2 research outputs found

    EFEKTIFITAS PEMASARAN POLITIK (PULL MARKETING) TERHADAP KEMENANGAN ABM-ENNY PADA PEMILIHAN GUBERNUR SULAWESI BARAT TAHUN 2017

    Get PDF
    Information Communication Technologi (ICT) merupakan sarana yang sangat berperan atas perubahan kehidupan masyarakat. Kebisaan masyarakat kini bergeser masuk kedalam pemanfaatan TIK, meninggalkan cara lama menuju cara baru. Demokrasi digital adalah salah satu bentuk penggunaan TIK dalam area politik. Demokrasi digital merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan penggunaan media internet dalam ruang lingkup politik. Pemanfaatan media internet dengan beberapa jenis platform kini menjadi wadah bagi pelaku politik praktis untuk melakukan kampanye politik. Pengunaan media internet dalam ranah politik bukan hanya dilakukan oleh para kontestan politik melainkan juga dilakukan oleh para penyelenggara dan pengwas pemilihan seperti KPU, BAWASLU dan beberapa Lembaga lain dengan peran dan koridor masing-masing. Media internet dengan beberapa jenis platform media sosial adalah wadah dalam menyampaikan pesan politik kepada masyarakat. Penelitian ini menggunankan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data derskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pemasaran politik (pull marketing) terhadap kemenangan ABM-Enny. Hasil penelitian menunjukkan bahawa pemasaran politik Pull marketing ABM-Enny bersama timnya dalam kemenangan pada pemilihan gubernur Sulawesi Barat tahun 2017 cukup efektif. Hal itu tercapai karena kemampuan aktivitas pemasaran politik yang dilakukan, dengan menggunakan strategi pull marketing yang dikombinasikan dengan strategi pemsaran politik yang lainnya seperti startegi push marketing dengan pass marketing. Yaitu pemanfaatan media sosial dalam mobilisasi massa yang sebelum melakukan kunjungan langsung kelapangan (pull marketing). Pemasaran politik yang dilakukan melalui media sosial juga dimanfaatakna dengan strategi menghadirkan para figur yang dianggap berpengaruh sehingga dapat pula mempengaruhi pilihan masyarakat (pass marketing)

    Clan Masdar in Local Political Contestation (Social-Political Capital Role in Political Marketing)

    Get PDF
    Local elite competition occurs in many regions in Indonesia. One of them was in West Sulawesi, which was issued by three clans, the Manggranian Clan, the Mengga Clan, and the Masdar Clan. At present, the competition between the Mengga Clan and the Masdar Clan continues. Several political contestations in West Sulawesi have followed by-elections, both governor and regent elections. In the 2012 gubernatorial election, the Masdar Clan was defeated by Aladin S. Mengga (the Mengga Clan) and in the 2017 gubernatorial election, the Masdar Clan could win his victory. This article discusses the role of the Masdar clan socio-political capital in political marketing strategies using qualitative research methods, this study shows the socio-political capital used by the Masdar Clan is related effectively in political marketing activities. Social capital consists of bureaucracy, public trust and characterization carried out in activities through marketing. Political capital in the form of political party support/coalition, representative pairs, political experience, and successful team support is carried out in push marketing and pull marketing activities. Overall, socio-political capital is capital that is superior to the Masdar Clan. However, if examined closely, then social capital "figure" is the most decisive, the capital can make another capital
    corecore