9 research outputs found
Upaya Mengembangkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Gambar Seri Pada Kelompok B Di TK Aisiyah Joton III Jogonalan Klaten Tahun 2012/2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak melalui metode bercerita dengan gambar seri pada kelompok B di TK Aisiyah Joton III Jogonalan Klaten Tahun 2012/2013. Metode bercerita dengan gambar seri dibatasi pada 4-6 gambar. Kemampuan berbahasa anak dibatasi pada bercerita. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Aisiyah Joton III Jogonalan Klaten yang berjumlah 32 anak dan guru yang berjumlah 4 orang. Dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan
secara kolaboratif antara Kepala Sekolah, guru dan peneliti yang meliputi empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengumpulan data dan analisa data. Data kemampuan berbahasa anak dikumpulkan melalui observasi dan catatan lapangan.
Analisa data dilakukan dengan analisa komparatif dan analisa interaktif. Analisa komparatif yaitu membandingkan hasil pencapaian anak dengan indikator yang ditargetkan. Analisa interaktif dilakukan dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi, display dan menarik kesimpulan. Hasil analisa data menunjukkan bahwa anak terjadi pengembangan kemampuan berbahasa anak melalui metode bercerita
dengan gambar seri. Hal ini dapat diketahui pada peningkatan setiap siklus yaitu siklus I 73,24% dan siklus II 91,02%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
metode bercerita dengan gambar seri dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak
Peningkatan Keaktifan Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Melalui Metode Team Games Tournament (TGT) Dengan Media Permainan Macan-Macanan Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri I Wuryantoro Tahun Pelajaran 2012/2013
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan peningkatan keaktifan belajar mata pelajaran Akuntansi melalui metode Teams Games Tournament
(TGT) dengan media permainan macan-macanan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri I Wuryantoro tahun pelajaran 2012/2013
Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus, dimana dalam masing-masing siklus terdapat empat tahapan yaitu: (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan
tindakan; (3) observasi tindakan; dan (4) refleksi tindakan. Penelitian ini dilaksanakan secara kolaborasi bersama dengan guru mata pelajaran Akuntansi.
Objek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri I Wuryantoro tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 32 siswa tetapi pada saat penelitian yang hadir 29
siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian mengenai penerapan metode Teams Games Tournament (TGT) dengan media permainan macan-macanan dalam pembelajaran Akuntansi pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri I Wuryantoro tahun pelajaran 2012/2013
menunjukkan keaktifan belajar Akuntansi sebelum tindakan 18,36%, setelah tindakan siklus I sebesar 55,60% dan meningkat menjadi 85,78% pada siklus II.
Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis tindakan penerapan metode Teams Games Tournament (TGT) dengan media permainan
macan-macanan dapat meningkatkan keaktifan belajar mata pelajaran Akuntansi pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Wuryantoro tahun pelajaran 2012/2013 diterima kebenarannya
Upaya Mengembangkan Kemampuan Membaca Anak Melalui Media Flashcard Pada Anak Kelompok B4 Di TK Aisyiyah Nangsri Kebakkramat Karanganyar Tahun Pelajaran 2012 / 2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangakan kemampuan membaca anak melalui media flashcard pada anak kelompok B4 di TK Aisyiyah Nangsri Kebakkramat Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek Penelitian ini adalah anak kelompok B4 tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, teman seprofesi, dan kepala sekolah. Metode pengumpulan data yang digunakan
adalah metode observasi dan catatan lapangan. Data tentang kemampuan membaca anak dikumpulkan melalui observasi sedangkan data tentang proses pembelajaran dikumpulkan melalui catatan lapangan. Data kemampuan membaca
anak dianalisis dengan teknik komparatif, data proses pembelajaran dianalisis dengan teknik interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca anak yakni sebelum tindakan 48,48%, siklus I 64,69%,
siklus II 81,45%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui media flashcard dapat mengembangkan kemampuan membaca anak pada anak kelompok B4 TK Aisyiyah Nangsri Kebakkramat Karanganyar tahun 2012/2013
Upaya Mengembangkan Kemampuan Membaca Awal Dengan Menggunakan Metode Permainan Kartu Kata Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Joton I Jogonalan, Klaten Tahun 2012 / 2013
Tujuan dalam penelitian ini adalah mengembangkan kemampuan membaca awal anak melalui metode permainan kartu kata pada Kelompok B TK Aisyiyah Joton I Jogonalan Klaten Tahun Ajaran 2012/2013 dan untuk mengetahui berapa besar
keberhasilan implementasi dengan kegiatan permainan kartu kata dapat mengembangkan kemampuan membaca awal anak Kelompok B TK Aisyiyah Joton I Jogonalan Klaten. Dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang bersifat kolaboratif antara peneliti, guru kelas dan kepala sekolah. Prosedur penelitian ini adalah suatu rangkaian tahap peneliti awal sampai akhir. Prosedur penelitian ini mencakup tahap-tahap perencanaan tindakan pengamatan
dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah anak-anak Kelompok B TK Aisyiyah Joton I Jogonalan Klaten yang berjumlah 15 anak. Dalam penelitian ini ada dua jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa kemampuan membaca awal digunakan teknik observasi yaitu melakukan pengamatan langsung dengan teliti. Data kualitatif berupa pelaksanaan media permainan kartu kata. Data pembelajaran dengan metode permainan kartu
kata dikumpulkan melalui metode observasi dan catatan lapangan. Data kemampuan membaca awal dianalisis dengan analisis komparatif sedangkan data pembelajaran dengan permainan kartu kata dianalisis dengan analisis interaktif.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan membaca awal anak melalu metode permainan kartu kata. Hal ini dapat diketahui peningkatan pada setiap siklus yaitu Siklus I 73,75% dan Siklus II 95%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah permainan kartu kata dapat meningkatkan kemampuan membaca awal anak
Upaya Mengembangkan Kemampuan Berhitung Melalui Permainan Dakon Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Raudlotul Athfal Amal Mulya Tawangmangu Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berhitung melalui media permainan dakon di RA Amal Mulya Tawangmangu, Karanganyar tahun 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, teman seprofesi, dan kepala sekolah. Subyek penelitian ini adalah anak kelompok B tahun pelajaran 2012/2013. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan catatan lapangan. Data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa kemampuan berhitung anak dan data kualitatif berupa data pelaksanaan pembelajaran. Teknis analisis data dilakukan dengan analisis komparatif yang digunakan untuk menganalisa kemampuan berhitung dan interaktif yang digunakan untuk menganalisa permaian dakon. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berhitung anak yakni sebelum tindakan 43,125%, siklus I 72,50 %, siklus II 83,3125%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui media dakon dapat mengembangkan kemampuan berhitung anak pada kelompok B di RA Amal Mulya Tawangmangu tahun ajaran 2012/2013
Upaya Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Meronce Pada Kelompok A TK Aisyiyah Joton I Jogonalan Klaten Tahun Ajaran 2012/2013
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui pengembangan kemampuan motorik halus anak melalui meronce anak kelompok A TK Aisyiyah Joton I Jogonalan Klaten Tahun Ajaran 2012/2013 dan untuk mengetahui berapa besar keberhasilan implementasi dengan kegiatan meronce dapat mengembangkan kemampuan motorik halus anak kelompok A TK Aisyiyah Joton I Jogonalan Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bersifat kolaboratif antara peneliti, guru kelas, dan kepala sekolah. Prosedur penelitian adalah suatu rangkaian tahap peneliti awal sampai akhir, prosedur penelitian ini mencakup tahap-tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah anak-anak kelompok A TK Aisyiyah Joton I Jogonalan Klaten, yang berjumlah 14 anak,selain anak subyek penelitian ini adalah peneliti sendiri. Dalam penelitian ini ada dua jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan data kualitatif.data kuantitatif berupa kemampuan motorik halus untuk mengetahui kemampuan motorik halus anak digunakan teknik observasi yaitu melakukan pengamatan langsung dengan teliti. Data kualitatif berupa pelaksanaan meronce, dalam
penelitian ini pembelajaran yang digunakan untuk mengembangkan motorik halus anak adalah kegiatan meronce, karena dengan kegiatan meronce ini banyak kegiatan yang akan dilakukan sehingga anak tidak merasa bosan. Pengumpulan
data dikumpulkan menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif model alur, dengan 2 siklus yang setiap siklusnya dilakukan dua kali pertemuan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengembangan kemampuan motorik halus anak kelompok A TK Aisyiyah Joton I Jogonalan Klaten melalui meronce. Sebelum tindakan sampai dengan siklus II yaitu sebelum tindakan 54,75%, siklus I 70,74%, dan siklus II 93,19%, kesimpulan peneliti ini adalah melalui meronce dapat mengembangkan kemampuan motorik halus anak kelompok A TK Joton I Jogonalan Klaten Tahun Ajaran 2012/2013
Upaya Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Bermain Playdough Kelompok A TK Pelita Bangsa Prambanan Klaten Tahun Ajaran 2012/2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas anak melalui bermain playdough kelompok A TK Pelita Bangsa Prambanan Klaten Tahun ajararan 2012/2013.Peneliti membatasi masalah dengan membuat bentuk baru menggunakan playdough.Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian
tidakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua Siklus dengan empat kali pertemuan.Prosedur penelitian ini terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan
anak kelompok A di TK Pelita Bangsa Prambanan Tahun 2012/2013 sebanyak 17 anak terdiri dari 6 anak perempuan dan 11 anak laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan terjadi perkembangan kreativitas melalui bermain playdough pada anak
kelompok A TK Pelita Bangsa Pramabanan Tahun 2012/2013. Hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya kreativitas anak dengan bermain playdough awalnya pada Pra Siklus persentasenya 46,42%, kemudian dilakukan Siklus I 70,16% dilanjutkan Siklus II 90,74%. Kreativitas dengan bermain playdough terbukti berkembang dengan baik, dengan demikian melalui bermain playdough dapat mengembangkan kreativitas anak pada anak kelompok A TK Pelita Bangsa Prambanan Tahun 2012/2013 terbukti dan dapat diterima kebenaranya
Meningkatkan Perilaku Disiplin Melalui Pembiasaan Pada Kelompok Bermain Al-Muhtadin Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2012/2013
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku disiplin anak melalui pembiasaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah peserta didik Kelompok Bermain Muhtadin Cemani
Waringinrejo Sukoharjo Tahun Pelajaran 2012/2013 dan obyek penelitian ini adalah perilaku anak. Data perilaku disiplin anak dikumpulkan dengan observasi dan catatan lapangan. Analisis data dilakukan dengan analisis komparatif yaitu
membandingkan hasil rata-rata perilaku disiplin dengan indikator kinerja pada tiap siklus. Analisis data pembiasaan melalui interaktif yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan rata-rata perilaku
disiplin anak sebelum dilakukan tindakan 42%. Setelah dilakukan tindakan penerapan pembiasaan pada siklus I perilaku disiplin meningkat menjadi 55%, pada siklus II perilaku disiplin anak meningkat menjadi 75% dan pada siklus III meningkat menjadi 85%. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pembiasaan dapat meningkatkan perilaku disiplin anak Kelompok Bermain (KB) Muhtadin Cemani Waringinrejo Sukoharjo
Pengembangan Kemampuan Berbahasa Anak Dengan Metode Bercerita Pada Anak Kelompok B TK Kebak 01 Kebakkramat Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak dengan metode bercerita melalui boneka tangan di Taman Kanak-Kanak Kebak 01 Kebakkramat, Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan media boneka tangan dimana jumlah subyek penelitian 16 anak. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B1 tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti dan teman seprofesi serta kepala sekolah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis dekriptif komparatif sedangkan untuk teknik analisis pembelajaran guru menggunakan model analisis interaktif Dari hasil penelitian ini menunjukkan ada pengembangan kemampuan berbahasa anak yaitu sebelum tindakan 40,62%, kemudian berkembang menjadi 61,56% pada siklus I dan berkembang menjadi 84,8% pada siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dengan metode bercerita dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak