9 research outputs found

    Program Desain Penulangan Dinding Penahan Tanah (Retaining Wall) Menggunakan Perangkat Lunak Visual Basic .Net 2008

    Full text link
    The retaining wall usually used to resist lateral pressure which is caused by backfill material. The stability of retaining wall is obtained mainly from its weight and the weight of the soil at the toe and the heel of retaining wall. The purpose of this research is make a program to design the semi gravity wall and the cantilever wall by using Visual Basic. NET 2008 program. SC Wall 2011 is a result of this research that using programming language of Visual Basic .NET 2008 that used to calculate the stability and reinforcement of the cantilever and semi gravity wall. Based on the output of SC Wall 2011, it shows that the program can be used to design the cantilever wall and the semi gravity wall, because its calculation is faster than the manual calculation. This program needs approximately 1.5 minutes to solve a simple problems

    Analisis Biaya Produk Asphalt Mixing Plants (Amp) Di Pulau Timor

    Get PDF
    Pada proses produksi dan distribusihotmix, jarak antara sumber material dan jarak antara lokasi permintaan hotmix dengan AMP akanberpengaruh pada biaya transportasi dan kualitas campuran yang dikirim ke lokasi pekerjaan. Penelitian dilakukan pada lokasi-lokasi yang terdapat Asphalt Mixing Plant (AMP) di Pulau Timor.Metode penelitian yang dilakukan ialah dengan observasi langsung (survei) ke lokasi dan melakukan wawancara langsung.Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan analisa perhitungan produktivitas alat dan perhitungan biaya.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 unit AMP di Pulau Timor, dengan rincian 4 unit AMP di Kabupaten Kupang, 2 unit AMP di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), 2 unit AMP di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), dan 4 unit AMP di Kabupaten Belu. Berdasarkan lokasi-lokasi tersebut, maka setelah dilakukan analisis perhitungan produktivitas kerja alat dan biaya maka diketahui bahwa produktivitas kerja alat sangat mempengaruhi waktu pekerjaan sebuah proyek jalan yang menggunakan hotmix, di mana dengan angka produktivitas kerja alat yang rendah akan mengakibatkan biaya yang digunakan untuk pekerjaan proyek jalan semakin besar, dan juga kualitas hotmix yang digunakan akan berkurang

    Identifikasi Kerusakan Konstruksi Akibat Potensi Pengembangan Tanah Lempung Ekspansif Di Desa Oebelo

    Get PDF
    Desa Oebelo merupakan desa yang terletak di Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan penelitian Sonbay (2010), tanah di Oebelo merupakan tanah lempung ekspansif, dengan kandungan mineral montmorillonite sebanyak 75% dan kaolinite sebanyak 25%. Tanah lempung yang mengandung Montmorilonite sangat mudah mengembang ketika terjadinya Perubahan kadar air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai potensi pengembangan dan tekanan pengembangan tanah lempung ekspansif di Desa Oebelo pada variasi kadar air asli, kadar air 30% dan kadar air 40% serta Mengetahui hubungan antara tingkat kerusakan konstruksi terhadap potensi pengembangan tanah lempung ekspansif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan secara langsung di lapangan sebagai langkah awal guna mengindentifikasi kerusakan rumah dan wawancara terhadap pemilik rumah untuk mengetahui riwayat pembangunan dan kerusakan konstruksi serta pengujian sampel tanah di laboratorium untuk mengetahui potensi pengembangan tanah. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian potensi pengembangan dan penurunan satu dimensi tanah kohesif menggunakan SNI 6424-2008 (Metode A). Berdasarkan identifikasi kerusakan, wawancara dan pengujian pengembangan di laboratorium menunjukkan bahwa tingginya potensi pengembangan tanah menyebabkan tingkat kerusakan yang tinggi. Oebelo Village is a village that is located at Central Kupang District of East Nusa Tenggara Province. Based on the research by Sonbay (2010), Oebelo soil is expansive clay with percentage of mineral content are 75% of montmorillonite and 25% of kaolinite. Clay with montmorillonite is easy to swell when the water content changing. The purpose of this research is to know the value of swelling potential and swelling pressure in Oebelo Village at the condition of real water content variation, 30% of water content and 40% of water content and also to know the correlation between the value of construction damage against the swelling potensial of expansive clay. The method used in this research is the direct observations in the field as a first step to identify the damage to house and interviews with house owners to know the history of the development and construction damage and testing of soil samples in the laboratory to determine the swelling potential soil. Tests were done is test the swelling potential and the consolidation one-dimensional of cohesive soil according to SNI 6424-2008 (A method). Based on the interview and swelling test at the laboratory showing that the high potential of soil swelling causing high value of destruction

    Pemodelan Bangkitan Perjalanan Berbasis Rumah Tangga Di Kompleks Rss. Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang

    Get PDF
    Pergerakan masyarakat dalam suatu wilayah mememiliki beberapa karakteristik, yang umumnya dipengaruhi oleh aktivitas guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi bangkitan pergerakan rumah tangga dan memperoleh model bangkitan pergerakan di Perumahan RSS Baumata. Metode analisis yang digunakan adalah meto deregresi dengan menggunakan variabel penjela stujuan perjalanan (X1), moda transportasi (X2), kepemilikan kendaraan (X3), pendapatan rata-rata (X4), jumlah anggota keluarga(X5). Sedangkan jumlah perjalanan rumahtangga dalam seminggu merupakan variabel terikat (Y). Berdasarkan hasil analisis menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solutions ) Versi 12.00 diperoleh model bangkitan perjalanan dengan bentuk matematis Ŷ = 2,609 + 1,252 X1 + 0,738X3 + 0,850 X4 + 0,685X5, Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor tujuan perjalanan, faktor jumlah anggota keluarga, faktor kepemilikan kendaraan dan faktor pendapatan rata-rata merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi bangkitan perjalanan di wilayah Perumahan RSS Baumata. Sedangkan faktor moda transportasi merupakan faktor yang tidak signifikan terhadap bangkitan perjalanan di wilayah in

    Evaluasi Kinerja Angkutan Umum Trayek Terminal Oebobo - Terminal Kupang Pp Dan Terminal Kupang - Terminal Noelbaki Pp

    Get PDF
    Beberapa ruas jalan pada Trayek Terminal Oebobo-Terminal Kupang PP dan trayek Terminal Kupang-Terminal Noelbaki PP, pada jam-jam puncak angkutan umum yang ada cenderung digunakan melebihi kapasitas maksimumnya. Keadaan sebaliknya terjadi pada jam non-puncak, kendaraan umum setengah kosong dan harus melakukan kompetisi dengan angkutan umum lainnya untuk mendapatkan penumpang. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui kinerja pelayanan angkutan umum, kebutuhan angkutan umum dan membuat rekomendasi terkait dengan hasil evaluasi kinerja pelayanan pada kedua trayek ini. Dalam penelitian ini indikator kinerja angkutan umum yang dinilai adalah faktor muat, waktu perjalanan, frekuensi pelayanan, waktu antara, waktu tunggu, jumlah kendaraan yang beroperasi, dan waktu pelayanan. Indikator-indikator tersebut diperoleh dari hasil survey dinamis dan survey statis. Dari hasil evaluasi standar pelayanan angkutan umum menurut Dirjen Perhubungan Darat, kinerja pelayanan angkutan umum pada trayek Terminal Oebobo-Terminal Kupang PP dan Terminal Kupang-Terminal Noelbaki PP termasuk kategori baik. Kebutuhan jumlah angkutan umum pada trayek Terminal Oebobo-Terminal Kupang PP adalah 22 unit, sedangkan untuk trayek Terminal Kupang-Terminal Noelbaki PP sebanyak 40 unit. Berdasarkan hasil evaluasi diberikan rekomendasi diantaranya: jumlah angkutan umum yang sudah ada dipertahankan saja atau dikurangi hingga mendekati nilai rata-rata jumlah kendaraan beroperasi setiap hari serta perlunya pembinaan pada pengemudi tentang kesadaran berlalu lintas yang baik di jalan raya. Sometimes in Oebobo Station-Kupang Station route and Kupang Station-Noelbaki Station route, over capacity for public transportation happened in the peak time especially in several roads. While, in peak off time, most of public transportation have no passanger, so they had to compotate with the other transportation the get the passanger. Service operational planning of public transportation should be evaluate as soon as possible to know how about the performance of public transportation services. The goal of this research are to know about public transportation services performance, fleet necessity of public transportation and make recommendations relating to the results of the performance evaluation of services on this route both. The indicators of this research are public transportation performance, load factor, time journey, frequency, time line, passenger time waiting, the quantity of vehicle operated, and time services. All of these indicators get from dinamyc and statistic survey. From the results of the public transport service standards evaluation by the Directorate General of Land Transportation, the performance of public transport services on the Oebobo Station-Kupang Station Route and Kupang Station-Noelbaki Station Route including good categories. The needs of public transport fleet on the Oebobo Station-Kupang Station Route is 22 units, whereas for Kupang Station-Noelbaki Station Route 40 units. Based on the results of the evaluation given recommendations are: for while the number of existing public transport or retained only if necessary, be reduced to close to the average value of the number vehicles in operation each day as well as the need for guidance drivers about traffic awareness good on the highway
    corecore