14 research outputs found

    Analisis Spasial Dan Temporal Hasil Tangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) Dan Thermal Front Pada Musim Peralihan Di Perairan Teluk Bone

    Full text link
    The main problem facing by fishermen for capturing skipjack tuna is limited information of potential skipjack fishing areas such as the frontal locations. The purpose of this study was to analyze the spatial and temporal skipjack tuna distributions and thermal fronts, and to determine the effect of climate change on their distribution and abundance during transitional seasons. We used a survey method, in which catch and fishing position data were collected by following pole and line fishing operations. This study also collected secondary data that consisted of sea surface temperatures (SSTs) and chlorophyll-a derived from Aqua / MODIS. Fronts were determined by calculating SST gradient, SSTs preferences, chlorophyll-a, bathymetry and distance from coastline, whereas SST anomaly was calculated from the difference between monthly SST and mean SST. We mapped satellite and field data using ArcGIS 10.0. The results showed that the highest catch of skipjack tuna with an average of 205 fish/set were found inOctober 2013, which occurred in the areas of 4 o40'S-5o10'S and 120o40'E-121oE. The locations had a temperature gradient of 0.4oC and chlorophyll-a density from 0,15 to 0,23 mg m-3. Potential fishing areas may associate with negative SST anomalies of -2.1373 - -0.6469oC, reflecting that skipjack tuna tend to be at thermal fronts with relatively lower SST compared with an average of seven years

    Kontribusi Pengetahuan Kalimat Efektif Terhadap Kemampuan Menulis Surat Resmi Siswa Kelas VIII SMPN 1 Pariangan

    Full text link
    This study aims to determine the contribution of knowledge to the ability to write effective sentences formal letter eighth grade students of SMP N 1 Pariangan. This research is quantitatively using correlation. The population was eighth grade students of SMP Negeri 1 registered Pariangan school year 2012/2013 with a number of 108 people scattered in five classes. The research sample amounted to 25 people who were taken from 25% of the population. Because the subject of research of more than 100 students, appropriate sampling technique that is proportional random sampling technique. Proportional random sampling sampling in proportion to the number of students per class. . The results showed that there was an effective contribution to the knowledge of the sentence formal letter writing skills by 6.7%, while the rest is influenced by other factors not examined in this study

    Dampak Penggunaan Jejaring Sosial (Facebook) terhadap Komunikasi Verbal Pelajar di Smk DDI Parepare

    Full text link
    This study aimed to find out how big the response of students to the social networks and examines the impact of the use of social networking on verbal communication and non-verbal students in vocational DDI Pare Pare. This study used descriptive qualitative approach that describes the impact of social networking through analysis and using observation, interview and documentation as well as based on the learner activity. This study is based on the theory of Raph Larosa and C. Reitzes (1993) they assume that the individual development can occur through interaction with others. In line with the George Herbert Mead (1934) argued that humans should develop ideas through interaction with others. Burhan (2009) adds that technology has created a global interaction so that each individual has unwittingly created a real society and virtual communities. These results indicate that the positive and negative impact on the use of social networking verbal and nonverbal personal communication students in vocational DDI Pare Pare is reflected in the way we communicate and gestures they use. The written language they use to interact consciously or not often they say. While their non-verbal language reflected yan code they use in life nayata

    Pengaruh Analisa Rgec terhadap Kinerja Keuangan, Kesehatan Bank dan Audit Kepatuhan Penggajian PT Bank Bri

    Full text link
    Informasi dalam laporan keuangan akuntansi di perbankan tidak berkualitas,maka informasi akuntansi menjadi tidak berguna (Kieso et al,2007:41). Sejalan denganpernyataan Kiesoet al, Baltzan menjelaskan bahwa apabila informasi tidak berkualitas,maka akan berdampakpada pengambilan keputusan yang salah (Baltzan, 2012: 209).Perbankan merupakan tulang punggung dalam membangun sistem perekonomian dankeuangan Indonesia. Berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi sangatmempengaruhi dunia bisnis dan USAha dimana Perusahaan-Perusahaan salingbersaing memiliki kinerja yang baik terutama perbankan. Untuk menilai kinerjakeuangan dari suatu bank dapat dinilai dari beberapa indikator salah satu penilaiannyadari RCEG. Laporan keuangan adalah salah satu media informasi yang dapatmemberikan gambaran mengenai kesehatan Bank. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis kinerja keuangan PT Bank Rakyat Indonesia/BRI (Persero) Tbk padatahun 2009-2012. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptifkuantitatif, dengan alat analisis yaitu rasio (CAR, Good Corporate Government, Risk,NPM, ROA, BOPO, LDR). Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yangberupa laporan keuangan bank yang dipublikasikan dari tahun 2009-2012 bersumberdari Website Perusahaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja keuangan padaBRI untuk Rasio CAR, Good Corporate Government, Risk, NPM, ROA, BOPO, LDRdikategorikan dalam kelompok sehat. Manajemen sebaiknya memperhatikan dalammemberikan pinjaman kepada nasabah, melalui pinjaman kepada pegawai di instansipemerintah, mengingat ada beberapa instansi yang melakukan kerja sama dengan BRIdalam hal pemberian pinjaman, tujuannya untuk meningkatkan penggunaan kredit.Pada aktivitas penggajian di PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk. sudahdilakukan dengan baik, didalam siklus penggajian terdapat perangkapan fungsimembuat daftar gaji dengan fungi pembayaran gaji karwayan. Disamping itu fungsimembuat daftar gaji karyawan juga melakukan fungsi pembuat bukti kas keluar untukpembayaran gaji karyawan. Keadaan ini akan membwa akibat atau pengaruh terhadapterjaminnya keamanan kekayaan yang dimiliki oleh bank tersebut, serta keandalan danketelitian data akukntanis yang dihasilkan

    Hubungan Baik Dengan Orang Yang Signifikan Dan Kontribusinya Terhadap Kebahagiaan Remaja Indonesia

    Full text link
    Budaya memainkan peran penting terhadap upaya orang dalam meraih kebahagiaan. Di budaya kolektif, kebahagiaan dikonstruksikan sebagai harmoni sosial. Dengan demikian,bagi individu yang besar di budaya kolektif hubungan baik dengan orang-orang yang signifikan, seperti di Indonesia, akan mempengaruhi kebahagiaannya. Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang membuat individubahagia, orang-orang yang mendukung kebahagiaan individu, dan orang-orang yang kepada mereka individu akan berbagi kebahagiaan. Responden penelitian adalah411 orang mahasiswa dari berbagai universitas di Pekanbaru.. Hasil analisis data menunjukkan bahwa memiliki relasi positif (49,7%), mendapatkan apreasiasi (23,9%), menikmati waktu luang (22,4%), dan melakukan aktifitas religius (2,8%) merupakan faktor utama bagi kebahagiaan individu di dalam kehidupan sehari-hari. Orang-orang yang mendukung dan membuat individu merasa bahagia adalah keluarga (66,8%), teman-teman (20,6%), dan orang-orang spesial (12,3%). Sementara itu, individu berbagikebahagiaan pada sahabat (47,5%), keluarga (31,9%), and pacar (14,1%). Ketiga hasil ini memperkuat gagasan bahwa hubungan dengan orang-orang yang signifikan memiliki kontribusi penting bagi kebahagiaan individu, khususnya remaja

    Sistem Pendukung Keputusan Diagnosis Penyakit Sapi Potong Menggunakan K-Nearest Neighbour (K-NN)

    Get PDF
    AbstrakIndustri peternakan merupakan salah satu industri yang penting dalam bidang penyediaan nutrisi makanan sehingga pertumbuhan produk ternak bisa menciptakan suatu ancaman kesehatan masyarakat dimana menyebabkan permasalahan kesehatan. Kurangnya pengetahuan peternak sapi potong mengenai berbagai penyakit yang menyerang serta solusi penanganan salah satu alasan  memanajemen kesehatan ternak dirasa cukup menyulitkan beberapa peternak. Pengembangan sistem pendukung keputusan yang menggunakan metode K-Nearest Neighbour (K-NN) sebagai metode inferensi untuk mendiagnosis penyakit ini. Data 11 jenis penyakit dapat dikenali oleh sistem pendukung keputusan dan 20 jenis gejala yang dapat dikenali oleh sistem. Hasil pengujian keakuratan 325 data latih dan 11 data uji telah menghasilkan tingkat akurasi 100% dengan nilai k = 3.Kata kunci: penyakit sapi potong, sistem pendukung keputusan, K-Nearest Neighbour AbstractThe livestock industry is one industry that is important in the provision of food nutrients so that the growth of livestock products could create a public health threat which causes health problems. Lack of beef cattle farmers knowledge about the various diseases that attack as well as the handling solutions is one reason s managing animal health are considered difficult for some farmers. The development of decision support systems using K-Nearest Neighbour (K-NN) as an inference method to diagnose this disease. Data 11 types of diseases can be recognized by decision support systems and 20 types of symptoms that can be recognized by the system. Results of testing the accuracy of 325 training data and test data 11 has yielded an accuracy rate of 100% with a value of k = 3.Keywords: cattle cow disease, desicion support system, K-Nearest Neighbou

    Corelation of Multiple Intelegence Profiles on Initial Conditions of Plant Anatomy Practicum to the Needs of a Blended Learning Digital Microscope

    Get PDF
    The practice of plant anatomy using a light microscope indicates the immeasurable diversity of students' intelligence in making observations, such as logical-mathematical intelligence, visual-spatial intelligence, bodily-kinesthetic intelligence, and naturalistic intelligence. The population of this study were 35 prospective biology education teacher candidates, a sample selected using Purposiv Sampling, citing the limited number of samples. This study uses a questionnaire response instrument to determine the response of multiple intelligence profile of the initial conditions of plant anatomy practicum and blended learning digital microscope needs profile. All instruments are in the valid and reliable categories. Data analysis of the relationship between multiple intelligence profiles on the initial conditions of plant anatomy practicum to the needs of a blended learning-based digital microscope was analyzed quantitatively by Pearson's bivariate correlation test. Compound intelligence profile at the initial conditions of plant anatomy practicum has a low criterion, the profile of students' needs for blended learning digital microscope has high criteria, and there is a significant relationship between the profile of compound intelligence at the initial condition of plant anatomy practicum towards the needs of a blended learning-based digital microscope
    corecore