Penerapan metode multimoora untuk prioritas perbaikan pada kerusakan jalan

Indonesia : Kerusakan yang ada pada jalan merupakan salah satu akibat dari beberapa macam faktor kegiatan lalu lintas pada jalan. Untuk mengetahui kerusakan yang ada yaitu dengan dilakukannya survei secara visual terhadap penilaian kondisi jalan kemudian melakukan pemeliharaan dan perbaikan pada jalan yang rusak. Program pemeliharaan serta perbaikan jalan termasuk tanggung jawab dari bidang Bina Marga. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga adalah pihak yang memiliki tanggung jawab atas pembangunan pada jalan raya yang ada di Indonesia, tetapi perbaikan yang telah dilakukan terkadang masih kurang tepat sasaran atau kurangnya informasi pada jalan yang mendapati kerusakan, dikarenakan biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan lebih banyak dari anggaran yang disediakan oleh pemerintah, sehingga Bina Marga mendapati kesulitan ketika ingin menentukan ruas jalan mana yang harus dibenahi dahulu dikarena banyaknya usulan perbaikan jalan yang masuk dari masyarakat. Sehingga untuk mengetahui prioritas perbaikan kerusakan jalan penulis membuat suatu Decision Support System dengan menggunakan metode Multimoora agar dapat diterapkan pada daerah manapun yang mendapati kerusakan pada ruas jalan. Selain itu dengan menngunakan integrasi metode Multimoora mampu mendapatkan hasil yang cukup objektif. Penelelitian ini juga memiliki tujuan untuk menentukan tingkatan presentasi akurasi melalui metode yang digunakan. Penelitian ini mendapatkan hasil akurasi yang dilakukan dengan metode Multimoora dapat diimplementasikan untuk menentukan tingkat kerusakan pada jalan. Metode Multimoora memiliki tingkat akurasi sebesar 70%. Pada penelitian ini metode multimoora memiliki kinerja yang cukup baik. English : The damage that exists on the road is one of the consequences of several factors of traffic activities on the road. To find out the existing damage is to do a visual survey of the road condition assessment and then carry out maintenance and repairs on the damaged roads. The road maintenance and repair program includes the responsibility of the Highways sector. The Department of Public Works in the Bina Marga sector is the part responsible for the construction of existing roads in Indonesia, but the repairs carried out are usually not well targeted or lack information on damaged roads because the entire road budget for all proposed road repairs exceeds of the available budget provided by the government so that Bina Marga finds it difficult to determine which roads need to be repaired first due to the large number of road improvement proposals that come in from the community. So to find out how big of damage the road is, the author developed a (DSS) Decision Support System using Multimoora method, Multimoora method can be applied in every area that finds road damage. In addition, using the integration of Multimoora method can produce objective results. This research has purposed to find out how much accuracy the method used. the multimoora method. The results of the research carried out resulted in the Multimoora method being applied to determine the level of road damage. In the study of determining the level of road damage, The Multimoora method has an accuracy rate of 70%. In the research conducted, the multimoora method has a fairly good performance. Arabic : الضرر الذي يحدث على الطريق هو أحد نتائج عدة عوامل للأنشطة المرورية على الطريق. لمعرفة الضرر الحالي ، يجب إجراء مسح مرئي لتقييم حالة الطريق ثم إجراء الصيانة والإصلاحات على الطرق المتضررة. يشمل برنامج صيانة وإصلاح الطرق مسؤولية قطاع الطرق السريعة. إدارة الأشغال العامة في قطاع بينا مارغا هي الجزء المسؤول عن إنشاء الطرق الموجودة في إندونيسيا ، ولكن الإصلاحات التي يتم إجراؤها عادة لا تكون مستهدفة بشكل جيد أو تفتقر إلى المعلومات حول الطرق المتضررة ، لأن ميزانية الطريق بأكملها لجميع الطرق المقترحة تتجاوز الإصلاحات الميزانية المتاحة التي قدمتها الحكومة ، لذلك تجد "بينا مارجة" صعوبة في تحديد الطرق التي يجب إصلاحها أولاً بسبب العدد الكبير من مقترحات تحسين الطرق التي تأتي من المجتمع. لمعرفة مستوى الضرر على الطريق ، طور المؤلف نظام دعم القرار الذي يستخدم طريقة مولتيمورابحيث يمكن تطبيقه على أي منطقة تجد ضررًا للطريق. بالإضافة إلى ذلك ، يمكن أن يؤدي استخدام تكامل طريقة مولتيموراإلى نتائج أكثر موضوعية. الغرض من هذا البحث هو تحديد مستوى دقة الطريقة المستخدمة. نتيجة هذا البحث أنه يمكن تنفيذ طريقة مولتيمورالتحديد مستوى الضرر الذي يلحق بالطريق. طريقة مولتيمورالديها معدل دقة 70٪. في هذه الدراسة ، تتميز طريقة مولتيمورابأداء جيد إلى حد ما

Analisis dan Sistem Perancangan Software Pemetaan Model Proses Bisnis dengan Web Service

Studi ini mengkaji tentang pemetaan model proses bisnis dengan web service. Tujuan studi ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan sistem sehingga membutuhkan penentuan model proses bisnis dengan menggunakan BPMN. Proses pengerjaan dilakukan dengan cara mengumpulkan tugas atau aktivitas terstruktur yang digunakan untuk menggambarkan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan. Setelah mengumpulkan aktivitas, dilakukan pengerjaan pada web service sehingga memudahkan pembangunan sebuah sistem baru, web service juga berkomunikasi melalui XML dan protokol SOAP. Proses terakhir dilakukan penghitungan TF-IDF dengan menggunakan Algoritma Nazief dan  Adriani untuk menghitung kemiripan antar aktivitas dan web service yang paling mirip