Creative Writing

Creative Writing bertujuan membantu pembaca mengenali hal-hal mendasar dalam penulisan kreatif. Secara garis besar, buku ini mencakup cara membuat adegan menarik, sudut penceritaan beragam, dan dialog yang tidak membosankan. Buku ini disajikan dalam 25 subbahasan. Sebagian subbahasan dalam buku ini antara lain dapat dibaca pada uraian selanjutnya. Rahasia kreativitas, mendekatkan tangan ke otak merupakan bahasan pertama (hal.5). Perlunya action, jadi menulislah segera apapun kesukaan Anda (hal.9). Menulislah buruk, merupakan panduan untuk santai menulis karena draf pertama tidak harus sempurna (hal.13). Menulis cepat, mengajarkan menulis seperti ketika berbicara (hal.17). Strategi tiga kata akan membuat tulisan cepat mengalir, misalnya: buku, kucing, nasib. Dari tiga kata ini tulisan akan berkembang (hal.25). Keajaiban otak menyadarkan pembaca bahwa otak manusia memiliki kemampuan berasosiasi (hal. 35). Menulis sebaiknya tidak sekaligus mengedit (hal.39). Nasehat ‘’show, don’t tell”, lebih banyak menunjukkan daripada mengatakan (hal.43). Mengkonkretkan konsep-konsep abstrak dalam kalimat berupa tindakan (hal.51). Deskripsi yang baik akan membuat cerita hidup. Deskripsi dengan memanfaatkan panca indera akan membuat pembaca mengalami suatu cerita (hal.57). Karakter dalam cerita bukan boneka, mereka memiliki hasrat untuk mengatasi masalah yang mungkin dekat dengan emosi pembaca. Mereka akan bertarung melawan karakter lain (hal.67). Menghidupkan karakter dengan menggali masa lalu, cara berfikir, dll (hal.77). Kaca kunci: menulis, kreatif, fiksi, adega

Yakuza moon : memoar seorang putri gangster Jepang

vi, 252 hlm. ; 20 c

Dasamuka : novel Junaedi Setiyono

viii, 284 hlm.: 23 c

The Godfather Skenario Film

Buku ini berisi skenario film yang ditulis berdasarkan novel karya Mario Puzo berjudul The Godfather