9 research outputs found

    Academic Dishonesty Among Accounting Students: Some Indonesian Evidence

    Full text link
    Academic dishonesty among students has been recognised as a major concern in higher education in Indonesia. Accounting research arguably need to give more attention to this issue. This is partly because of the importance of integrity as part of accounting ethics and professionalism. However, little currently known about academic dishonesty among accounting students in Indonesia. We address this issue by surveying 342 accounting students about their perception of academic dishonesty and what motivates such behaviour. Our respondents were from all first, second or third year undergraduate students at one state university in Indonesia. Drawing from Theory of Planned Behaviour, we examine three individual variables - attitude, subjective norms, and perceived behavioural control. In addition, we also examine three situational variables - academic integrity culture, definitional ambiguity, and pressure. Six hypotheses were tested, using a Partial Least Squares-Structural Equation Modelling. The results reveal that 77.5% of respondents admitted committing academic dishonesty. While all individual factors studies have positive significant effect on the intention to commit academic dishonesty, of the three situational factors only pressure and definitional ambiguity have a positive significant effect. Surprisingly, it is found that academic integrity culture does not have a significant effect

    Effectiveness, Safety, and Side Effect of Depo Progestin and Depo Vigestron Contraception

    Full text link
    Introduction: Trends in contraceptive injections increased in the last two decades. Hormonal contraceptive injection is available in single or combination dose. However, the products are available more than 1 ml (more than recommendation of WHO). This study aims to determine the effectiveness, safety and side effects of the contraceptive injection Depo Progestin® 3 ml, Depo Vigestron® 3 ml and Depo Vigestron® 1 ml. Method: This study used randomized controlled clinical trial and open label. The research subject were 900 people in two center, Surabaya and Palembang. The samples were divided into 3 (three) groups, group Depo Progestin® vial 3 ml, group Depo Vigestron® vial 3 ml, and group Depo Vigestron® vial 1 ml. Each of consist 300 women using the "random permutation block". Analysis was performed 5 times, when an initial injection and a schedule of repeated injections in the 3rd, 6th, 9th and 12th month. The data analyzed include weight, blood pressure, menstrual pattern, and the complaints of the patients. Results: From the 900 only 862 valid samples. The results showed no signi fi cant difference between groups Depo Progestin® 3ml, Depo Vigestron® 3 ml and Depo Vigestron® 1 ml. The majority of respondents experienced an increase in weight, but still within normal limits, did not have increased blood pressure, increased menstrual blood volume, Pregnancy didn\u27t occured to all respondents and found no abnormalities in cervical cytology. Conclusion: Contraceptive injection of Depo Progestin® 3 ml, Depo Vigestron® 3 ml dan Depo Vigestron® 1 ml, have used during 12 months can be concluded that those tree kind of contraception were efective, safe and had no side effect

    Penerapan Metode Campuran Autoregressive Integrated Moving Average dan Quantile Regression (ARIMA-QR) untuk Peramalan Harga Cabai sebagai Komoditas Strategis Pertanian Indonesia

    Full text link
    Harga cabai sebagai komoditas pangan utama di Indonesia, dari tahun ke tahun terus mengalami fluktuasi, namun cenderung meningkat selama beberapa tahun terakhir. Hal ini mengharuskan pihak Disperindag untuk melakukan tindakan guna menjaga stabilisasi harga. Untuk itu, dalam penelitian ini dilakukan peramalan harga beras dengan menggunakan metode ARIMA-QR. Tujuan utama dari tugas akhir ini ialah untuk mengetahui harga cabai di periode berikutnya sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan ataupun kebijakan terbaik yang perlu diterapkan terkait harga, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Hasil evaluasi model menggunakan MAPE membuktikan bahwa metode yang dipilih baik ARIMA maupun ARIMA-QR memiliki tingkat akurasi yang tinggi, karena nilai MAPE masih di bawah 20%. Adapun peramalan dengan menggunakan metode ARIMA-QR dengan melibatkan semua variabel pada studi kasus ini untuk keempat provinsi selain Jawa Barat adalah lebih baik jika dibandingkan metode ARIMA-QR tanpa variabel hari besar nasional. Jika dibandingkan dengan metode ARIMA, hasil peramalan ARIMA adalah lebih baik jika dibandingkan metode ARIMA-QR dengan quantile 0.25 dan 0.75. Sementara ARIMA-QR yang melibatkan seluruh variabel dengan quantile 0.50 (median) untuk keempat provinsi selain Jawa Barat memiliki nilai MAPE yang lebih baik dari metode ARIMA

    Pelatihan Dan Pendampingan Inovasi Olahan Umbi Singkong (Manihot. Spp) Bagi Pelaku UMKM Sektor Usaha Kaki Lima Di Salatiga

    Full text link
    Kegiatan pelatihan dan pendampingan inovasi olahan umbi singkong bagi pelaku UMKM sektor kaki lima telah di lakukan di Salatiga pada bulan April 2019. Kegiatan ini rutin dilakukan sebagai bentuk kerjasama Pemerintah Kota Salatiga yaitu Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada para peserta terpilih mengenai potensi singkong secara umum dan memberikan keterampilan tambahan untuk membuat olahan makanan yang bersumber dari bahan pangan yang mudah ditemui di Salatiga seperti singkong sehingga dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkan. Metode kegiatan dilakukan dalam dua tahap: tahap pertama sesi penyuluhan tentang inovasi olahan umbi singkong, dan tahap kedua adalah pelatihan pembuatan menu olahan umbi singkong yang inovatif. Respon peserta sangat antusias karena banyak mendapat pengetahuan dan pengalaman baru selama kegiatan ini berlangsung, sebagian besar menyatakan mendapatkan ide baru untuk inovasi produk dagangannya dan meminta agar diadakan lagi kegiatan semacam ini serta ada pendampingan langsung dari pemateri di kelas terutama kelas inovasi pangan. &nbsp
    corecore