51 research outputs found

    Perancangan Alat Pencetak Intip Baru Dengan Menggunakan Metode Ergonomic Function Deployment

    Get PDF
    Usaha Mikro Kecil dan Menenengah (UMKM) is an industrial business activities, operated a small group of people with limited capital capability. One of them SMEs engaged in the production encountered some problems intip disolo produski process. One of the problems dalah display devices such ergonomis.ngan intip less. Therefore, the need for repairs to fix with the design of display devices are more ergonomic than before, so that the production process can peek over was smooth and can meet consumer demand for food that is typical of the city of Surakarta is intip. The design of display devices peep new, more ergonomic and productive using Ergonomic Function Deployment (EFD). So that the design can be a tool when realisasikan display devices peep more ergonomic and better than the previous peek display devices. The results showed that of the 24 UMKM Peek region of Surakarta want display devices intip who has atrribut: dimensions kendil must be in conformity with the size of the intip big that 18cm, performance display devices intip new ones should be better than the previous tool, price display devices intip affordable, and tools Printers intip has ergonomic concept that ENASE (Effectively, comfortable, safe, Healthy and Efficient) that are safe and comfortable when in use. With a desire on the part of UMKM obtained attributes and product design matching with the UMKM wishes and given the name "Tatag Kendil". Dimensions Tatag kendil can result in intip in size 18 cm. Tatag kendil more productive time intipnya hacking process, more ergonomic and affordable price. Keywords: Ergonomic Function Deployment, UMKM Intip, ENASE

    Perancangan Ulang Tongkat Pemasang Lampu Ergonomis Dengan Menggunakan Metode Reverse Engineering

    Get PDF
    The purpose of this research was to redesign or redesain from the product the installe stick lights by using a method of reverse engineering. Solidwork software design using design. With ergonomic side accentuates the products through the design of the design approach in Anthropometry. Components that have been designed and then in the assembly and thereafter conducted process analysis as well as its realization. The redesign of the installer to install the lights stick type lamps varies and can easily be in storage. From the design of the product the installer stick lights also calculated a price of staple produks. Phase reverse engineering performed to figure out the structure of the main components and ancillary components that exist in the product the installer stick light which were later analyzed for changes in shape, size, function and dimension as well asin the stage of product design is finall making the installer stick lights in accordance with ergonomic concepts desired. Final results in the design to be drawn the conclusion that the proposed product the installer stick this lamp has more usability compared to previous products. Keywords: Reverse Engineering, Ergonomic, Solidwork, Antropometri

    APLIKASI FUZZY-SERVQUAL UNTUK IDENTIFIKASI PREFERENSI KEPUASAN KONSUMEN

    Get PDF
    Optimasi pelayanan kepada konsumen atau pembeli harus diutamakan oleh pihak pengelola dealer, karena hal ini merupakan salah satu tuntutan yang diharapkan konsumen, dan merupakan salah satu kunci untuk dapat memenangkan persaingan dengan dealer-dealer yang lain terutama dealer-dealer penyedia kendaraan bekas. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan penjualan. Metode servqual merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui kriteria-kriteria kualitas yang harus ditingkatkan kualitas pelayanannya berdasarkan gap yang terjadi antara persepsi dan harapan konsumen. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ada lima kriteria yang harus diperhatikan dan perlu untuk ditingkatkan pelayanannya oleh pihak pengelola UD. Citra Santosa Motor yaitu: pelayanan kepada pembeli (customer service) dengan nilai –0,054, kondisi kendaraan bekas yang ditawarkan dengan nilai –0,044, harga kendaraan yang ditawarkan dengan nilai -0,027, kelengkapan fasilitas dan lokasi dealer yang strategis dengan nilai 0,057, serta jaminan garansi yang diberikan dengan nilai 0,071

    Pengukuran Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Jasa Dalam Sistem Pengajaran Menggunakan Metode Servqual Dan CSI (Studi Kasus: Jurusan X Universitas Y)

    Get PDF
    Keadaan persaingan yang cukup kompetitif antar perguruan tinggi menuntut lembaga pendidikan memperhatikan mutu pendidikan dan kelembagaan sehingga nantinya dapat bersaing dan unggul dalam persaingan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan adanya pemahaman tentang apa yang diinginkan oleh konsumen, dengan mengembangkan komitmen setiap orang yang ada dalam lembaga untuk memenuhi kebutuhan konsumen agar tercapai tingkat kepuasan yang tinggi. Tujuan dari penelitian yaitu mengetahui variabel-variabel yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran kualitas pelayanan jasa dan mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan jasa dalam sistem pengajaran di Jurusan X Universitas Y. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode ServQual (Service Quality) dan CSI (Customer Satisfaction Index). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 57 variabel dalam penelitian adalah reliabel dan valid, sehingga dapat digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan jasa dan tingkat kepuasan mahasiswa di Jurusan X Universitas Y. Kualitas pelayanan jasa di Jurusan X Universitas Y lebih baik dibandingkan dengan di universitas pembanding walaupun masih ada yang perlu dilakukan perbaikan, terutama pada dimensi Tangibles (Keadaan Fisik). Jurusan X Universitas Y lebih baik dalam memberikan kepuasan pelayanan jasa kepada mahasiswa dibandingkan dengan universitas pembanding. Hal itu dapat dilihat dari nilai Customer Satisfaction Index pada Jurusan X yang lebih besar daripada universitas pembanding yaitu 71,25% > 66%

    Studi Pemilihan Metode Transportasi Yang Optimal Pada Alokasi Raskin Dari Gudang Ke Kecamatan (Studi Kasus: Perum Bulog Sub Divre III Surakarta)

    Get PDF
    Perum Bulog Sub Divre III Surakarta merupakan perusahaan umum badan urusan logistik yang bertugas untuk menyalurkan khusus beras (raskin) ke titik distribusi yang telah ditunjuk (TD) dimana Perum Bulog Sub Divre (Divisi Regional) III Surakarta mempunyai 9 gudang dan harus melayani kecamatan-kecamatan yang berada di daerah kabupaten Surakarta, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar dan Wonogiri yang berjumlah 124 kecamatan, akan tetapi dalam kegiatan pengalokasian raskin ketitik distribusi Perum Bulog Sub Divre (Divisi Regional) III Surakrta masih kurang begitu memperhatikan jarak tempuh dengan biaya pengalokasian sehingga jarak total dan biaya total kurang optimal. Permasalahan dalam kegiatan pengalokasian terebut dapat diatasi dengan metode transportasi, metode transportasi yang digunakan untuk pemecahan masalah pengalokasian yang ada pada perum Bulog Sub Divre (Divisi Regional) III Surakarta yaitu Metode North West Corner, Least Cost, Vogel Aproksimasi, dan Metode Uji Stepping Stone, penerapan metode tersebut dapat mengoptimalkan total jarak dan total biaya pengalokasian (selama kegiatan pengalokasian memiliki banyak sumber asal dan banyak sumber tujuan). Hasil pengolahan data dengan metode tersebut diperoleh hasil sebagai berikut Metode North West Corner sebesar Rp 39.056.401.819, Metode Least Cost (Biaya Terrendah) sebesar Rp 31.575.629.741, Vogel Approkximation Method sebesar Rp 31.789.366.207, dan uji optimalisasi dengan Stepping Stone berdasarkan Metode Least Cost Sebesar Rp 31.170.840.866 sehingga pada penelitian ini terjadi penghematan sebesar Rp 1.997.413 dengan prosentase 6% dari kondisi saat ini, sedangkan dilihat dari penghematan jarak yang terjadi yaitu sebesar 32% dengan penghematan jarak sebesar 1.068,9 km

    Desain Perancangan Sarung Tangan Pengolahan Tahu Secara Ergonomis (Studi Kasus:Sentra Industri Tahu, Kartosuro)

    Get PDF
    Kesehatan kerja berkaitan erat dengan keefisienan kerja karyawan. Pada industri pembuatan tahu Sumber rejeki kec. Kartosuro Kab. Sukoharjo para pekrja belum mendapat pelayanan kesehatan akibat kerja. Penyakit Dermatitis adalah penyakit yang sering dialami oleh pekerja dipabrik tahu karena kurangnya saran kebersihan dan kesadaran pekerja tentang APD (Alat Pelindung Diri).Rumusan masalah Bagaimana mendesain sarung tangan pengolahan tahu secara egonomis. Batasan masalah dilakukan pada proses pembuatan tahu dengan mendesain sarung tangan ergonomis.Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan pekerjaan dengan tujuan memudahkan dan menciptakan rasa nyaman penggunanya (Wignjosoebroto, 2000). Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang telah disebutkan pada perumusan masalah diatas. Dengan demikian tujuan dari penelitian yaitu membuat desain sarung tangan pengolahan tahu secara ergonomis. Manfaat dari penelitian ini dapat memberikan masukan pada perusahaan mengenai rancangan atau desain sarung tangan anti panas. Lokasi penelitian pabrik pengolahan Tahu Sumber Rejeki dengan obyek penelitian yaitu pekerja dipabrik tahu tersebut. Teknik pengumpulan data studi lapangan, studi pustaka. Pengumpulan data kuisioner dengan 25 item pertanyaan dengan 25 orang korespondensi, Hasil analisis tingkat kepentingan yang didapatkan dari penyebaran kuisioner kepada para pekerja, menunjukkan bahwa desain yang dirancang dalam penelitian ini sesuai dengan yang diharapkan para pekerja.maka dari itu, desain rancangan ini dapat dikatakan sudah ergonomis dengan alasan bahwa dari ke 11 atribut yang ada hampir semua dikatakan penting.Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa rekapitulasi dimensi sarung tangan yaitu pada panjag telapak tangan 12.8 cm, panjang ibu jari 8 cm, panjang jari telunjuk 9.5 cm, panajang jari tengan 11 cm, panajang jari manis 9.6 cm, panjang jari kelingking 7.3 cm, panjang jari tengah ke pergelangan 18 cm, panjang pergelangan tangan ke siku 27 cm dan diameter tangan 20 cm. pada ukuran desain sarung tangan ini sesuai dengan ukuran tangan para pekerja di industri tahu

    Perancangan Dan Pengembangan Meja Belajar Lipat Multifungsi Yang Ergonomis Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment)

    Get PDF
    Produk yang menjadi rancangan pada penelitian ini adalah meja belajar. Pembuatan desain produk meja belajar ini dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan. Metode yang digunakan dalam perencanaan ini menggunakan pengukuran parameter teknik metode QFD, penerapan ilmu ergonomi, pengolahan antropometri, uji validitas dan reabilitas, kemudian dilanjut dengan perancangan desain menggunakan software SolidWork. Hasil yang diperoleh perancang dari desain meja berdasarkan customer needs adalah pada produk meja dalam pengambilan material berupa kayu jati. Dalam perancanganyapun bisa dilipat dan diatur sesuai posisi tubuh kita. Ukuran tinggi maksimal meja 47 cm, Panjang pada alas meja 60 cm dan memiliki lebar 35 cm. Selain itu pada meja ini memiliki fungsi yang lebih dari satu yaitu selain untuk meja belajar bisa juga untuk meja laptop sambil lesehan dan meja makan, sehingga mengurangi ketidak nyamanan dan mengurangi kelelahan melalui perancangan produk baru

    Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Website Dengan Menggunanakan Macromedia Dreamweaver Dan Cms Joomla (Studi Kasus di Toko “Portal IT Komputer” Jalan Ahmad Yani, No 278, Banjarsari, Surakarta)

    Get PDF
    Pemasaran melalui internet adalah salah satu cara yang banyak digunakan oleh lembaga bisnis perseorangan, usaha kecil menengah, ataupun perusahaan dalam rangka memasarkan produk yang dihasilkan, untuk kemudian bisa dikenal oleh masyarakat luas pengguna internet. Tidak hanya dikenalkan melalui media internet, tetapi lebih kepada penjualan yang nyata. Sehingga dibutuhkan sebuah media website yang bisa memberikan informasi tentang apa saja yang berkaitan dengan produk yang sedang di pasarkan. Portal IT Komputer adalah sebuah toko yang menjual komputer jenis PC (Personal Computer), Laptop beserta aksesorisnya, dan juga melayani jasa service untuk semua jenis komputer. Toko ini berada di Jalan Ahmad Yani No. 278, Banjarsari, Surakarta. Karena belum memiliki media pemasaran secara online, maka perlu diracang sebuah website e-commerce yang akan digunakan sebagai media informasi dan pemasaran secara online dengan menggunakan aplikasi Macromedia Dreamweaver serta aplikasi CMS Joomla berbasiskan tag HTML dan PHP My Sql. Dengan memiliki website e-commerce tersebut maka pihak “Portal IT Komputer” akan menjadi lebih mudah dalam melakukan upaya promosi, distribusi, transaksi dan pertukaran informasi yang dapat meningkatkan kepuasan customer baik individu maupun organisasi serta mampu meningkatkan omset penjualan produk untuk mencapai keuntungan yang maksimal

    Identifikasi Profil Industri Kerajinan Sangkar Burung Dengan Pendekatan SCM (Supply Chain Management) Di Kecamatan Jebres Kabupaten Surakarta)

    Get PDF
    Industri kerajinan terbesar di kecamatan Jebres, Surakarta ialah kerajinan sangkar burung karena memiliki jumlah terbanyak dibandingkan dengan kerajinan lainnya. Dalam sebuah produksi pastinya memiliki sistem rantai pasok atau supply chain management. Rantai pasok tersebut dapat diketahui apakah kerajinan tersebut memiliki rantai yang pendek atau panjang, kemudian diketahui mengenai bagaimana permintaan yang terjadi. Supply chain management ialah suatu sistem yang ada dalam sebuah kegiatan yang dari bahan mentah atau bahan baku kemudian diproses untuk dijadikan bahan jadi dan dikirim kekonsumen akhir melalui berbagai tahap atau level rantai pasok. Didalam SCM sendiri terdapat sebuah bullwhip effect yang artinya ialah suatu kejadian pada satu level konsumen terjadi lonjakan kecil akan mengakibatkan lonjakan besar di level yang jauh dari konsumen. Langkah yang dilakukan yaitu mengumpulkan data 50 pengrajin yang ada untuk dilakukan identifikasi. Data yang dikumpulkan yaitu mengenai bahan baku, proses produksi, pemasaran, dan support pemerintah. Dari hasil identifikasi, daerah asal bahan baku yang sering dibeli oleh pengrajin ialah daerah Tipes. Kemudian untuk jenis sangkar burung yang diproduksi ada 2 jenis yaitu lingkaran dan segi empat. Untuk daerah pemasaran sendiri dari pengrajin sebagian besar dijual ke pengepul terlebih dahulu. Kemudian dari pengepul baru dijual kekonsumen. Konsumen terbanyak berasal dari Bali. Hasil dari perhitungan bullwhip effect untuk level pengrajin ke pengepul memiliki nilai BE 2,850 dan pada level pengepul ke konsumen memiliki nilai BE 1,214. Yang artinya dikedua level tersebut nilai BE > 1 menandakan permintaan yang ada tidak stabil. Beberapa faktor untuk mengatasi adanya bullwhip effect antara lain harus memenuhi waktu lead time, informasi pesanan yang sesuai dengan permintaan, dan dapat dilakukan pemendekan rantai pasok dengan cara pengrajin membuat sangkar burung dari proses awal sampai akhir. Kata Kunci: Bullwhip Effect, Jebres, Kerajinan Sangkar Burung, Supply Chain Managemen
    corecore