11 research outputs found
Analisis Sistem Pengendalian Intern Penerimaan Pajak Daerah di Kabupaten Halmahera Utara
Pajak Daerah merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah yang dapat dikembangkan potensinya yaitu melalui penerimaan pajak daerah. Pajak Daerah sebagai salah satu sumber pendapatan daerah harus memiliki suatu sistem pengendalian intern yang harus dijalankan dengan baik di Kabupaten Halmahera Utara. Objek penelitian ini Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Halmahera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengendalian intern penerimaan pajak daerah di Kabupaten Halmahera Utara. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan sistem pengendalian intern penerimaan pajak daerah pada DPPKAD Kabupaten Halmahera Utara masih terdapat ketidaksesuaian dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 2008, karena masih ditemukan beberapa kelemahan yaitu: berhubungan dengan Sumber Daya Manusia yang masih kurang di bidang pendapatan dan belum diberlakukan reward kepada pengawai. Namun dari beberapa unsur Pengendalian Intern sudah berjalan dengan baik. Sebaiknya pimpinan DPPKAD meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan, sosialisasi, perekrutan juga kerjasama. Kata kunci: sistem pengendalian intern, pajak daerah, pendapatan daera
Analisis Pelaporan dan Pengungkapan Aktiva Tetap di PT. Kemilau Nur Sian
Keunggulan suatu entitas Perusahaan dapat terlihat dari laporan keuangan Perusahaan didasarkan pada Standarisasi Akuntansi Keuangan sebagai acuan dalam pembuatan laporan keuangan yang akan memberikan informasi kepada pemakai laporan keuangan. Akitva tetap memiliki peran penting dalam Perusahaan, oleh karena itu informasi mengenai aktiva tetap harus sesuai dengan standarisasi yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian pelaporan dan pengungkapan aktiva tetap di PT. Kemilau Nur Sian. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil penelitian terlihat pelaporan aktiva tetap neraca PT. Kemilau Nur Sian tidak menggambarkan secara detail informasi mengenai jenis-jenis aktiva tetap Perusahaan. Pengungkapan aktiva tetap PT. Kemilau Nur Sian belum memadai karena belum semua diungkapkan seperti aset diklasifikasi sebagai tersedia untuk dijual, akuisisi melaui kombinasi bisnis, jumlah komitmen kontraktual dalam perolehan aktiva tetap, serta jumlah pengeluaran yang diakui dalam jumlah tercatat aset tetap yang sedang dalam pembangunan. Sebaiknya manajemen Perusahaan melaporkan jenis-jenis aktiva tetap secara terpisah dalam neraca dan mengungkapkan secara rinci mengenai hal-hal tersebut, sehingga Perusahaan dapat menyajikan informasi yang akurat pada berbagai pihak yang mempunyai kepentingan terhadap laporan keuangan. Kata kunci : pelaporan, pengungkapan, aktiva teta
Analisis Perhitungan Harga Pokok Produk di PT. Bangun Wenang Beverages Company Manado
Harga Pokok Produksi merupakan kumpulan dari biayabiaya yang dikeluarkan untuk mengola bahan baku menjadi barang jadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan harga pokok produk Coca Cola ukuran 10 oz di PT. Bangun Wenang Beverages Company Manado. Penelitian menggunakan pendekatan study komparatif dan metode analisis yang digunakan kualitatif deskriptif dengan cara membandingkan konsep perhitungan harga pokok produk yang diaunut oleh Perusahaan dengan metode variable costing dan target costing. Hasil perhitungan harga pokok produksi (HPP) dengan menggunakan metode full cost yang dianut oleh Perusahaan menghasilkan HPP yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan metode target costing, dan variable costing. Perusahaan disarankan untuk tetap menggunakan metode full cost dalam penentuan HPP karena perhitungan HPP dengan menggunakan metode full cost mampu menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang mengkehendaki kewajaran laporan keuangan kepada pihak eksternal Perusahaan. Kata kunci : harga pokok produksi, full cost, target costing, variable costin
The Analysis of Internal Control System of Credit at PT Bank Sulut Tbk Central Office Manado
Banks are very important in sustaining the strength and fluency of the payment system and the effectiveness of monetary policy. Moreover, the bank is also the financial institutions most urgently needed in economic development. Credit in order to accelerate economic development largely channeled by banks. As a financial institution, the largest asset owned by banks are financial assets. Therefore, internal control is very important in suppressing/assessing the risks that would arise, as well as protecting the companys assets to achieve organizational goals. The purpose of this study was to analyze the internal control systems of credit at PT. Bank Sulut Tbk Office Manado. The method used is descriptive qualitative analysis method, in which the research was carried out by comparing the existing internal control system in the Banks of the theory is based on five elements of internal control comprising: control environment, risk assessment, control procedures, information and communications and surveillance. The results shows that credit control system at PT Bank Sulut Tbk Office Manado has been good. Suggestions submitted that the management of PT Bank Sulut Office Manado should maintain the stability of credit based on the internal control mechanisms that have been implemented at this time. Keywords: internal control, credit, ban
Evaluasi Sistem Penerimaan Retribusi Daerah di Kabupaten Kaimana Papua Barat Tahun 2013-2014
Tanggal 1 Januari 2001, otonomi daerah mulai diberlakukan di Indonesia. Undang-undang Pemerintahan Daerah No.28 Tahun 2009 tentang Pajak Retribusi Daerah ditetapkan menjadi salah satu sumber penerimaan yang berasal dari dalam daerah.Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kaimana, dimana penelitian ini bertujuan menganalisis Prosedur Pendaftaran, Pendataan dan Penerimaan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dan Retribusi Persampahan atau Kebersihan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik analisis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, Prosedur Pendaftaran, Pendataan dan Penerimaan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dan Retribusi Persampahan atau Kebersihan yang diterapkan oleh Dinas Perizinan Umum Daerah Kabupaten Kaimana Papua Barat telah dilaksanakan sesuai dengan Standard Operating Procedure. Pimpinan Dinas Perizinan Umum Kabupaten Kaimana sebaiknya meningkatkan pelayanan yang baik sehingga dapat mendorong masyarakat untuk membayar Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dan Persampahan/Kebersihan secara suka rela. Kata kunci: pendaftaran, pendataan, penerimaan retribusi, izin mendirikan banguna
Analisis Sistem Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Studi Kasus pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Minahasa Selatan)
The budget has an important role in running an organization or government. More specifically the budget revenue and expenditure. Stages of revenue and expenditure budget preparation is very important to payed, because it reveals what will be done in the future. In the implementation of the organization's activities, require planning in the preparation of the budget revenue and expenditure and estimates that can be obtained later. The research was performed in South Minahasa regency, especially in the Department of Revenue and Asset Management. The research was was conducted to analyze the system preparation of the local budget in the South Minahasa regency to obtain data on Revenue Service Financial and Asset Management. Data analysis method used is descriptive method. The results showed that the preparation of the local government budget in the South Minahasa District has sufficient because it has been prepared based on standards, systems, procedures and regulations are based on of domestic regulation No. 21 of 2011, so it is understandable, traced, is transparency and accountability
Ipteks Prosedur Penarikan Aset Tetap Berwujud Pada PT. PLN (Persero) Up3 Manado
PT. PLN (Persero) Manado UP3 is one of the State-Owned Enterprises that is engaged in services, the purpose of which is to try to provide electricity in sufficient quantities and quality to regulate the burden of various places. This electricity supply is sought to provide services to the community, namely as a production infrastructure and as a fulfillment of people's daily needs. The problems studied in this study are: 1) What is the procedure for withdrawal of Fixed Assets at PT. PLN (Persero) Manado UP3, the observation of this study are: 1) To find out how the procedure of delivering tangible fixed assets at PT. PLN (Persero) Manado UP3. The object of this research is PT. PLN (Persero) Manado UP3. Data retrieval is done by means of documentation and interviews at PT. PLN (Persero) Manado UP3. The results of the observation show that in practice the Procedure for Withdrawing Fixed assets at PT. The PLN (Persero) Manado UP3 is not good because of the long period of determination and responsiveness of the officers, which takes a long time. It would be better if in the procedure of managing fixed assets at PT. PLN (Persero) Manado UP3 is more responsive and the decline in its determination is accelerated
Dampak Rasio Aktivitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Perubahan Laba Berbasis Fair Value (Studi Empiris Pada Perusahaan Sub Sektor Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)
Laba merupakan hal yang penting bagi Perusahaan karena menjadi dasar keputusan investor untuk berinvestasi. Laba yang tercermin dalam laporan keuangan menggunakan fair value akan menguntungkan pelaku pasar karena mencerminkan nilai pasar yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio aktivitas (Total Asset Turnover) dan pengaruh rasio likuiditas (Current Ratio) terhadap Perubahan laba berbasis fair value. Adapun masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh TATO dan CR terhadap Perubahan laba berbasis fair value pada Perusahaan property dan real estate periode tahun 2012-2015. Populasi dalam penelitian ini yakni Perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI yang terdiri dari 47 Perusahaan. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling dan terpilih 12 Perusahaan. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi linear berganda. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa TATO () berpengaruh terhadap Perubahan laba berbasis fair value (Y) dan CR () tidak berpengaruh terhadap Perubahan laba berbasis fair value (Y)
Analisis Kinerja Keuangan Pemerintahan Kota Manado
Kinerja keuangan menunjukkan kondisi keuangan serta kemampuan pemerintah dalam memperoleh dan menggunakan dana untuk pembangunan negara dan menghasilkan pelayanan publik yang lebih baik. Untuk itu perlu diukur kinerja pemerintah, sejauh mana kemajuan yang dicapai oleh pemerintah dalam menjalankan tugasnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja keuangan pada Pemerintah Kota Manado. Penelitian ini dilakukan di kantor Walikota Manado, data yang digunakan data kuantitatif berupa Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Tahun 2011-2013. Metode yang digunakan metode deskriptif kuantitatif untuk mengukur kinerja keuangan dengan rasio keuangan. Hasil penelitian Rasio Derajat Desentralisasi kinerja keuangannya dinilai masih kurang, Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah menunjukkan ketergantungan Pemerintah Kota Manado terhadap pendapatan dari Pusat dan Provinsi masih tinggi, tingkat kemandirian Pemerintah Kota Manado juga masih kurang diukur dengan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, kemudian efektivitas realisasi penerimaan PAD Pemerintahan Kota manado dikatakan cukup efektif, begitu pula halnya dengan efisiensi belanja Pemerintah Kota Manado yang dapat dikategorikan baik yang diukur dengan Rasio Efisiensi Belanja. Mengingat terbatasnya jumlah, jenis sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah, diperlukan penyerahan beberapa sumber keuangan nasional yang potensial untuk dikelolah, dipungut sendiri oleh daerah dan menjadi penerimaan PAD
Analisis Sistem dan Prosedur Pemungutan Pajak Daerah pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sulawesi Utara memungut lima pajak provinsi, dua diantaranya adalah Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sistem dan prosedur pemungutan pajak daerah di Dispenda Prov. Sulut. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif, sedangkan analisis terhadap sistem pemungutan pajak dilakukan dengan cara mengidentifikasi dan membandingkan antara konsep-konsep dan teori yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem prosedur pemungutan pajak yang dilakukan pada Dispenda Prov. Sulut sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan konsep sistem pengendalian internal dimana pemungut dibagi dalam beberapa pihak yang saling berkaitan dan kualitas pegawai memiliki kompetensi dibidangnya. Sebaiknya, pimpinan Dispenda Sulut dapat membuat alternatif pembayaran lainnya selain secara online dan menambah jumlah pegawai untuk meningkatkan pelayanan bagi para wajib pajak. Kata kunci: sistem, prosedur, pengendalian internal, pajak daera