2 research outputs found

    Tipe Tuturan Remaja Perempuan Yatim dalam Interaksi Sehari-Hari: Kajian Pragmatik

    Full text link
    This study aims to determine the type of speech used by an orphaned teenager in daily communication. This research includes field research in the form of case studies with qualitative approaches and presented descriptively. The main data of the study are speeches in the activities of everyday speech acts. The data source is a 21-year-old orphaned teenager. The results showed that the type of speech used, namely the declarative, representative, expressive, directive, and commissive type. While the dominant sentence form is used, namely direct and literal sentences. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui tipe tuturan yang digunakan oleh seorang remaja perempuan yatim dalam komunikasi sehari-hari. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan berbentuk studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan dipaparkan secara deskriptif. Data utama penelitian adalah tuturan dalam kegiatan tindak tutur sehari-hari. Adapun sumber data adalah seorang remaja perempuan yatim berusia 21 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe tuturan yang digunakan, yaitu tipedeklaratif, representatif, ekspresif, direktif, dan komisif. Sedangkan bentuk kalimat yang dominan digunakan, yaitu kalimat langsung dan literal

    Pengaruh Sistem Olah Tanah Dan Aplikasi Mulsa Bagas Terhadap Biomassa Karbon Mikroorganisme Tanah (C-mik) Pada Lahan Pertanaman Tebu (Saccharum Officinarum L.) Tahun Ke-5

    Full text link
    Upaya yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas lahan yang telah terdegradasi antara lain dengan penerapan sistem tanpa olah tanah (TOT) dan pemberian mulsa bagas. Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh olah tanah dan aplikasi mulsa bagas terhadap biomassa karbon mikroorganisme tanah (C-mik). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan petak terbagi dan disusun secara split plot dengan 5 ulangan. Sebagai petak utama adalah perlakuan sistem olah tanah (T) yaitu: T 0 = tanpa olah tanah; T 1 = olah tanah intensif dan anak petak dalam penelitian ini adalah penggunaan limbah pabrik gula (M) yaitu: M 0 = tanpa mulsa ; M 1 = mulsa bagas 80 ton ha -1 . Semua perlakuan diaplikasikan pupuk anorganik NPK, dan aplikasi bahan organik BBA 80 t ha -1 . Data yang diperoleh diuji homogenitasnya dengan Uji Bartlet dan aditivitasnya dengan Uji Tukey, serta uji lanjut dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT).Hasil penelitian menunjukkan bahwa, sistem olah tanah tidak berpengaruh terhadap C-mik tanah, pada perlakuan aplikasi mulsa bagas hasil C-mik tanah lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan tanpa mulsa bagas pada waktu pengamatan 0, 3 dan 9 BST dan tidak terdapat interkasi antara sistem olah tanah dan aplikasi mulsa bagas terhadap C-mik tanah. Terdapat korelasi antara pH tanah dan suhu tanah dengan C-mik tanah, namun C-organik tanah dan kadar air tanah tidak berkorelasi nyata dengan C-mik tanah
    corecore