3 research outputs found
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan istilah kependidikan yang
bersifat intrakulikuler dan dilaksanakan oleh mahasiswa yang menyangkut tugas
kependidikan, baik berupa persiapan administrasi mengajar, praktik mengajar dan
evaluasi pembelajaran. Tujuan utama dari kegiatan PPL adalah dapat mengenali
situasi dan kondisi sekolah, memperoleh pengalaman dalam mengajar di sekolah,
mempelajari dan menyusun administrasi guru selama satu tahun secara baik dan
benar, terampil menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), terampil
melakukan proses kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP), dan menguasai sepuluh ketrampilan dasar dalam proses belajar
mengajar, serta melatih diri untuk mengkondisikan suasana kelas.
Sebelum melakukan PPL terlebih dahulu dilaksanakan observasi sekolah pada
bulan Februari tahun 2014. Observasi ini dilakukan guna mengetahui kondisi dan
situasi kelas pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, mengetahui karakter
siswa dan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Kegiatan PPL
dilaksanakan dari tanggal 2 Juli dan berakhir tanggal 17 September 2014 yang
bertempat di SMK Negeri 6 Yogyakarta. Alamat sekolah terletak di Jalan Kenari No.
4 Yogyakarta.. Kegiatan yang dilakukan selama PPL antara lain: persiapan
administrasi mengajar, menyusun dan mengembangkan alat pembelajaran dan
evaluasi. Adapun administrasi mengajar yang dibuat diantaranya RPP dan silabus.
Mata pelajaran yang diampu oleh praktikan adalah Pengolahan Pastry dan Bakery
pada jurusan Patiseri untuk kelas sebelas (XI). Setiap satu kali tatap muka alokasi
waktunya 5 jam pelajaran. Mata pelajaran Pengolahan Pastry dan Bakery
dijadwalkan pada hari Rabu.
Selain mengampu mata pelajaran Pengolahan Pastry dan Bakery di kelas XI
Patiseri, praktikan juga mengampu mata pelajaran Produk Cake kelas XI Patiseri
dengan system team teaching. Mata pelajaran Produk Cake kelas XI Patiseri juga
dijadwalkan pada hari Rabu dengan alokasi waktu 5 jam, sehingga
berkesinambungan dengan mata pelajaran Pengolahan Produk Pastry dan Bakery.
Selama kegiatan PPL para mahasiswa mendapatkan pelajaran dan pengalaman
yang sangat berharga. Setelah kegiatan PPL ini diharapkan semua pihak memperoleh
manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan bersama untuk pengabdian kepada
bangsa dan negara. Kegiatan PPL ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan serta
hambatan-hambatan yang menghadang. Kerjasama, kekompakan dan komunikasi
yang baik antara pihak mahasiswa, sekolah dan universitas merupakan cara yang
ampuh untuk mengatasi permasalahan tersebut. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun perlu ditingkatkan untuk kemajuan kegiatan PPL dimasa yang akan
datang
PENERAPAN METODE SNOWBALL THROWING PADA PELAJARAN BOGA DASAR UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 YOGYAKARTA
PENERAPAN METODE SNOWBALL THROWING PADA PELAJARAN
BOGA DASAR UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN
HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 YOGYAKARTA
Oleh:
Anie Anggraini
NIM. 11511241035
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini dirancang untuk: (1) mengetahui pelaksanaan penerapan metode Snowball Throwing pada peserta didik dalam proses pembelajaran teori mata pelajaran Boga Dasar kelas X Patiseri di SMK Negeri 6 Yogyakarta; (2) mengetahui peningkatan keaktifan peserta didik dengan penerapan metode Snowball Throwing dalam proses pembelajaran Boga Dasar kelas X Patiseri di SMK Negeri 6 Yogyakarta; (3) mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik dengan penerapan metode Snowball Throwing dalam mata pelajaran Boga Dasar kelas X Patiseri di SMK Negeri 6 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan alur Kemmis & Taggart sebanyak 2 siklus. Penggunaan 2 siklus dalam penelitian ini karena pada siklus II, hasil penelitian sudah sesuai dengan target peneliti. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Januari 2015 sampai dengan Juni 2015. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X Patiseri SMK Negeri 6 Yogyakarta dengan jumlah 31 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Validitas dan reliabilitas intrumen tes hasil belajar dilakukan dengan cara diuji cobakan kepada peserta didik kelas XI Patiseri di SMK Negeri 6 Yogyakarta, dan dengan cara meminta pendapat dari para ahli (judgment expert). Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan yaitu dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), media pembelajaran, lembar observasi, dan tes hasil belajar; (2) peningkatan keaktifan peserta didik pada mata pelajaran Boga Dasar kompetensi dasar bumbu dasar dan rempah dengan metode Snowball Throwing yaitu dari siklus I sebesar 78,49% dan siklus II sebesar 87,50%. Peningkatan keaktifan peserta didik dari siklus I ke siklus II sebesar 9,01%; (3) peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran Boga Dasar kompetensi dasar bumbu dasar dan rempah dengan metode Snowball Throwing pada siklus I yaitu sebanyak 22 dari 31 orang peserta didik atau sebesar 70,96% sudah mendapatkan nilai lebih dari 80 atau dengan kategori “Sangat Baik” dan pada siklus II sebanyak 29 dari 31 orang peserta didik atau sebesar 93,55% mendapatkan nilai lebih dari 80 atau dengan kategori “Sangat Baik”.
Kata Kunci: Metode Snowball Throwing, Keaktifan, Hasil Belajar