1 research outputs found

    Pengaruh kelembapan udara terhadap kegiatan rukyatul hilal : studi kasus rukyatul hilal di POB IAIN Pekalongan

    Get PDF
    Kegiatan rukyatul hilal di Pos Observasi Bulan Institut Agama Islam Negeri Pekalongan (POB IAIN Pekalongan) belum pernah berhasil melihat hilal sejak 2013. Menurut Kemenag Kota Pekalongan, masalah di tempat tersebut adalah faktor uap air dan awan tebal di bagian Barat. Keberhasilan pelaksanaan rukyatul hilal dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor cuaca. Kondisi cuaca yang dapat terjadi di Indonesia adalah cerah, berawan dan hujan. Cuaca yang cerah harus ada pada saat rukyatul hilal, jika cuaca yang terjadi adalah berawan atau hujan, maka kemungkinan melihat hilal dapat berkurang. Salah satu unsur cuaca yang berperan dalam pembentukan iklim dan cuaca adalah kelembapan udara. Oleh sebab itu, penulis tertarik untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kelembapan udara terhadap kegiatan rukyatul hilal. Maka dalam skripsi ini penulis mengambil penelitian yang berjudul “Pengaruh Kelembapan Udara Terhadap Kegiatan Rukyatul Hilal di POB IAIN Pekalongan). Dalam penelitian ini, persoalan yang dibahas adalah : 1. Kondisi kelembapan udara di POB IAIN Pekalongan. 2 Pengaruh kelembapan udara terhadap kegiatan rukyatul hilal. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan penelitian lapangan. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Sumber data primernya adalah observasi secara langsung dan wawancara dengan pihak yang terkait. Sedangkan dokumen, buku, jurnal penelitian serta artikel yang berkaitan merupakan data sekundernya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Setelah data terkumpul, penulis menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa Kelembapan udara tidak berpengaruh secara langsung terhadap rukyatul hilal, namun kelembapan udara mempunyai pengaruh terhadap pembentukan awan dan hujan. Semakin tinggi nilai kelembapan udara, semakin banyak sebaran awan di atmosfer. Awan yang tebal dan merata di bagian barat dapat membiaskan cahaya, mengurangi kecerahan cahaya sampai menutupi hilal, sehingga akan membuat perukyat kesulitan dalam mengamati ketampakannya, meskipun hilal berada di atas ufuk saat Matahari terbenam
    corecore