13 research outputs found

    Implementasi Double Exponential Smoothing Untuk Memprediksi Keuntungan Hotel Berdasarkan Laporan Transaksi

    No full text
    Hotel sebagai sarana akomaodasi bagi para tamu yang datang dari berbagai daerah. Untuk mendorong peningkatan kualitas hotel selain dari sector fasilitas juga perlu memperhatikan sistem pengolahan data yang digunakan. Ini bertujuan agar data lebih terorganisir dan terkemas dengan baik yang sewaktu-waktu ketika dibutuhkan. Banyak instansi yang memanfaatkan fasilitas teknologi dalam pengolahan data-data yang dahulu diolah secara manual kini diubah kedalam pola komputerisasi yang mempermudah dalam proses pengantrian dan pencarian data-data yang telah ada. Adanya pengendalian internal pada system akuntansi yang baik akan mampu menyediakan informasi yang tepat waktu, meminimalisir serta mendeteksi resiko yang akan dihadapi perusahaan dan dapat meprediksi keuntungan hotel. Tujuan utama dari memprediksi keuntungan hotel agar pimpinan dapat mengambil keputusan secara cepat dan tepat. Keuntungan dari hotel tentunya memberikan efek yang baik bagi pemilik hotel dan karyawan hotel.xv, 77 hlm.; 29 cm

    Pemberian Pupuk NPK dan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit pada Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) di Pembibitan Awal

    Full text link
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pupuk NPK dan kompos tankos kelapa sawit dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di pembibitan awal. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua taraf yaitu faktor pertama: pupuk NPK Mutiara 16-16-16 dengan 3 taraf yaitu P0= tanpa pupuk NPK, P1= NPK Mutiara 2 g/polybag P2= NPK Mutiara 4 g/polybag, Faktor kedua: kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan 4 taraf yaitu S0= subsoil, S1= subsoil + kompos TKKS 1:1, S2= subsoil + kompos TKKS 1:2, S3= subsoil + kompos TKKS 1:3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian pupuk NPK Mutiara 16-16-16 dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman bibit tanaman kelapa sawit di pembibitan awal. Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) belum dapat meningkatkan pertumbuhan  tinggi tanaman, luas daun, berat basah tanaman dan berat kering bibit tanaman kelapa sawit di pembibitan awal. Interaksi antara pemberian Pupuk NPK dan pemberian kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit belum dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman, luas daun, berat basah tanaman dan berat kering bibit kelapa sawit di pembibitan awal

    ANALISIS SENTIMEN TWITTER PADA BANK SYARIAH INDONESIA (STUDI KASUS: SISTEM BSI DOWN)

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis sentimen twitter terkait sistem BSI down. Metode penelitian ini menggunakan analisis text mining dengan melakukan ekstraksi data statistik dan web-sraping melalui software R Studios, setelah itu melakukan pre-processing dan pembersihan data, lalu melakukan visusalisasi dari hasil tersebut. Hasilnya menunjukan bahwa sampel tweet sebagian besar mengandung sentimen positif dan emosi kepercayaan (trust). Temuan ini membantu menjelaskan bagaimana pembelajaran algoritma dapat digunakan untuk mengukur teori emosi untuk memahami implikasi sosial dari fenomena BSI down. Artinya, sentimen positif ditemukan dapat menggambarkan fenomena yang terjadi akhir ini

    The Application of Sugarcane Bagasse Compost and Effectiveness of N-Fertilizer on Vegetative Growth for Cocoa (Theobroma Cacao L.)

    Full text link
    Introduction: This research was determined the growth response of cocoa (Theobroma cacao L.) in N-fertilizer and sugarcane bagasse compost. Materials and Methods: This research was conducted at agricultural area of ​​Sejati Street, Sari Rejo Village, Medan Polonia Sub-District, Medan. This research was conducted from August until December 2015. This research used therandomized block design in factorial. The first factor was N-fertilizer with 4 rates, 0 g.polybag-1 (P0), 2 g.polybag-1 (P1), 4 g.polybag-1 (P2),and 6 g.polybag-1 (P3). The second factor was the provision of sugarcane bagasse compost with 4 rates, 0 g.polybag-1 (K0), 2 g.polybag-1 (K1), 4 g.polybag-1 (K2) and 6 g.polybag-1 (K3). The observed data were analyzed by the F-test, and continued with the DMRT at level of 5%. Results: Composting bagase significantly affected the leaf area of cocoa seedling at 2 and 4 weeks after planting. The application of N-fertilizer had significant affected the number of leaves for cocoa seedling. The interaction of P2K2 (6 g.polybag-1 N and 4 g.polybag-1 of bagasse compost) showed the highest fresh- and dry-weight of cocoa seedling compared to other interactions, although the effect was not significant

    Aplikasi Kombinasi Filter Bertingkat untuk Pengolahan Limbah Cair Industri Tempe di Kelurahan Kekalik Jaya Kota Mataram

    Full text link
    Terdapat sekitar 113 pengusaha tempe yang mengolah 20 ton kedelai per hari di daerah Kekalik Jaya, Kota Mataram. Limbah padat industri tempe berupa tangkai dan kulit kedelai selama ini dikelola dengan menjual pada pengusaha ternak sapi yang memanfaatkan limbah ini sebagai pakan ternak. Limbah cair langsung dibuang begitu saja ke badan air sungai yang terletak di daerah Kekalik. Salah satu teknologi yang dapat diaplikasikan untuk mengatasi permasalahan di atas adalah teknologi filtrasi (penyaringan). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan filter yang berisi media butiran, yaitu kombinasi arang aktif, zeolit, dakron, pasir silika dan kerikil yang disusun pada pipa wadah akrilik berukuran 15 cm x 15 cm x 100 cm. Sistem filtrasi terdiri dari dua unit filtrasi untuk meningkatkan efisiensi penyisihan zat organik yang masih terkandung dalam limbah cair tempe. Pemilik usaha, para pekerja, masyarakat sekitar yang menghadiri kegiatan terlihat sangat antusias untuk menerima penyuluhan. Khususnya karena limbah yang dihasilkan cukup menggangu masyarakat akibat timbulnya bau busuk di badan air (sungai dan selokan) dan warna air menjadi semakin keruh dan menghitam. Masyarakat yang mengikuti kegiatan ini merasa optimis kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat akan lebih baik dengan aplikasi teknologi yang ditawarkan pada kegiatan ini. Modul filtrasi bertingkat yang diperkenalkan sebagai salah satu alternatif dalam pengolahan limbah cair tempe dalam kegiatan ini dapat mengolah limbah cair dengan baik jika kondisinya tidak terlalu pekat. Selain itu, teknologi lubang resapan biopori yang juga diperkenalkan dalam kegiatan ini dapat diaplikasikan sebagai salah satu solusi untuk pengolahan limbah padat dan cair, sekaligus mencegah genangan pada wilayah terkait, terutama saat musim hujan

    Sosialisasi Zero Waste di Desa Kediri Kabupaten Lombok Barat

    Get PDF
    Sampah menjadi persoalan tersendiri di desa Kediri Kecamatan Kediri, kabupaten Lombok Barat. Hal ini dikarenakan tiap harinya di Lomboka Barat mencapai 175, 4 ton produksi sampah, namun kemampuan pengelolaan hanya ada 60.83%, Sebanyak 101,76 ton atau 58,01% diangkut diangkut ke tempat pembuangn akhir. Kemudain 2,82% diolah dengan pola 3R. Dari sekian banyak di antaranya merupakan sampah Organik, Sampah Anorganik dan sampah 9,95% sampah yang sulit terurai berupa sampah plastic dan sampah B3. Adanya peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam pengelolaan sampah maka pembekalan pengetahuan mengenai pengelolaan sampah perlu digalakkan. Berdasarkan analisis situasi, permasalahan yang dihadapi diwilayah tersebut belum sepenuhnya memiliki pengetahuan mengenai konsep Zero Waste serta minimnya ketrampilan dalam pengelolaan sampah Organik, sampah Anorganik, dan Sampah B3, sehingga pengelolaan sampah tidak maksimal. Adapun tujuan dari pelaksanaan program pengabdian ini adalah (1) Membekali pengetahuan masyarakat umumnya mengenai konsep Zero Waste dengan penerapan prinsip 5R (Refuse, Reduse, Reuse, Recycle, Rot). (2) Memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai bahaya dari sampah, (3) Meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatan sampah. Penyuluhan dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat dengan materi berupa; (1)Pengenalan tentang zerowaste (2) Pengenalan Produk Hasil dengan 5R (3) Pengenalan peralatan untuk pengolahan sampah dengan Prinsip 5R.Hasil kegitan menunjukkan bahwa masyarakat yang hadir telah mendapat pengetahuan dan wawasan tentang Zero Watse, Pengolahan sampah dengan prinsip 5R yang dapat mengatasi masalah limbah rumah tangga dan mengubah limbahh tersebut menjadi berbagai produk yang mempunyai nilai ekonomi. Sehinga secara luas dapat mengatasi masalah sampah di Desa Kediri, Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat
    corecore