1 research outputs found

    HUBUNGAN STRESS AKADEMIK DAN EMOTIONAL EATING DENGAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR

    Get PDF
    Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) telah dibekali ilmu mengenai kesehatan dan gizi selama perkuliahan. Akan tetapi pada mahasiswa FKM masih ditemukan permasalahan gizi. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi status gizi mahasiswa diantaranya stress akademik dan perilaku makan yang berlebihan (emotional eating) yang diakibatkan bukan dari rasa lapar, melainkan untuk mengatasi stress tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan stress akademik dan emotional eating dengan status gizi pada mahasiswa FKM Unair tingkat akhir.  Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa S1 tingkat akhir angkatan 2018, 2017, dan 2016 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dengan besar sampel sebanyak 46 mahasiswa. Cara pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling., sehingga didapatkan proporsi 16 mahasiswa gizi dan 30 mahasiswa kesehatan Masyarakat.Data diperoleh melalui kuesioner google form dan pengukuran antropometri dengan self-report. Data yang berdistribusi normal dianalisis dengan menggunakan uji korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara stress akademik (p=0,040) (r=0,304) (RR=1,900) dan emotional eating (p=0,010) (r=0,378) (RR1,125) dengan status gizi. Mahasiswa tingkat akhir yang memiliki stress yang tinggi dan mengalami emotional eating cenderung memiliki status gizi lebih. Oleh karena itu, diperlukan manajemen stress yang baik bagi mahasiswa tingkat akhir agar status gizi dapat terkontrol dengan baik
    corecore