50 research outputs found

    Perencanaan Sistem Mechanical Electrical dan Plumbing Gedung Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sragen

    Get PDF
    The hospital is one of the health service facilities that have a very strategic role in the effort to accelerate the health of the Indonesian society. Building Hospital PKU Muhammadiyah Sragen expected to improve service for the community, especially in the health sector located in Sragen regency. The hospital has a height of 4 storey building with an area of 1186 m² per floor and a total area of 4744 m². In the development process of course can not be separated from planning system mechanical electrical and plumbing referring to PUIL, year 2000. This electrical installation plan use 2 software, AutoCAD 2015 and Microsoft Excel that is to determine the point of lamp, socket, AC (Air Conditioner), plumbing, hydrant pump, water pump and elevator. The calculation results can be the amount of the current load of 560.57 A and using the type 3-phase NS800N-50kA MCCB safety with a capacity of 800 A, and NYFGbY 4 (1 x 300 mm²) delivery cable. As for the groundtank capacity of 1167 m³, rooftank 24 m³ and using lightning rod type Head NeoFLASH TZ.05 high pole 5 m with radius reaches 112 m

    Perhitungan Lifetime Transformator pada Jaringan Distribusi 20 kV Penyulang WNI 3 Wonogiri

    Get PDF
    The distribution network is very important function to distribute electrical energy from the power plant to the consumer. Reliable distribution network is necessary for the distribution of electrical energy without any disturbance. The Transformer is a very important component in the distribution network to distribute electricity from the substation to to load, so that the Transformer can work without any damage to the selection of the Transformer to be used must be appropriate, election of Transformers in the distribution network tailored to the large load (kVA), and must perform regular maintenance. In the calculation of a Transformer lifetime we can predict the lifetime of the Transformer from the calculation of voltages and currents that are used every day, knowing the Transformer lifetime we can prevent damage to the Transformer before replacing the damaged Transformer. In calculating the Transformer lifetime reduction performed on the distribution network Transformers with the brand Starlite obtained amounting to 33,1% error value of PLN standardization that is equal to 80%, then the Transformer reduced wear time 6 years 8 months of assuming the use of Transformer 20 years, the time remaining for Transformer to 13 years and 4 months, while the Transformer brands Unindo natural lifetime value obtained calculation error reduction by 30,53% from PLN standardization that is equal to 80%, then the Transformer reduced wear time of 6 years 4 months of assuming the use of Transformer 20 years, the time remaining for Transformers to 13 years and 8 months

    Desain Mesin Pemotong Rumput Menggunakan Motor Listrik Ac 100 Watt

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuanmerancang mesin pemotong rumput dengan menggunakan motor listrik 100 watt dan mengetahui ketahanan energi pada akumulator. Desain mesin pemotong rumput menggunakan energi listrik dari PLN yang disimpan dalam akumulator 12 volt 10 Ah dengan battery charger untuk pengisiannya. Energi listrik tersebut akan digunakan sebagai sumber listrik pada saat mesin berfungsi sebagai penggerak motor AC 220 volt 100 watt. Inverter berkapasitas 200 watt sebagai pengubah tegangan DC 12 volt ke AC 220 volt. Untuk mengatur putaran, menggunakan pengatur kecepatan motor. Hasil pengujian berdasarkan pengatur kecepatan tanpa beban pada motor, posisi potensio minimal, tegangan pada motor 30 volt motor tidak dapat berputar. Posisi potensio ½ , tegangan pada motor 110 volt dan motor berputar 3025 Rpm dengan arus pada motor 0.15 ampere, akumulator tahan selama 202 menit. Posisi potensio ¾ tegangan pada motor 165 volt berputar 4537 Rpm dengan arus pada motor 0.2 ampere, akumulator bertahan selama 153 menit. Posisi potensio maksimal tegangan pada motor 220 volt berputar 6051 Rpm dengan arus pada motor 0.3 ampere, akumulator bertahan selama 100 menit. Sedangkan menggunakan beban (rumput), Posisi potensio minimal dan posisi potensio ½ motor tidak dapat berputar. Posisi potensio ¾ motor berputar 3615 Rpm dengan arus pada motor 0,35 amper ,akumulator bertahan selama 85 menit. Posisi potensio maksimal motor berputar 5020 Rpm dengan arus pada motor 0.45, akumulator bertahan 68 menit. Ketahanan energi pada akumulator tersebut berdasarkan indikator alarm yang mendeteksi pada saat low battery (10.4 – 11 volt)

    Analisis Perhitungan Susut Daya Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 Kv Pada Gardu Induk Bumiayu – Balapulang

    Get PDF
    Electric power has played an important role for the foundation of modern life. Currently, electricity demand has become a top priority for the community. Availability in sufficient quantity and quality is a requirement for a society that has a good standard of living and advanced industrial development. PT.PLN (Persero) has three levels in the distribution of electricity is the level of generation, the level of transmission and Distribution. With a considerable distance from the power station does not rule out the possibility of loss of power. Long distances, leaky insulators and corona factors cause the transmitting voltage and receiver voltage to be different then that is the main reason for power losses. Loss of energy needs to be predicted and analyzed so as not to exceed reasonable limits. Analysis conducted at high level of 150 KV from Bumiayu Substation to Racing Substation. The research method used is using manual calculation and current during peak load at 10.00 WIB and 19.00 WIB for one month continuously. This transmission line uses ASCR 240/40 mm2 wire mesh .. with channel length of 61 km. From the results of the analysis of fruits see the lowest power losses at 10.00 pm occurred on 28 January of 0.050766144 MW and the highest power losses that occurred on January 27 of 0.812258304 MW. For the highest power losses at 19.00 pm occurred on January 11th of 1.04570604 MW. The lowest loss-loss occurred on January 16th of 0.02629296 MW Total loss in January amounted to 319224,7979 kWh and total loss funds borne by the company PT.PLN (Persero) reached the value of Rp. 374.958.255,00

    Studi Susut Daya Listrik Akibat Arus Harmonik Pada Pemakaian Lampu Hemat Energi

    Get PDF
    Humans in carrying out their activities need lighting assistance in this case is a lamp. Many incandescent lights are found in society. Incandescent lights are lights that emit light from wire that glows when there is an electric current. In recent years the use of incandescent bulbs has declined and has been replaced by energy saving lamp that are claimed to be more economical. Energy saving lamps have better light efficacy values compared to incandescent lamps. With the same power, energy saving lamps have a higher light flux, and as a result energy saving lamps are brighter, so that energy saving lamps can be said to be more effective than incandescent lamps. From these conditions it is natural that many people replace their incandescent lamps with energy-saving lamps. Behind the energy-saving side evidently that Energy Saving Lamp has disadvantage, namely in terms of power quality, because Energy Saving Lamp contain harmonics. The presence of harmonics can be seen from the measurement of the THD (Total Harmonic Distortion). From the measurement known that the harmonics in Energy Saving Lamp are occurring in odd order, this applies to all merk energy saving lamps. The current harmonics of all samples reached 100% and the harmonic voltage of all samples reached under 10%. Harmonics will also result in lowering the power factor value. The value of the actual power factor averages only around 0.503. In this study it is known through the calculation that of the ten samples energy saving lamp have a power decrease value due to large harmonic currents. Energy saving lamp with 45 watts have the biggest power loss. Generally energy saving lamp with high power have high power losses too

    Instalasi Penerangan AC dan Penangkal Petir Wisma Atlet Kawasan Sport Centre Rumbaipekan Baru

    Get PDF
    Perencanaan instalasi listrik sebuah bangunan merupakan suatu hal yang membutuhkan akurasi yang tepat, hal tersebut diperlukan bukan hanya untuk mendapatkan efektifitas kinerja dari jaringan yang akan dirancang, dan juga demi mendapatkan efisiensi ekonomis yang serendah-rendahnya. Namun, perancangan instalasi sebuah bangunan juga mempertimbangkan fungsi utama dari bangunan tersebut serta memperhitungkan kemungkinan adanya renovasi pada masa mendatang. Sehingga instalasi jaringan tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhannya. Perencanaan ini bertujuan untuk menganalisa suatu daya dalam sebuah instalasi listrik penerangan dan lainnya. Penentuan titik lampu menggunakan program DIALux 4.1 sehingga didapatkan kualitas penerangan yang baik. Perencanaan ini dilakukan dengan menghitung seluruh beban yang akan di pakai, lalu merekapitulasinya hingga mengetahui jumlah daya total yang terpasang. Dari daya total yang terpasang sehingga dapat ditentukan berapa besar kapasitas daya yang akan digunakan, Setelah itu meggambar instalasi dalam bentuk diagram single line dengan menggunakan software AutoCAD2006. Hasil perencanaan ini menunjukan bahwa, daya yang mungkin dibutuhkan untuk untuk lantai 1 sebesar 39.986 watt / 49.982 VA, untuk beban lantai 2 sebesar 38.956 watt / 48.695 VA, untuk beban lantai 3 sebesar 38.956 watt / 48.695 VA dengan pengaman arus pada MCB pusat sebesar 300 A. Kebutuhan biaya instalasi listrik sebesar Rp. 3.329.073.10

    Aplikasi Generator Magnet Permanen Kecepatan Rendah Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Menggunakan Kincir Air Tipe Pelton

    Get PDF
    Penelitian ini menggunakan kincir air tipe pelton untuk Pembangkit listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dengan menggunakan generator magnet permanen tipe axial. Penelitian ini juga bermaksud untuk mengukur besar potensi alam suatu pemandian umum untuk dijadikan pembangkit listrik secara permanen. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan kincir air tipe pelton 8 sudu. Kincir air tersebut mempunyai diameter sebesar 40 cm, panjang sudu kincir sebesar 15 cm dan diameter sudu sebesar 12cm. Pada generator menggunakan magnet permanen yang terpasang pada rotor sebanyak 10 biji dengan ukuran 10 x 10 cm. Hasil dari penelitian pertama pada pipa penstock 1 menghasilkan aliran air dengan kecepatan 2,2 m/s dengan debit air sebesar 0,017427 (m³/s), daya kinetik sebesar 42,943 watt mampu menghasilkan kecepatan putar pada rotor generator sebesar 4950 RPM. Pada kecepatan rotor 4950 RPM dengan jarak stator-rotor 0,5 , 1, 1,5, 2 cm menghasilkan tegangan keluaran AC sebesar 19, 16,5 , 16, 14,5 dan tegangan keluaran DC sebesar 9,5, 8 , 6,5, 4,5 tanpa beban. Dengan adanya beban 3 buah kipas DC berkapasitas 9 watt, menghasilkan keluaran sebesar 1,95, 1,75, 1,4, 1,25 DC Volt dengan arus yang mengalir sebesar 0,03 A, 0,03 A, 0,02 A, 0,02 A. Penelitian kedua menghasilkan keluaran tegangan dan arus lebih kecil, hal ini disebabkan oleh aliran air yang kecil sebesar 1,85 m/s, debit air sebesar 0,005229 (m³/s) dan daya kinetik sebesar 8,949 Watt sehingga hanya mampu menghasilkan perputaran rotor sebesar 4300 RPM

    Analisa potensi air terjun untuk pembangkit listrik mikrohidro di kawasan wisata girimanik

    Get PDF
    Energi listrik memiliki peranan yang sangat penting dalam usaha meningkatkan mutu kehidupan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Keterbatasan penyediaan energi listrik merupakan salah satu hambatan dalam pembangunan dan pengembangan masyarakat khususnya di daerah pedesaan. Secara umum di daerah daerah pegunungan mempunyai potensi energi air yang besar. Pembangkit listrik mikrohidro adalah salah satu pembangkit energi listrik terbarukan, efisien, praktis, dan ramah lingkungan. Saat ini energi listrik belum bisa menjangkau lokasi pariwisata girimanik, sehingga para pengunjung merasa kurang nyaman, hal ini terlihat dari jumlah pengunjung yang masih relative sedikit. Jika dilihat kondisi melimpahnya air terjun yang ada di lokasi pariwisata girimanik sepanjang tahun maka perlu kajian terkait potensi air untuk dibangun PLTMh. Maka dari itu penelitian ini bertujuan melakukan studi kelayakan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMh). Metode penelitian ini ada beberapa tahap yaitu survey lokasi untuk mengumpulkan data primer dari warga sekitar. Tahap berikutnya adalah mengukur debit air dengan cara mengukur kecepatan air, dan pengukuran head. Maka dari itu akan di peroleh hasil untuk menentukan berapa besar potensi yang di hasilkan. Hasil survey yang diperoleh selama melakukan studi kelayakan PLTMh di lokasi pariwisata girimanik desa setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri memperoleh hasil yang sesuai, pada lokasi tersebut memiliki potensi yang layak untuk di bangun pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMh). Potensi yang ada diperkirakan mampu menghasilkan daya berkapasitan 1 x 5 Kw, sehingga energy yang dihasilkan akan mampu dimanfaatkan untuk penerangan jalan maupun di terminal area lokasi girimanik. Hasil survey yang diperoleh selama melakukan studi kelayakan PLTMh di desa setren,kecamatan slogohimo, kabupaten wonogiri memperoleh hasil yang sesuai, pada lokasi tersebut memiliki potensi yang layak untuk dibangun pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMh). Potensi yang ada diperkirakan mampu menghasilkan daya berkapasitas 1x 20 Kw, Sehingga energi yang dihasilkan akan mampu memanfaatkan oleh 200 rumah jika setiap rumah dibatasi 100 watt. PLTMh yang dirancang menggunakan Crossflow dan Generator Induksi berkapasitas 25 Kw

    Desain Prototipe Motor Sinkron 3 Fasa

    Get PDF
    Motor sinkron 3 fasa adalah salah satu jenis motor arus bolak-balik yang berfungsi untuk mengubah energy listrik menjadi enargi mekanik atau enargi gerak dengan berputarnya rotor. Motor sinkron dinilai sangat penting dalam dunia industri sehingga pengaman dalam motor sinkron 3 fasa harus berfungsi dengan baik supaya motor juga bekerja dengan baik dengan semestinya. Motor dengan perubahan beban tidak mempengaruhi kecepatan adalah motor sinkron dikarenakan motor sinkron putaran medan magnet antara rotor dengan stator sinkron atau serempak ketika motor masih bekerja rotor akan terkopel atau terikat dengan medan putar secara magnetis dan dipaksa untuk kecepatan sinkronnya. Penelitian ini bertujuan membuat prototipe motor sinkron 3 fasa dan mengetahui karakteristik hasil output RPM dari motor induksi tersebut. Desain prototipe motor sinkron 3 fasa pada bagian statornya memanfaatkan bahan-bahan seperti koker sebanyak 6 buah dengan ukuran 6 cm x 4,2 cm, inti besi atau current berbentuk E sebanyak 186 buah dengan ukuran 6,6 cm x 4,4 cm, untuk kumparannya menggunakan kawat email berdiameter 0,3 mm dengan jumlah 2000 lilitan. Pada bagian rotornya memanfaatkan keping CD bekas diberi magnet permanen pada sisi-sisinya. Pengujian motor sinkron 3 fasa pada saat keping CD dimodifikasi dengan 2 magnet permanen dan keping CD dimodifikasi dengan 4 magnet permanen. Pengamatan yang dilakukan yaitu pengambilan data terkait tegangan input, arus dan RPM. Hasil penelitian rotor menggunakan keping CD dimodifikasi dengan 2 magnet permanen menunjukkan bahwa pada saat tegangan 50 volt sampai 200 volt rotor dapat berputar secara perlahan sesuai tegangan yang dimasukkan, kecepatan putar rotor tersebut mencapai 646,3 RPM. Sedangkan pada saat rotor menggunakan keping CD dimodifikasi dengan 4 magnet permanen penelitian menunjukkan bahwa pada saat tegangan 50 volt sampai 150 volt rotor belum dapat berputar, kemudian pada saat tegangan 175 volt sampai 200 volt rotor dapat berputar namun sangat pelan hanya mencapai kecepatan putar maksimal 74,4 RPM. Hal ini disebabkan sisi-sisi keping CD memiliki 4 kutub dan statornya ada 6 kutub sehingga tarikan magnet sama kuat dan putaran tidak maksimal

    Pembangkit Listrik Tenaga Lat Pull Down (Alat Fitnes) Segabai Sumber Energi Alternatif

    Get PDF
    Penggunaan energi listrik semakin meningkat, sedangkan pasokan energi listrik di tuntut untuk memenuhi kebutuhan energi listrik tersebut. Pembuatan pembangkit listrik tenaga Lat pull down merupakan salah satu alat yang bisa dimanfaatkan sebagai energi listrik alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat Lat pull down sebagai penghasil energy listrik dan mengetahui karakteristik keluaran arus dan tegangan yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan di bengkellas. Alat-alat pendukung dalam penelitian ini antara lain adalah multimeter, voltmeter, tachometer,lumenmeter dan perkakas untuk merakit kerangka Lat pull down. Pembuatan Lat pull down ini menggunakan besi balok dengan ketebalan 2 milimeter.Pembangkit Listrik Tenaga Lat pull down ini didesain sedemikian rupa agar dapat memutarkan flywheel secara maksimal, karena tarikan padaLat pull down digunakan sebagai penggerak awal. Sistem pembangkit ini memanfaatkan Generator DC sebagai pembangkit listrik, kemudian diubah dengan memakai inverter untuk mendapatkan keluaran AC. Hasil dari pengujian tegangan dan arus yang dihasilkan tergantung pada kecepatan putar flywheel untuk menggerakkan generator DC. Padakondisi 1000 RPM dapat menghasilkan tegangan12.7V dan arus 1.78 A.Pada system pembangkit ini mampu dibebani lampu LED 20 watt
    corecore