1 research outputs found

    Analisis mekanisme penyelesaian Non Performance Financing (NPF) melalui metode hapus buku (write-off) dan dampaknya terhadap kinerja BNI Syariah

    Get PDF
    Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme peneyelesaian NPF melalui metode hapus buku dan bagaimana dampak perlakuan hapus buku tersebut terhadap kinerja BNI Syariah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan data yang digunakan berasal dari hasil wawancara dengan RRD (Recovery and Remedial Division) sebagai pihak yang menangani pembiayaan bermasalah di BNI Syariah dan juga berasal dari dokumentasi laporan keuangan dan kinerja perusahaan yang telah diaudit dan terpublikasi. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif dan diolah dengan pola pikir induktif yang berpijak pada fakta-fakta yang bersifat khusus untuk kemudian diteliti, dianalisis, dan disimpulkan sehingga mampu berlaku secara umum. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa mekanisme hapus buku di BNI Syariah dilakukan dengan proses yang terarah, dimulai dari pengajuan nama debitur NPF oleh divisi marketing yang berhubungan langsung dengan debitur, melalui RRD sebagai pihak yang menangani kualitas pembiayaan dan pembiayaan bermasalah, lalu diteruskan kepada komite direksi sebagai pemegang wewenang tertinggi di perusahaan yang sebelum memutuskan hal-hal mengenai penghapusbukuan telah melalui proses pertimbangan secara matang. Dampak positif dari perlakuan hapus buku ini adalah: a) Tingkat NPF bank menurun, b) Mutu aktiva produktif bank menjadi lebih baik, c) Tingkat kesehatan bank terjaga, c) Kepercayaan nasabah, investor, dan regulator terhadap bank terjaga, d) Reputasi bank baik, e) Pengembalian atas piutang yang telah dihapusbukukan akan menjadi pendapatan recovery, f) Bank dapat lebih fokus untuk melakukan ekspansi bisnis. Sedangkan dampak negatif dari hapus buku yaitu: a) Laba bank menurun, b) Hapus buku dapat berdampak pada penurunan CAR. BNI Syariah diharapkan mampu menjaga kualitas pembiayaan yang disalurkan dengan melakukan analisis secara baik dan tepat sehingga mampu menghindari terjadinya resiko pembiayaan yang mengakibatkan gagal bayar (NPF), dengan menurunnya tingkat NPF akan meminimalisir jumlah cadangan yang harus disiapkan sehingga laba perusahaan akan terjaga dan bisa terus meningkat. Pada penelitian berikutnya yang mengangkat topik yang sama diharapkan akan mampu melengkapi segala kekurangan dari data penelitian ini sehingga dapat memenuhi kebutuhan para pembaca
    corecore