A New Approach To Public-Key Cryptosystem Based On Mandelbrot And Julia Fractal Sets.

Kajian ini mencadangkan primitif baru kekunci-awam berasaskan kepada set Fraktal Mandelbrot dan Julia. Penciptaan kekunci-awam primitif berasas Fraktal boleh dilakukan kerana perkaitan yang kuat di antara set Fraktal Mandelbrot dan set Fraktal Julia. This study proposes new public-key primitives based on Mandelbrot and Julia Fractal sets. The creation of the Fractal based public-key primitives is possible because of the strong connection between the Mandelbrot and Julia Fractal sets

A New Digital Signature Scheme Based on Mandelbrot and Julia Fractal Sets.

This paper describes a new cryptographic digital signature scheme based on Mandelbrot and Julia fractal sets. Having fractal based digital signature scheme is possible due to the strong connection between the Mandelbrot and Julia fractal sets. The link between the two fractal sets used for the conversion of the private key to the public key. Mandelbrot fractal function takes the chosen private key as the input parameter and generates the corresponding public-key. Julia fractal function then used to sign the message with receiver's public key and verify the received message based on the receiver's private key. The propose scheme was resistant against attacks, utilizes small key size and performs comparatively faster than the existing DSA, RSA digital signature scheme. fractal digital signature scheme was an attractive alternative to the traditional number theory digital signature

New Key Exchange Protocol Based on Mandelbrot and Julia Fractal Sets.

In this paper, we propose a new cryptographic key exchange protocol based on Mandelbrot and Julia Fractal sets. The Fractal based key exchange protocol is possible because of the intrinsic connection between the Mandelbrot and Julia Fractal sets. In the proposed protocol, Mandelbrot Fractal function takes the chosen private key as the input parameter and generates the corresponding public key

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Oleh Pengrajin Patung Di Dusun Lemahdadi, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul

Pemberdayaan masyarakat adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui pengembangan sumber daya manusia, yang akan mampu merubah nasib mereka yang tadinya kurang berdaya menjadi berdaya dan sejahtera. Seperti yang dilakukan para pengrajin patung di Dusun Lemahdadi yang memberdayakan sumber daya manusia dengan maksimal sehingga terciptanya sebuah Dusun yang menjadi sentra Kerajinan Patung. Dalam penelitian ini akan dikaji tentang pemberdayaan ekonomi masyarakat oleh pengrajin patung di Dusun Lemahdadi, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Penelitian ini bertujuan: 1) Mendeskripsikan proses pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan oleh Pengrajin patung di Dusun Lemahdadi, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. 2) Mendeskripsikan dampak positif dari pemberdayaan ekonomi yang dilakukan oleh Pengrajin patung di Dusun Lemahdadi, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Adapun rumusan masalanya ada 2 yaitu : 1) Bagaimana Proses pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan oleh Pengrajin Patung di Dusun Lemahdadi, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. 2) Bagaimana dampak dari pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan oleh Pengrajin Patung terhadap masyarakat di Dusun Lemahdadi, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan penelitian ini yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pemberdayaan ekonomi masyarakat oleh pengrajin patung di Dusun Lemahdadi memiliki empat proses, yaitu Pertama, membuat perencanaan usaha mandiri. Kedua, proses perekrutan pekerja. Ketiga menentukan tujuan yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat Lemahdadi, Ketiga, proses pendidikan. Terakhir adalah proses evaluasi. Adapun dampak dampak pemberdayaan ekonomi masyarakat yang muncul dalam penelitian ini adalah berkurangya pengangguran, pendapatan bertambah dan terjalin kemitraan yang erat, serta munculnya wirausahawan baru disekitar sanggar buday

Generalized Scheme For Fractal Based Digital Signature (GFDS).

This paper describes a new development in the cryptographic digital signature scheme based on Mandelbrot and Julia fractal sets. Recently it has been shown that it is possible to have digital signature scheme based on fractal due to the strong connection between the Mandelbrot and Julia fractal sets

A New Public-Key Cryptosystem Based On Mandelbrot And Julia Fractal Sets.

In this study, we are proposing a new cryptographic public-key encryption protocol based on Mandelbrot and Julia fractal sets. The fractal based public-key encryption protocol is possible because of the strong connection between the Mandelbrot and Julia fractal sets. In the proposed protocol Mandelbrot fractal function takes the chosen private key as the input parameter and generates the corresponding public-key. Julia fractal function is used to cipher the plaintext with receiver’s public key and decipher the ciphertext based on the receiver’s private key. The proposed protocol is designed to be resistant against attacks, utilize small key size and perform comparatively faster than the existing RSA public-key encryption protocol. The proposed fractal public-key encryption protocol is, therefore, an attractive alternative to the traditional number theory based public-key encryption protocol

Strategi Penghidupan Masyarakat Nelayan Pasca Musim Tangkap Ikan di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu

Desa Dadap adalah desa nelayan yang terdapat di Kecamatan Juntinyuat, Indramayu. Seperti masyarakat nelayan umumnya, kehidupan nelayan sangat bergantung pada kondisi laut serta Perubahan musim. Adanya fluktuasi musim penangkapan ikan menyebabkan nelayan Dadap sangat rentan mengalami masalah seperti ketidakstabilan ekonomi dan penghidupan, yang tentunya sangat bergantung pada Perubahan musim. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dua hal yakni, melihat pola penggunaan aset nelayan yang ada di Desa Dadap, serta melihat strategi penghidupan yang dilakukan oleh masyarakat nelayan Desa Dadap saat menghadapi musim baratan atau musim paceklik. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan survei, kuesioner, indepth interview, dan observasi. Penarikan informan dilakukan secara snowball sampling. Hasil penelitian ini menunjukan adanya perbedaan pola penggunaan aset yang dilakukan oleh nelayan Dadap, yang terbedakan atas tiga kelas nelayan yakni buruh, nelayan kecil dan juragan, serta menunjukan adanya perbedaan pola strategi penghidupan yang diambil oleh masing-masing kelas nelayan tersebut pada masa pacekli