2 research outputs found
Identification Skills Fish Diversity and Potential Use of Genome Data
Identification skills are essential for students to increase awareness of will importance of diversity and active protection. Grouping species based on information genome is well considered in effort conservation. Research objectives to describe courses diversity and classification vertebrates (KKV) in identifying fish morphology, genome, and perception student about identification diversity through genome data in one LPTK in Bogor. This research uses qualitative with 27 students in The Biology Education Study Program in one LPTK in Bogor in the odd semester 2022/2023. Data collection about results interviews, documentation, and responses implementation of the pre-college program. Analysis of research data done qualitatively. Research results describe that ongoing study. This does not yet give optimal knowledge in fish diversity in a manner morphology until genome. Findings this give description will need students to identify species in a manner morphology until genome and needed databases that can identify diversity in detail and available essential internal identification feature application
PENERAPAN DATA MINING MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING EVALUASI DATA PENJUALAN PT ASPACINDO KEDATON MOTOR: PENERAPAN DATA MINING MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING EVALUASI DATA PENJUALAN PT ASPACINDO KEDATON MOTOR
Perkembangan teknologi komunikasi dari waktu kewaktu dirasakan semakin pesat, salah satunya adalah dalam usaha penjualan. PT. Aspacindo Kedaton Motor Pekanbaru merupakan usaha yang bergerak dalam bidang Penjualan sepeda motor. Dalam hal ini penginputan penjualan hanya dijadikan sebagai laporan tanpa ada pengembangan data yang lebih lanjut untuk dijadikan sebuah pengetahuan. Oleh karena itu dibutuhkan Penegeloaan Data Mining dengan motode klustering untuk mengolah data transaksi penjualan, sehingga diproleht sebuah keputusan yang dapat digunakan untuk menganalisis data penjualan. Tujuan utama dari metode clustering adalah pengelompokan sejumlah data/obyek ke dalam cluster, dimana cluster tersebut akan berisi data yang sama dengan groupnya masing-masing. Manfaatnya mempermudah analisis data yang besar dan membantu memberikan informasi data penjualan. Hasil dari penelitian ini diperoleh perbandingan daerah mana menghasilkan banyak penjualan yaitu kluster 1 pada daerah Tenayan Raya, kluster 2 pada daerah Limapuluh. Dan kluster 3 pada daerah Payung sekaki. Dari pola yang di peroleh di harapkan dapat memberi pengetahuan untuk PT. Aspacindo Kedaton Motor Pekanbaru sebagai pendukung untuk mengambil kebijakan