2 research outputs found

    Rancangan Perencanaan Produksi Jenis Produk Make To Order dengan Pendekatan Simulasi Sistem Dinamik

    Full text link
    - Perencanaan produksi merupakan strategi jangka menengah yang dapat mengoptimalkan implementasi industri. Produktivitas tinggi menjelaskan bahwa kinerja perencanaan produksi berjalan dengan baik. Penentuan jumlah tenaga kerja yang optimal untuk menghasilkan satu unit produk juga harus dipertimbangkan secara ilmiah dan tidak melalui percobaan atau intuisi sebuah industry. Selain itu, penentuan jumlah kebutuhan material juga harus direncanakan sesuai dengan jumlah pesanan yang diterima industri. Jika jumlah kebutuhan material teridentifikasi, maka industri dapat dengan mudah menentukan biaya produksi untuk memenuhi permintaan agar bisa selesai tepat waktu sesuai dengan waktu yang dijanjikan.Tujuan umum yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk merancang perencanaan produksi produk sesuai pesanan. Tujuan spesifik dari penelitian ini adalah: (1) Tentukan waktu standar pembuatan satu unit produk dengan metode clock-stop, (2) tentukan jumlah optimal kebutuhan operator di setiap stasiun kerja dengan pendekatan algoritma Lang, dan (3) menentukan prediksi kebutuhan kuantitas material dan biaya produksi dengan pendekatan simulasi sistem yang dinamis.Hasil penelitian ini adalah: (1) waktu baku untuk membuat satu pintu unit adalah 279,41 menit atau 4,66 jam, (2) Algoritma Penjadwalan Resource yang terbatas dengan metode Lang menunjukkan bahwa waktu yang digunakan untuk membuat satu pintu lebih dari 179,4 menit. Perhitungan Lang menggunakan algoritma menghasilkan waktu penyelesaian produksi lebih cepat dari pada kondisi saat ini dalam jumlah 203,4 menit dan (3) kebutuhan bahan untuk membuat satu pintu adalah: 0,5 kayu lapis 16 mm, 12 mm 0,5 lapis kayu lapis, kayu lapis 18 1,05 mm , dan 0,15 8 lem kuku dan tunas. Biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu pintu adalah USD 1,033,287.50 berdasarkan metode simulasi sistem dinamis.Kata Kunci – Waktu Baku, Penjadwalan Sumber Daya, Biaya, Algoritma Lang, Simulasi Sistem Dinami

    Simulasi Rancangan Pemetaan Sekolah dengan Metode Algoritma Machine Learning Menggunakan Software RapidMiner

    Full text link
    The growth in the number of educational institutions creates competition which encourages each educational institution to have a special strategy to deal with it. The challenge that must also be faced in the world of education is the uneven quality of education in various regions. One way to face the challenge of equal distribution of school quality is to create programs that suit the needs of each school. In this study, solving the problem of mapping schools owned by the XYZ educational foundation was carried out. The results of this study obtained a design of a school mapping indicator instrument to assess the quality of each school. Then obtained a simulation of school mapping design from the results of unsupervised learning with the K-Means and K-Medoids Clustering methods, as well as a simulation of predicting school mapping patterns from the results of supervised learning with the Decision Tree C4.5 method. The results of K-Medoids were selected for the proposed school mapping with a Davies Bouldin index value of 0.112. The model cluster owned by K-Medoids, namely Excellent School, has 44 schools; at Good School, there are 36 schools; and in the Improvement School, there are 20 schools. Meanwhile, the prediction pattern with Decision Tree C4.5 obtained rules with the dominant indicator attributes (IND) 1, 2, 3, and 4. Also, the prediction simulation results using the 80:20 ratio decision tree model show the new testing data with the assumption that the 101st school goes to cluster_1 with an accuracy rate of 95%.Keywords - Decision tree, K-means, K-medoids, School mapping indicator instrument
    corecore