20 research outputs found

    Evaluasi Penggunaan Pompa Terhadap Air Limpasan Kolong Lama Tahun 2014 Pada Tambang Besar 1.42 Pemali PT. Timah (Persero), Tbk Bangka Belitung

    Full text link
    Tambang Besar 1.42Pemali PT. Timah (Persero), Tbk yang berlokasi di Pemali, Bangka Belitung merupakantambang timah dengan metoda Tambang Terbuka. Sistem operasi penambangannya menggunakan sistem shoveland truck. Pengolahan Awal menggunakan sistem hydroliking dan jigging. Tujuan penelitian adalah untukmengetahui jumlah air yang masuk sesuai dengan sump yang tersedia sehingga diperoleh jumlah pompa yangsesuai dengan kemajuan tambang pada tahun 2014 s.d. 2015. Total luas pit yang diprediksi dalam area TambangBesar 1.42 Pemali pada tahun 2014 sebesar 3,4 Km2 dengan luas total catchment area 0,69 Km2. Luas inidibebankan pada satu kolam penampung sementara yaitu sump lama dimana digunakan 2 pompa yang dipasangseri. Analisa yang dilakukan terhadap peta rencana operasi penambangan 2014 menunjukkan, ternyata daerahsump lama akan dilakukan penambangan. Hal ini dikarenakan di lapisan bawah sump terdapat bijih timah yangekonomis. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomentasikan untuk melakukan penambahan 2 unit pompadengan debit 200 m3/jam agar sump dapat kering sesuai rencana. Penambahan ini diharapkan dapat mendukungoperasi penambangan secara optimal sesuai dengan rencana teknis penirisan tambang pada area Kolong Lama

    Peningkatan Produksi Sucker Rod Pump (Srp) Dengan Mengacu Pada Break Event Point (Bep) Sumur Jrk-x Di PT. Pertamina Ep Region Sumatera Field Pendopo

    Full text link
    Secara umum metoda pengangkatan buatan (artificial lift) bertujuan untuk membantu pengangkatan fluida dari dalam sumur ke permukaan. Salah satunya dengan menggunakan sucker rod pump. Konsep dasar dalam perencanaan sucker rod pump adalah kemampuan pompa yang akan digunakan harus disesuaikan dengan kemampuan laju produksi optimal sumur tersebut. Dalam peningkatan produksi suatu sumur, perlu diketahui batas tingkat produksi yang memberikan titik impas atau break event point (BEP). Hal ini adalah salah satu dasar dalam peningakatan produksi suatu sumur. Karena peningkatan produksi mempengaruhi biaya pengeluaran . Sehingga biaya yang dikeluarkan harus lebih kecil dari pendapatan yang diterima untuk mendapat keuntungan yang diinginkan. Berdasarkan hasil analisa break event point (BEP), Perusahaan mengalami kerugian (loss) sebesar US1.800/monthdantitikimpasberadapadaproduksiminyak(Qo)sebesar300,95bbl/month.SedangkandarihasilanalisakurvaInflowPerformanceRelationship(IPR)lajuproduksifluidapadasuckerrodpumpyangterpasangsebesar228bfpdyangartinyalajuprouduksifluidatersebutbelummencapailajuproduksioptimalyaitusebesar600bfpd.Sehinggaperludilakukanredesignsuckerrodpump,yaitutanpamenggantitipepompayangterpasangdenganmengkombinasipanjanglangkah(SL)86inchdankecepatanpompa(N)15spm,didapatkanefisiensivolumetrispemompaan(Ev)sebesar79 1.800 /month dan titik impas berada pada produksi minyak (Qo) sebesar 300,95 bbl/month. Sedangkan dari hasil analisa kurva Inflow Performance Relationship (IPR) laju produksi fluida pada sucker rod pump yang terpasang sebesar 228 bfpd yang artinya laju prouduksi fluida tersebut belum mencapai laju produksi optimal yaitu sebesar 600 bfpd. Sehingga perlu dilakukan redesign sucker rod pump, yaitu tanpa mengganti tipe pompa yang terpasang dengan mengkombinasi panjang langkah (SL) 86 inch dan kecepatan pompa (N) 15 spm, didapatkan efisiensi volumetris pemompaan (Ev) sebesar 79 % dan pump displacement sebesar (PD) 755,17 bfpd. Setelah dilakukan redesign, maka Perusahaan akan mendapatkan keuntungan (profit) sebesar US 24.368 /month

    Perhitungan Flowrate Quench Air Optimum Pada Sistem Thermal Oxidizer Di Lapangan Singa Lematang Asset PT Medco E&p Indonesia

    Full text link
    Thermal oxidizer (TOx) merupakan salah satu sistem pada lapangan gas yang berfungsi untuk mengoksidasi waste gas.Sistem ini sangat penting apabila sistem ini terganggu maka dapat mengganggu keseluruhan sistem pada centralprocessing plant di PT Medco E&P Lematang. Temperatur TOx dalam kondisi normal berada pada temperature ±1600oF, sedangkan batas atas temperatur maksimum TOx berada pada temperatur1900 oF. Kondisi ini disebut dengankondisi high high. Apabila TOx mencapai kondisi high high maka keseluruhan sistem TOx akan mati. Pada sistem TOxquench air berperan dalam mendinginkan flue gas hasil pembakaran. Sehingga dibutuhkan flowrate quench air yangsesuai untuk menjaga kondisi temperatur TOx. Penulis membuat beberapa simulasi perhitungan berdasarkan dataharian dari digital control system. Dari simulasi ini didapatkan besarnya flowrate quench air optimum untuk menjagakondisi TOx dalam keadaan normal adalah sebesar 19,094 lb/hr

    Analisa Teknis Mine Dewatering Terhadap Rencana Tiga Tahun Penambangan Hingga Tahun 2016 Di Pit Blok Barat PT Muara Alam Sejahtera Kabupaten Lahat

    Full text link
    PT. Muara Alam Sejahtera adalah Perusahaan yang bergerak di industri pertambangan batubara yang aktivitas penambangannya menggunakan sisitem open pit. Berdasarkan rencana penambangan tiga tahun hingga tahun 2016 Perusahaan akan memperluas permukaan kerja tambang dan memperdalam elevasi pit bottom dari 20 mdpl mejadi 0 mdpl.Hal ini akan sangat potensial untuk terjadinya banjir atau genangan air dikarenakan metode penambanganya yang open pit membentuk cekungan. Untuk mencegah terjadinya banjir di permukaan kerja tambang yang dapat menurunkan rencana produksi, maka dibutuhkan penanggulangan air yang telah masuk ke tambang tanpa melakukan Perubahan design dengan menggunakan metode mine dewatering dengan menganalisa air yang masuk ketambang terhadap kapasitas pompa DnD 200 -5Hx. Tujuanya agar air yang dipompakan keluar tambang dapat mengeringkan permukaan kerja tambang dan menghambat terjadinya banjir serta penurunan produksi. Total debit air maksimum yang masuk ke tambang hingga periode umur tambang berlangsung adalah 320.912,1 m3/bulan. Dengan rencana volume sump hingga tahun 2016 adalah 21.070 m3 maka durasi sump dapat penuh terisi air hujan maksimum adalah 3,38 jam. Rencana penggunaan pompa DnD 200 – 5Hx dengan debit aktual 750 m3/jam, head total 102,78 m, dan daya pompa 357,56 kW. Agar air yang keluar maksimum dapat mengeringkan sump maka dibutuhkan pemompaan selama 427,88 jam dan apabila pompa dapat bekerja maksimal 18 jam/hari maka lama pemompaan 24 hari. Rencana penambangan PT. Muara Alam Sejahtera hingga tahun 2016 tidak akan terhambat oleh air tambang jika pompa DnD 200-5Hx dapat berkerja secara optimal

    Role of information and communication technologies on the war against terrorism and on the development of tourism: evidence from a panel of 28 countries

    No full text
    This study aims to examine the dynamic relationships among information and communication technologies (ICTs), international tourism, and terrorism in 28 countries from 1998 to 2016. Three weighted indices were constructed to gather the following factors: i) “war against terrorism” by military factors, ii) ICTs by different communication technologies, and iii) tourism demand by tourism factors. Results confirmed that the potential determinants of the war against terrorism include computer and communication services, secure Internet servers, per capita income, and trade openness. The key factors of ICT development are armed forces personnel, arms imports, military expenditures, per capita income, and trade openness, which can be effectively utilized for the war on terrorism across countries. Per capita income, trade, foreign direct investment inflows, and military expenditures substantially increased inbound tourism, whereas tourism demand increased computer and communication services, Internet users, and trade openness. Results also showed that armed forces personnel, arms imports, and growth-specific factors substantially increased tourism receipts, whereas high military expenditures decreased tourism income. These findings offer useful policy implications. One key conclusion drawn from this study is that ICTs play a potentially vital role in supporting the war against terrorism and the development of tourism across countries
    corecore