129 research outputs found

    IMPLEMENTASI PERMENDIKBUD RI NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (STUDI PENELITIAN DI SD NO. 3 PETANG)

    Get PDF
    Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, melalui upaya pemerintah dengan memberikan bantuan kepada sekolah berupa dana BOS. Tujuan Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) adalah program pemerintah yang pada dasarnya digunakan untuk membantu penyediaan  pendanaan operasi non  personil sekolah dan biaya personil sekolah yang masih dapat dibayarkan, Membebaskan punggutan biaya operasi sekolah bagi peserta didik SD/SDLB/SMP/SMPLB yang diselenggarakan oleh masyarakat dan /atau membebaskan punggutan peserta didik yang orang tuanya / walinya tidak mampu pada SD/SDLB/ SMP/ SMPLB yang diselenggarakan oleh masyarakat. SD No. 3 Petang merupakan salah satu sekolah yang menerima dana BOS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, tehnik untuk menentukan informan menggunakan teknik puspossive sampling. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan 1) Implementasi Permendikbud RI Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah di SD No. 3 Petang sudah baik, hanya saja sesuai dengan teori George C. Edward III dimana variabel komunikasi belum berjalan optimal. 2) Kendala-kendala yang dihadapi SD No. 3 Petang dalam pengelolaan dana BOS tahun 2018 yaitu adanya keterlambatan penyaluran dana BOS ke sekolah

    PENGARUH MOTIVASI DAN PROFESIONALISME KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA KABUPATEN BADUNG

    Get PDF
    Kinerja adalah segala hasil capaian dari segala bentuk tindakan dan kebijakan dalam rangkaian usaha kerja pada jangka waktu tertentu guna mencapai suatu tujuan.Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi dan profesionalisme kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskrptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah Teori Motivasi menurut Chung dan Megginson dalam Gomes (2015: 180), Teori Profesionalisme menurut Thoha (2015:75) dan Teori Kinerja Pegawai menurut Wilson Bangun (2015:233-234). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Ada pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung. Semakin tinggi motivasi yang dimiliki pegawai maka akan semakin tinggi kinerja pegawai. (2) Ada pengaruh profesionalisme kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung. Semakin tinggi profesionalisme kerja yang dimiliki pegawai maka akan semakin tinggi kinerja pegawai. Semakin profesional seorang pegawai dalam bekerja menyelesaikan tugas maka akan meningkatkan kinerja pegawai. (3) Ada pengaruh motivasi dan profesionalisme kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung. Semakin tinggi motivasi dan semakin profesional seorang pegawai dalam bekerja maka akan semakin tinggi kinerja pegawa

    PROSES PENYUSUNAN PERATURAN DESA DI DESA TIYINGTALI, KECAMATAN ABANG, KABUPATEN KARANGASEM

    Get PDF
    Pedoman Penyusunan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa diatur dalam Permendagri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa. Perumusan permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah proses penyusunan Peraturan Desa di Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem dan upaya-upaya apakah yang dilakukan oleh Desa Tiyingtali dalam proses penyusunan Peraturan Desa. Metode penelitian dalam penulisan ini menggunakan metode kualitatif. Hasil temuan penelitian bahwa Pemerintah Desa Tiyingtali secara umum dalam rangka penyusunan peraturan desa belum menyusun tindakan sudah menetapkan serangkaian tindakan.  Selanjutnya dalam penentapan aktor bahwa Pemerintah Desa Tiyingtali secara umum sudah menentukan aktor dalam proses penyusunan peraturan desa, akan tetapi aktor yang ditunjuk menolak untuk melaksanakan tugas tersebut. Sedangkan unsur orientasi nilai, Pemerintah Desa Tiyingtali dalam proses penyusunan peraturan desa sudah berorientasi terhadap nilai dari perdes tersebut namun orientasi nilai yang relevan dengan kepentingan masyarakat belum ada. Upaya-upaya yang dilakukan oleh Desa Tiyingtali dalam proses penyusunan Peraturan Desa adalah Tahap penyusunan, Tahap pembahasan, Tahap penetapan, Tahap pengundangan, Tahap penyebarluasan, Tahap evalausi, dan klarifikas

    INDIKASI KEBERADAAN GAS BIOGENIK DI DELTA SUNGAI CIMANUK BERDASARKAN DATA SEISMIK DAN BOR INDRAMAYU, JAWA BARAT

    Get PDF
    Hasil interpretasi seismik di daerah penelitian, dijumpai adanya indikasi rembesan gas dari bawah permukaan dasar laut yang membawa material sedimen sangat halus. Hal tersebut memperjelas bahwa di daerah lepas pantai gas yang terbentuk di dalam sedimen dan tidak terperangkap. Analisis bakteri semua percontoh bor inti, menunjukkan semua percontoh mengandung bekteri pembentuk gas biogenik (methan). Gas biogenik juga keluar dari sumur air penduduk di desa Brondong dan Pasekan, dengan kedalaman berkisar antara 100 – 150 meter. Kata kunci : delta, seismik, sumur bor, dan gas Seismic interpretation from the surveyed area indicate a gas seep from the sea floor together with the very fine sediment materials. It is olso indicates that the gas formed underneath are untrapped. Bacterical analyses from whole core samples, indicate that all samples contain of bacterical forming biogenic gas (methane gas). The gas are olso seeping from several wells in Desa Brondong and Pasekan at 100-150 meters depth. Keywords : delta, seismic, well, and ga

    THE PROCESS OF STUDENT COGNITION IN CONSTRUCTING MATHEMATICAL CONJECTURE

    Get PDF
    This research aims to describe the process of student cognition in constructing mathematical conjecture. Many researchers have studied this process but without giving a detailed explanation of how students understand the information to construct a mathematical conjecture. The researchers focus their analysis on how to construct and prove the conjecture. This article discusses the process of student cognition in constructing mathematical conjecture from the very beginning of the process. The process is studied through qualitative research involving six students from the Mathematics Education Department in the Ganesha University of Education. The process of student cognition in constructing mathematical conjecture is grouped into five different stages. The stages consist of understanding the problem, exploring the problem, formulating conjecture, justifying conjecture, and proving conjecture. In addition, details of the process of the students’ cognition in each stage are also discussed.DOI: http://dx.doi.org/10.22342/jme.9.1.4278.15-2

    Pola Sebaran Sedimen Mengandung Gas Berdasarkan Interpretasi Seismik Pantul Dangkal di Perairan Ujung Pangkah, Gresik, Jawa Timur

    Full text link
    Dari hasil interpretasi seismik di daerah penelitian dapat dikenali 4 runtunan yaitu runtunan A, B C dan Runtunan D serta sedimen mengandung gas (gas charged sediment) dengan konfigurasi rekaman adalah bebas pantul (free reflection). Pola sebaran sedimen mengandung gas menempati 2 zona yaitu zona I di sebelah selatan Tanjung Wedora dan zona II sebelah utara Tanjung Wedora sampai Ujung Pangkah. Sebaran sedimen mengandung gas hanya dapat dikenali secara lateral, sedangkan secara vertikal sangat sulit untuk dikenali. Keterdapatan sedimen mengandung gas diperkirakan menempati runtunan C yang tersebar secara merata di daerah telitian. Shallow seismic interpretation indicate that the stratigraphy of , the study area can be divided into 4 sequences namely sequence A, B, C and D, In the study area, the gas charged sediments also were indicated. The spreading of gas charged sediment occupied at two zones those are zone one in the south off Tanjung Wedora and zone two in the north off Tanjung Wedora extend to Ujung Pangkah. Spreading trends of the gas charged sediment can be recognized laterally, while vertically is quit dificult. While the existing of gas charged sediment is suggested in sequence C which is spreading on the whole of study area

    KAMUS BAHASA BALI BERBASIS WEB

    Get PDF
    Di Indonesia memiliki beranekaragam bahasa dan budaya. Bahasa adalah salah satu alat untuk berkomunikasi seseorang pada daerah tertentu. Bahasa bali adalah salah satu bahasa daerah yang ada di negara kita. Banyak para wisatawan lokal berdatangan ke pulau bali, tetapi tidak banyak dari wisatawan itu mengerti bahasa daerah tersebut. Saat ini bali merupakan pusat pariwisata yang paling sering dikunjungi dan banyak peminatnya, bahkan orang peribumi semakin sedikit. Untuk mempelajari bahasa daerah diperlukan adanya suatu kamus yang lengkap dan mudah digunakan. Pada aplikasi ini dapat menterjemahkan bahasa bali ke bahasa indonesia dan sebaliknya bahasa ke bahasa bali. Aplikasi ini di buat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Data yang disimpan berupa bahasa indonesia, bahasa bali halus, bahasa bali madya, bahasa bali kasar. Aplikasi ini hanya dapat digunakan ketika komputer terkoneksi ke internet. Aplikasi ini memiliki kekurangan yaitu, belum dapat mengartikan kalimat. Harapan ke depan supaya dapat mngartikan sebuah kalimat. KATA KUNCI: Bahasa bali, Kamus, MySQL, PHP

    Hubungan Positif antara Ulkus Kaki Diabetik dengan Persentase Sel Bermarkah Cd4+ Pembawa Malondialdehid

    Full text link
    Tingginya angka kejadian ulkus kaki diabetik (UKD) dan luka di kaki yangsulit sembuh memberi petunjuk kemungkinan ada proses kematian sel imun yangsangat banyak dan belum jelas mekanismenya secara molekuler pada jaringan UKD.Telah diteliti hubungan antara derajat UKD dengan persentase sel bermarkahCD4+ pembawa malondialdehid (MDA). Penelitian ini adalah penelitianobservasional dengan rancangan cross sectional analytic study yang dilakukan diRumah Sakit pemerintah dan swasta di Denpasar, Badung, Tabanan, dan Gianyar.Parameter yang diukur dari bahan darah adalah kadar gula darah memakai metodeenzimatik (heksokinase), dan dari bahan jaringan kaki, dihitung sel bermarkah CD4+pembawa MDA memakai metode imunohistokimia (reagen dari Biodesign danAbcam ). Dari 80 sampel UKD didapatkan 49 (61,2%) penderita laki-laki dan 31(38.8%) penderita wanita, berdasarkan tingkat keparahan UKD, sampel dipilah lagimenjadi: 29 (31,9%) derajat 2; 20 (21,9%) derajat 3; 13 (14,3%) derjat 4; dan18(19,8%) derajat 5, rata-rata persentase sel bermarkah CD4+MDA adalah 75,0 ±20,5 %, Didapatkan korelasi positif kuat antara persentase sel bermarkah CD4+pembawa malondialdehid dengan derajat UKD (r = 0,71; p < 0,01). Pada penelitianini membuktikan ada mekanisme kematian sel imun dan sekaligus menjawabpermasalahan bahwa pada penderita UKD mudah terkena infeksi dan sulit untukdisembuhkan, dengan dibuktikan bahwa ada korelasi positif kuat antara derajat UKDdengan persentase pembentukan MDA dari sel bermarkah CD4+, ini menyatakanbahwa semakin berat derajat UKD semakin banyak mengalami kematian sel imun.
    • …
    corecore