2 research outputs found
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MEMBUAT GAUN BAYI DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA
Tujuan penelitian ini adalah mengungkap dan menganalisis 1) pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X Busana Butik 4 SMK negeri 4 Yogyakarta, 2) peningkatan motivasi belajar membuat gaun bayi dengan pendekatan keterampilan proses pada siswa kelas X Busana Butik 4 di SMK N 4 Yogyakarta ditinjau dari aspek inisiatif aktifitas belajar siswa, aspek usaha belajar siswa, dan aspek ketepatan penyelesaian tugas belajar.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan desain model Kemmis dan Taggart dengan empat tahapan yang meliputi (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 4 Yogyakarta dengan subjek penelitian ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Kelas yang terpilih adalah X Busana Butik 4 yang berjumlah 35 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi.Uji validitas berdasarkan kepada judgement expert dan uji reliabilitas dengan antar rater. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) pendekatan keterampilan proses pada pembelajaran membuat gaun bayi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang dibuktikan dengan peningkatan motivasi belajar lebih baik dari yang sebelumnya yaitu semua siswa memperlihatkan motivasi belajar yang positif, ditunjukkan dengan 35 siswa mencapai skor motivasi belajar yaitu 22 siswa (62,86%) tergolong sangat tinggi dan 13 siswa (37,14%) tergolong tinggi dari yang sebelumnya masih terdapat 7 siswa (20%) tergolong rendah, 2) Peningkatan motivasi belajar siswa membuat gaun bayi dengan pendekatan keterampilan proses ditinjau dari aspek inisiatif aktifitas belajar siswa Siklus I terdapat 5 siswa (14,28%) tergolong sangat tinggi, 22 siswa (62,86%) tergolong tinggi, 7 siswa (20%) tergolong rendah dan 1 siswa (2,86%) tergolong sangat rendah meningkat menjadi 25 siswa (71,43%) tergolong sangat tinggi dan 10 siswa (28,57%) tergolong tinggi pada siklus II. Pada aspek usaha belajar siswa Siklus I terdapat terdapat 7 siswa (20%) tergolong sangat tinggi, 23 siswa (65,72%) tergolong tinggi dan 5 siswa (14,28%) tergolong rendah meningkat menjadi 18 siswa (51,43%) tergolong sangat tinggi dan 17 siswa (48,57%) tergolong tinggi pada siklus II. Pada aspek ketepatan penyelesaian tugas belajar Siklus I terdapat 21 siswa (60%) tergolong sangat tinggi, 13 siswa (37,14%) tergolong tinggi dan 1 siswa (2,86%) tergolong rendah meningkat menjadi 35 siswa (100%) tergolong sangat tinggi pada siklus II. Secara keseluruhan motivasi belajar siswa dalam membuat gaun bayi dengan pendekatan keterampilan proses mengalami peningkatan sebesar 14,44%, terbukti dari nilai rata-rata yang dicapai siklus I 41,66 dan meningkat menjadi 47,26 pada siklus II; dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MEMBUAT GAUN BAYI DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN
MEMBUAT GAUN BAYI DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN
PROSES DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA
Oleh :
Alicia C. Zvereva Gadi
NIM. 10513245003
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mengungkap dan menganalisis 1) pendekatan keterampilan
proses dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X Busana Butik 4 SMK negeri 4
Yogyakarta, 2) peningkatan motivasi belajar membuat gaun bayi dengan pendekatan
keterampilan proses pada siswa kelas X Busana Butik 4 di SMK N 4 Yogyakarta ditinjau dari
aspek inisiatif aktifitas belajar siswa, aspek usaha belajar siswa, dan aspek ketepatan
penyelesaian tugas belajar.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan desain model Kemmis dan
Taggart dengan empat tahapan yang meliputi (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) pengamatan,
(4) refleksi. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 4 Yogyakarta dengan subjek penelitian
ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Kelas yang terpilih adalah X Busana Butik
4 yang berjumlah 35 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan
dokumentasi.Uji validitas berdasarkan kepada judgement expert dan uji reliabilitas dengan
antar rater. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) pendekatan keterampilan proses pada pembelajaran
membuat gaun bayi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang dibuktikan dengan
peningkatan motivasi belajar lebih baik dari yang sebelumnya yaitu semua siswa
memperlihatkan motivasi belajar yang positif, ditunjukkan dengan 35 siswa mencapai skor
motivasi belajar yaitu 22 siswa (62,86%) tergolong sangat tinggi dan 13 siswa (37,14%)
tergolong tinggi dari yang sebelumnya masih terdapat 7 siswa (20%) tergolong rendah, 2)
Peningkatan motivasi belajar siswa membuat gaun bayi dengan pendekatan keterampilan
proses ditinjau dari aspek inisiatif aktifitas belajar siswa Siklus I terdapat 5 siswa (14,28%)
tergolong sangat tinggi, 22 siswa (62,86%) tergolong tinggi, 7 siswa (20%) tergolong rendah
dan 1 siswa (2,86%) tergolong sangat rendah meningkat menjadi 25 siswa (71,43%) tergolong
sangat tinggi dan 10 siswa (28,57%) tergolong tinggi pada siklus II. Pada aspek usaha belajar
siswa Siklus I terdapat terdapat 7 siswa (20%) tergolong sangat tinggi, 23 siswa (65,72%)
tergolong tinggi dan 5 siswa (14,28%) tergolong rendah meningkat menjadi 18 siswa (51,43%)
tergolong sangat tinggi dan 17 siswa (48,57%) tergolong tinggi pada siklus II. Pada aspek
ketepatan penyelesaian tugas belajar Siklus I terdapat 21 siswa (60%) tergolong sangat tinggi,
13 siswa (37,14%) tergolong tinggi dan 1 siswa (2,86%) tergolong rendah meningkat menjadi
35 siswa (100%) tergolong sangat tinggi pada siklus II. Secara keseluruhan motivasi belajar
siswa dalam membuat gaun bayi dengan pendekatan keterampilan proses mengalami
peningkatan sebesar 14,44%, terbukti dari nilai rata-rata yang dicapai siklus I 41,66 dan
meningkat menjadi 47,26 pada siklus II; dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa.
Kata kunci : motivasi belajar, membuat gaun bayi, pendekatan keterampilan prose