, stem diameter, number of leave, number of tilles, number of segment, leaf area, shoot dry weight, root dry weight.The results showed that the treatment plant spacing gave significant effec to stem diameter, the number of tiller, number of segments, and leaf area. the treatment of dose of nitrogen fertilizer gave significant effect to the stem diameter, number of tiller and leaf area. Interaction treatment only significantly effected for steam diameter 1 MAP and the number of section 5 MAP. The research shows that the best plant spacing was 47 cm x 135 cm and dose of nitrogen fertilizer was 90 kgN/ha increase growth bud chip sugarcane

    Respon Pertumbuhan Beberapa Varietas Kedelai (Glycine Max L. Merrill) Pada Keadaan Tergenang Terhadap Pemberian Ga3

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan beberapa varietas kedelai pada keadaan tergenang terhadap pemberian GA3. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan, pada bulan Juli - Desember 2015 menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga faktor perlakuan yaitu varietas (Grobogan, Willis dan Gepak Kuning), genangan (kontrol dan tergenang), dan konsentrasi GA3 (0 ppm dan 150 ppm). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, persentase daun menguning, dan analisis enzim peroksidase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 2 - 5 MST, jumlah daun 3 - 5 MST, dan persentase daun menguning. Perlakuan GA3 berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 3 - 5 MST, dan jumlah daun 5 MST. Interaksi varietas dan GA3 berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 3 MST. Interaksi antara varietas, genangan dan GA3 berpengaruh nyata terhadap jumlah daun 5 MST. Hasil analisis enzim peroksidase menunjukkan bahwa Willis mampu beradaptasi pada keadaan tergenang
    corecore