1 research outputs found

    Pengaruh Pemberian Nanoemulsi Ekstrak Kunyit Terhadap Panjang Tubuh Larva Zebrafish (Danio rerio) Dengan Model Diabetes Gestasional

    No full text
    Latar Belakang: Diabetes mellitus gestational (DMG) adalah gangguan toleransi glukosa yang ditemukan pada saat kehamilan. Diabetes mellitus gestasional pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi pada ibu dan janin. salah satu komplikasi yang terjadi pada janin ialah intrauterine growth retardation (IUGR). Bayi dengan IUGR juga memiliki resiko gangguan pada pertumbuhannya atau stunting 3x lebih besar dibandingkan dengan bayi yang lahir tidak IUGR. Maka untuk mengurangi terjadinya hal ini, ibu hamil dengan DMG wajib melakukan kontrol glikemik yang mencakup terapi farmakologi dan non – farmakologi. Terapi non farmakologis dengan menggunakan kunyit (Curcuma domestica val). Curcuma domestica dalam bentuk nano partikel dipercaya memiliki hasil yang lebih efektif, karena adanya peningkatan kelarutan bioavaibilitas dari nano emulsi ekstrak kunyit. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pemberian nanoemulsi ekstrak kunyit terhadap panjang badan larva zebrafish yang diberi paparan glukosa. Metode Penelitian: Menggunakan metode eksperimental dengan post-test only group design pada 360 embrio zebrafish (Danio rerio) yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok control postif yang diberikan paparan glukosa dan kelompok perlakuakan yang diberikan paparan glukosa + nanoemulsi ekstrak kunyit sejak usia 24-72 hpf setelah itu dilakukan pengamatan panjang badan larva zebrafish usia 3-6 dpf. Hasil Penelitian: Terdapat perbedaan secara bermakna antara kelompok control positif dengan kelompok perlakuan berdasarkan uji One-way MANOVA (p: 0,000). Uji post hoc LSD menunjukan bahwa kelompok P1 (1,25 μg/ml) merupakan dosis optimum untuk meningkatkan panjang badan larva zebrafish. Kesimpulan: Nanoemulsi ekstrak kunyit dengan dosis 1,25 μg/ml berpengatuh terhadap peningkatan panjang badan larva zebrafish yang dipapar glukosa
    corecore