31 research outputs found
PARIWISATA NTB DALAM LINGKARAN COVID-19
Nusa Tenggara Barat merupakan daerah tujuan wisata yang cukup menjanjikan diantara sekian banyak pilihan destinasi wisata yang ada di Indonesia. Karena itu, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa pariwisata merupakan motor penggerak perekonomian di Nusa Tenggara Barat dalam berbagai sektor dan menjadi primadona dalam postur pendapatan asli daerah bagi kabupaten/kota yang ada. Namun demikian, harapan itu seakan sirna begitu saja ketika wabah Covid 19 mulai merambah di awal maret 2020 yang lalu. Seluruh sisi kehidupan dunia pariwisata seakan lumpuh dan ribuan orang kehilangan pekerjaan, sehingga semua pihak baik pemerintah Daerah maupun Pusat, pihak swasta, komunitas penggiat pariwisata, maupun akademisi bahu membahu untuk mencari solusi terbaik dalam menghadapi pandemi ini. Wabah Corona ini telah mampu secara signifikan merubah tatanan dan pola kehidupan keseharian kita, tidak terkecuali pariwisata. Dalam situasi sulitnya memprediksi kapan wabah ini akan berakhir, maka industri pariwisata di Nusa Tenggara Barat harus diberikan waktu untuk beradaptasi di tengah pandemi COVID-19. Di dalam artikel ini juga di muat beberapa solusi kebijakan dalam pemulihan di sektor pariwisata, diantaranya adalah re-disain pemanfaatan teknologi di bidang pariwisata dan menata ulang perubahan perilaku masyarakat. Termasuk bagaimana kiat berbenah diri dan merevitalisasi destinasi wisata NTB menyambut saat ‘new normal’ dimulai
The Level of Stakeholders/Users Satisfaction (in Tourism Industries) Toward the Graduates of Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
The target of this research is the alumni/graduates of the Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram (STP) who have worked in the field of tourism services (hotels) on the island of Lombok in West Nusa Tenggara. This research is intended to map the level of user satisfaction in terms of aspects (ethics, expertise in the field of science, mastery of technology and information, communication skills, cooperation, self-development, and foreign language skills) alumni/graduates of the STP Mataram Hospitality Study Program on several aspects of ability. This research is focused on the D3 Hospitality program through a survey study of 25 respondents (stakeholders/users) in the tourism service industry (hospitality). Data were collected through observation, filling out questionnaires and documentation studies using descriptive-quantitative analysis. This study found that aspects of integrity, professionalism, understanding of technology, teamwork, and self-development of STP Mataram alumni were at a good level. Meanwhile, their English-speaking ability is still weak. This research is expected to be useful for: (1) increasing the quality of STP Mataram graduates who are moral, ethical, and with integrity according to the tourism culture, (2) strengthening skills, knowledge, and attitudes in the tourism service industry, and (3) strengthening understanding and skills digital tourism (digital tourism) in the millennium era (industry 4.0) with the use of technology which has become a tourism development paradigm. This research is targeted to be carried out for 4 months with the personnel involved, namely three research lecturers
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MELALUI INOVASI
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menjelaskan pengaruh kepemimpinan transformasional dan pemberdayaan karyawan terhadap kinerja perusahaan melalui inovasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian verifikatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi dan kuesioner pada 153 responden manajer dari perusahaan-perusahaan menengah dan besar yang berada di wilayah Kabupaten Lombok Barat yang berasal dari 10 (sepuluh) Kecamatan (Sekotong, Lembar, Gerung, Kuripan, Kediri, Labuapi, Lingsar, Narmada, Gunungsari dan Batu Layar). Data yang terkumpul dianalisis menggunakan software General Structured Component Analysis (GSCA). Penelitian ini menghasilkan hubungan baru yaitu kepemimpinan transformasional secara organisasional berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Variabel yang paling dominan dalam menentukan kinerja perusahaan adalah kepemimpinan transformasional karena memiliki pengaruh yang paling kuat terhadap kinerja perusahaa
SIKAP DAN PERILAKU WISATAWAN NON-MUSLIM TERHADAP PENGEMBANGAN PARIWISATA HALAL LOMBOK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai bentuk sikap dan perilaku wisatawan non-Muslim terhadap wisata halal, untuk menganalisis niat mereka untuk mengunjungi kembali wisata Lombok. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif. Data dikumpulkan melalui survei di tempat di mana siswa terlibat sebagai surveyor. Selain itu, data dianalisis dengan analisis isi dan teori perilaku terencana juga digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima dimensi yang teridentifikasi, yaitu sikap dan perilaku terhadap praktik umum pariwisata halal di Lombok, makanan halal, etika Islam, segregasi gender, dan kode dess Islami. Secara umum, teori perilaku terencana memiliki peran penting dalam membuat wisatawan non muslim berkunjung kembali ke wisata Lombo
IMPLEMENTASI PERDA WISATA HALAL NOMOR 2 TAHUN 2016 DI PULAU LOMBOK
This study is designed based on phenomenon that the implementation of regional regulation (Perda) in viewing Lombok halal tourism was not optimum but in the other hand several awards had achieved. This context existed a gap which needs to be investigated especially in the policy. Moreover, this study is aimed to analysis the implementation of Perda based on the principles of conduct and the scopes. The method used in this study is qualitative. The data gathered by in depth interview to panel experts. Hermeneutic analyses were employed to obtain comprehensive result. The result revealed that transparency, accountability, justice, and participative were identified as the basic principles in its implementation. Meanwhile, destination, promotional and marketing, industrial, institutional, controlling and budgeting were employed as the scopes of halal tourism development
STUDI KOMPARASI TENTANG KEMAMPUAN BELAJAR MANDIRI, KEMAMPUAN PENGGUNAAN IT DAN PRODUKTIVITAS KERJA CIVITAS STP MATARAM SEBELUM PANDEMI DAN PADA MASA PANDEMI COVID-19
Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Kota Mataram harus mengikuti rambu2 aturan sesuai Surat Edaran dari Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19 pada Satuan Pendidikan sebagai panduan dalam mengantisipasi terhadap penyebaran virus Corona di berbagai sekolah maupun perguruan tinggi. Oleh karena itu, maka pelaksanaan kegiatan akademik dalam masa darurat penyebaran Covid 19 di sekolah maupun di kampus meniadakan kegiatan pembelajaran tatap muka dan menggantinya dengan bekerja dari rumah (WFH) melalui pembelajaran daring (dalam jaringan) dengan berbagai macam media. Melalui pembelajaran daring mahasiswa dapat belajar seperti biasanya dan tidak akan ketinggalan materi perkuliahan, serta waktu yang lebih fleksibel. Namun permasalahan yang muncul kemudian adalah bahwa pembelajaran daring ini tidak sepenuhnya disambut baik oleh para mahasiswa, karena ada sebagian mahasiswa yang menganggap pembelajaran daring ini lebih menyulitkan dibandingkan dengan pembelajaran biasa, belum lagi kuota internet harus tersedia dan ini adalah kesulitan terbesar yang dialami mahasiswa, kendala pada jaringan, ketersediaan perangkat pembelajaran seperti laptop, tingkat pemahaman materi yang dirasa lebih baik jika melakukan kuliah tatap muka, dan juga tidak semua dosen dan mahasiswa siap mengoperasikan sistem pembelajaran daring dengan cepat, termasuk juga mempersiapkan bahan perkuliahan secara digital. Berdasarkan beberapa rasional diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan belajar mandiri, kemampuan penggunaan IT dan produktivitas kerja perguruan tinggi terutama dari unsur Dosen maupun Mahasiswa dalam rangka Work From Home (WFH) pada masa pandemi Covid 19
IMPLEMENTASI PASAL 56 KUHAP TENTANG HAK TERSANGKA ATAS BANTUAN HUKUM DALAM PROSES PENYIDIKAN PERKARA TINDAK PIDANA NARKOTIKA
Pada prinsipnya tersangka atau terdakwa yang menghadapi proses hukum dalam perkara pidana akan bersebrangan kepentingan hukum dengan negara melalui para penegak hukumnya. Untuk melindungi hak-haknya dalam proses tersebut, sistem hukum memberikan perlindungan melalui hukum acara, salah satunya adalah hak bagi tersangka atau terdakwa untuk didampingi oleh penasehat hukum dalam menjalani proses peradilan pidana. Bahkan pada perkara-perkara dengan ancaman hukuman tertentu penunjukan seorang penasehat hukum guna mendampingi pembelaan tersangka atau terdakwa adalah wajib sifatnya, sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 56 ayat (1) dan ayat (2) KUHA
KAJIAN SOSIO LEGAL TERHADAP PERMEN 18 TAHUN 2021 TENTANG PENEMPATAN ALAT PENANGKAPAN IKAN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN DI WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN INDONESIA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan Kajian Sosio Legal Faktor Terjadinya pelanggaran Peraturan Menteri Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Rumpong serta upaya Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Ternate dalam menanggulangi pelanggaran peraturan Peraturan Menteri Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Rumpong. dengan menggunakan metode wawancara terhadap responden yang telah ditentukan.Hasil penelitian ini menunjukan ahwa sosiologi hukum tidak berbicara mengenai substansi atau materi hukum, tetapi lebih merujuk pada dampak diterapkannya sumber hukum yang mana terjadinya pelanggaran peraturan menteri nomor 18 tahun 2021 tentang penempatan alat penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia yang diakibatkan beberapa factor antara lain: mampu menarik berkumpulnya biomassa ikan dalam jumlah besar di sekitarnya, faktor perizinan, aspek teknis pemasangan rumpon, sanksi. Sedangkan Upaya Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Ternate dalam menanggulangi pelanggaran peraturan Peraturan Menteri Nomor 18 Tahun 2021 Tentang penempatan alat penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia dalam hal ini rumpon ialah upaya prefentif dengan melakukan sosialiasi serta patrol dan upaya represif yang mana dilakukannya berupa pembongkaran dan pemutusan rumpon yang illega
Kebijakan Redaksional Mengedukasi Pemirsa (Studi Kasus pada Program Ve News Siang di Ve Channel Kota Makassar)
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai edukasi dalam Ve
News Siang bukan lagi rutinitas tetapi dianggap keharusan yang tertuang atau
teraktualisasi dalam bentuk aktivitas. Setiap kebijakan yang di ambil sangat
menentukan kelangsungan hidup dari sebuah media massa yang bersangkutan karena
juga berkaitan dengan manejemen media massa tersebut. Program berita Ve News
Siang memiliki kebijakan redaksional yang mengutamakan unsur edukasi sebagai
nilai-nilai yang paling sering dieksplorasi dalam penayangannya. Kewajiban dan
tanggung jawab sebuah media adalah untuk memberikan suguhan berita yang dapat
mencerdaskan pemirsanya
