3 research outputs found

    Analisis Pengetahuan Calon Guru Kimia Tentang Peralatan Laboratorium Dan Fungsinya

    Full text link
    Pembelajaran IPA berkaitan erat dengan cara mencari tahu (inkui- ri) tentang alam semesta secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan pengetahuan berupa fakta, konsep atau prinsip saja, tetapi merupakan suatu proses penemuan. Hal tersebut diperoleh melalui keg- iatan praktikum. Namun, pelaksanaannya di lapangan memiliki beberapa kelemahan antara lain rendahnya pengetahuan guru tentang peralatan kimia dan fungsinya. Hasil penelitian ini menunjukkan calon guru kimia tidak dapat men- gidentifikasi peralatan laboratorium dan mengetahui fungsinya secara tepat. Kesalahan mahasiswa dapat diidentifikasi menjadi 5 kategori. Per- tama, sebagian mahasiswa mengetahui nama dan fungsinya namun tidak mengetahui gambar alat (tidak mengetahui wujudnya). Kedua, mengeta- hui nama tetapi tidak mengetahui fungsi dan gambar alat. Ketiga, tidak dapat menyebutkan nama dengan benar tetapi mengetahui fungsi dan gambar alat. Keempat, mengetahui nama dan gambar tetapi tidak menge- tahui fungsinya. Dan yang kelima, tidak mengetahui nama, fungsi maupun gambar alat. Pengetahuan mahasiswa yang kurang dapat dipengaruhi oleh jumlah peralatan dan bahan masih belum mancukupi, keterbatasan waktu praktikum dan perlunya proses pendampingan dari dosen pengam- pu praktikum

    Pengembangan Modul Kesetimbangan Kimia Berbasis Unity Of Sciences (Uos) dan Multilevel Representasi

    Full text link
    Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kelayakan modul pembelajaran kimia berbasis unity of sciences dan multi level representasi pada materi kesetimbangan. Model pengembangan yang digunakan adalah 4D (define, design, develop, dan disseminate) namun hanya dilakukan sampai tahap develop. Dalam pengumpulan data digunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Hasil validasi oleh ahli materi diperoleh presentase rata-rata sebesar 87,7% dengan kategori sangat layak. Dari hasil validasi ahli media diperoeh presentase rata-rata sebesar 88% dengan kategori sangat layak, sedangkan dari penilaian peserta didik diperoleh presentase rata-rata sebesar 90,22% dengan kategori sangat layak. Dari postes diperoleh nilai rata-rata sebesar 89,11. Dengan demikian modul kimia berbasis unity of sciences dan multi level representasi pada materi kesetimbangan kimia layak untuk digunakan sebagai sumber belajar peserta didik
    corecore